Job Fair 4.000 Lowongan Kerja di Bandung, Ada untuk Disabilitas 

Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung bakal menggelar job fair dengan 4.000 lowongan kerja.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 22 Okt 2022, 12:00 WIB
Warga memberikan dokumen saat mengikuti Bursa Kerja Mini Disnaker Depok di Balai Rakyat Beji, Depok, Jawa Barat, Rabu (19/10/2022). Sebanyak 20 perusahaan memberikan kesempatan bagi 2.705 pencari yang diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran Kota Depok, Berdasarkan data BPS Tahun 2021 tingkat pengangguran di Depok sebanyak 117.816 orang. yang didominasi oleh lulusan SMK atau SMA sederajat sebanyak 79.004 orang. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Bandung - Pandemi Covid-19 membuat lesu perekonomian. Angka pengangguran pun meningkat. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung menyebut angka pengangguran di Kota Bandung saat ini mencapai 153.000 orang.

Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman menyampaikan, lonjakan pengangguran misalnya terjadi pada Maret 2020, sebanyak 9.000 orang terkena Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK.

"Akhir 2021 angka pengangguran naik jadi 11,46 persen atau 153.000 orang," kata Andri dalam keterangannya, Kamis (20/10/2022).

Dia mengatakan, penyebab lain naiknya tingkat pengangguran adalah banyaknya lulusan SMK dan SMA yang tidak melanjutkan sekolah atau kuliah. Faktor tersebut diklaim menyumbang 40 persen angka pengangguran di Kota Bandung.

"Mudah-mudahan di tahun 2022 ini meski pandemi belum berakhir, perekonomian bisa kembali menggeliat," kata Andri.

 


40 Perusahaan 4 Ribu Loker

Sebagai upaya menekan angka pengangguran, Pemerintah Kota Bandung rencananya akan menggelar Job Fair di Festival Citylink Bandung, tanggal 2-3 November 2022 mendatang. 

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung, Marsana mengabarkan, Job Fair tersebut terbuka untuk umum termasuk untuk tenaga kerja disabilitas, seperti daksa ringan, tuna rungu, serta tuna wicara.

"Ada 40 perusahaan yang nanti membuka stan. Tersedia 4.000 lowongan kerja (loker) pada Job Fair kali ini," katanya.

Perusahaan yang paling banyak membuka loker berasal dari sektor ritel. Marsana menyebut, ada tujuh perusahaan yang siap melakukan wawancara on the spot. Ditargetkan, 50 persen pelamar bisa diterima. Sebab, tahun lalu Disnaker berhasil mencapai 50 persen lebih. Padahal, standar nasional hanya 40 persen.

Ia menambahkan, para peserta jangan lupa membawa ponsel karena registrasi akan dilakukan dengan scan barcode. "Siapkan portofolio secara lengkap dan berkas-berkasnya. Harus tampil menarik karena ada tujuh perusahaan yang siap melakukan wawancara on the spot di ruang yang telah disediakan," jelasnya.

Selain Job Fair luring, Disnaker Kota Bandung juga menyediakan aplikasi Job Fair bernama New Bimma. "New Bimma merupakan aplikasi ketenagakerjaan milik Disnaker. Fungsinya agar bisa diakses masyarakat tanpa perlu jauh-jauh datang ke kantor," kata Marsana.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya