Blockchain Aptos Luncurkan Tokenomics Kontroversial

Yayasan Aptos memegang 410 juta token secara keseluruhan, yang akan dirilis selama 10 tahun ke depan.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 20 Okt 2022, 14:20 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Blockchain yang baru-baru ini diluncurkan Aptos menerbitkan ringkasan distribusi token dan rencana insentifnya di tengah laporan awal yang lebih lambat dari perkiraan dan kritik masyarakat seputar jumlah token APT asli yang dipegang oleh investor swasta.

Mengutip Coindesk, Kamis (20/10/2022) total pasokan awal token Aptos pada peluncuran mainnet pada Senin, yakni 1 miliar, dengan sekitar 510 juta didistribusikan ke anggota komunitas, 190 juta ke pengembang inti dan sisanya ke Aptos Foundation dan investor swasta.

Yayasan Aptos memegang 410 juta token secara keseluruhan, yang akan dirilis selama 10 tahun ke depan. Dari jumlah tersebut, 125 juta APT tersedia pada awalnya untuk mendukung proyek ekosistem, hibah, dan inisiatif pertumbuhan komunitas yang tidak ditentukan, dan 5.000.000 APT yang lebih kecil tersedia pada awalnya untuk mendukung inisiatif Aptos Foundation untuk kategori Foundation.

Kemudian, 100 juta token lainnya dipegang oleh Aptos Labs, entitas terpusat yang mengembangkan dan memelihara blockchain. Aptos mengatakan token yang dipegang oleh investor swasta dan kontributor inti saat ini tunduk pada jadwal penguncian empat tahun sejak peluncuran mainnet.

Selain itu, ada juga hadiah bagi pemegang yang mempertaruhkan token mereka untuk berkontribusi pada pemeliharaan jaringan. 

“Saat ini, tingkat hadiah maksimum dimulai pada 7 persen setiap tahun dan dievaluasi di setiap zaman. Tingkat hadiah maksimum turun 1,5 persen per tahun hingga batas bawah 3,25 persen per tahun tulis unggahan tersebut.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Harga Aptos Coin

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Unggahan tersebut menunjukkan bahwa semua biaya transaksi saat ini dibakar tetapi ini dapat berubah berdasarkan keputusan tata kelola masa depan yang dibuat oleh komunitas Aptos.

Sentimen komunitas terhadap rencana token sebagian besar tetap hangat, dengan sebagian besar mengkritik alokasi besar untuk pengembang.

Harga Aptos Coin

Berdasarkan data Coinmarketcap, Kamis (20/10/2022), harga live Aptos hari ini adalah Rp 116.196 dengan volume perdagangan 24 jam Rp 17,8 triliun. 

Aptos menurun 4,39 persen dalam 24 jam terakhir. Peringkat CoinMarketCap saat ini adalah 51 dengan kapitalisasi pasar langsung sebesar Rp 15,1 triliun Ini memiliki pasokan yang beredar dari 130 juta koin APT dan maksimal pasokan 1 miliar.

 

 


Departemen Kehakiman AS Bentuk Jaringan Khusus Perangi Kejahatan Kripto

Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Sebelumnya, Departemen Kehakiman AS (DOJ) telah membentuk Jaringan Koordinator Aset Digital nasional dengan lebih dari 150 jaksa federal. Pihak berwenang menjelaskan jaringan ini sebagai upaya untuk memerangi ancaman yang berkembang yang ditimbulkan oleh penggunaan aset digital secara ilegal.

Dipimpin oleh Tim Penegakan Cryptocurrency Nasional departemen (NCET), Jaringan DAC terdiri lebih dari 150 jaksa federal yang ditunjuk dari kantor pengacara AS dan di seluruh komponen litigasi departemen.

DOJ menambahkan Jaringan DAC akan berfungsi sebagai forum utama bagi jaksa untuk mendapatkan dan menyebarluaskan pelatihan khusus, keahlian teknis, dan panduan tentang penyelidikan dan penuntutan kejahatan aset digital.

Asisten Jaksa Agung, Kenneth A. Polite Jr. dari Divisi Kriminal Departemen Kehakiman mengatakan perkembangan aset digital telah menciptakan lanskap baru bagi para penjahat untuk mengeksploitasi inovasi guna meningkatkan ancaman kriminal dan keamanan nasional yang signifikan di dalam dan luar negeri.

"Melalui pembentukan Jaringan DAC, Divisi Kriminal dan Tim Penegakan Cryptocurrency Nasional akan terus memastikan bahwa departemen dan jaksa berada pada posisi terbaik untuk memerangi penggunaan teknologi aset digital yang terus berkembang secara kriminal,” ujar Kenneth, dikutip dari Bitcoin.com, Rabu (21/9/2022).

DOJ sebelumnya meluncurkan Tim Penegakan kripto Nasional pada Oktober tahun lalu untuk menangani penyelidikan kompleks dan penuntutan penyalahgunaan kriminal cryptocurrency, terutama kejahatan yang dilakukan oleh pertukaran mata uang virtual, layanan pencampuran, dan pelaku infrastruktur pencucian uang.


Sumber Diskusi dan Informasi

Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Anggota Jaringan DAC akan belajar tentang penerapan otoritas dan undang-undang yang ada terhadap aset digital dan praktik terbaik untuk menyelidiki kejahatan terkait aset digital. 

Hal ini termasuk menyusun surat perintah penggeledahan dan penyitaan, perintah penahanan, tindakan penyitaan pidana dan perdata, dakwaan, dan pembelaan lainnya.

Sebagai Sumber Diskusi dan Informasi

Jaringan DAC juga akan berfungsi sebagai sumber informasi dan diskusi yang membahas masalah aset digital baru, seperti defi, kontrak pintar, platform berbasis token, dan penggunaannya dalam aktivitas kriminal.

Selain itu, Jaringan DAC akan meningkatkan kesadaran akan pertimbangan internasional yang unik dari ekosistem kripto, termasuk manfaat memanfaatkan hubungan luar negeri dan tantangan investigasi aset digital lintas batas.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya