Menkes Budi Gunadi Beri Penghargaan ke Kota Tangerang karena Mampu Tekan Angka Stunting

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin kepada Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di acara Kemah Bakti Kesehatan Tahun 2022 dan Gebyar Hari Kesehatan Nasional ke-58. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 20 Okt 2022, 21:43 WIB
Menkes Budi Gunadi memberikan penghargaan kepada Pemerinta Kota Tangerang karena dinilai mampu menekan angka stunting. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Memiliki angka stunting di bawah rata-rata nasional dan Provinsi Banten, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberi penghargaan kepada Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Saat ini, angka stunting Kota Tangerang berada pada kisaran 15 persen.

“Iya, pada tahun 2021 angka stunting Kota Tangerang pada angka 15,3 persen, sementara standar Provinsi Banten sebesar 24,5 persen dan nasional sebesar 24,4 persen. Untuk di 2022 ini masih survei, kami optimistis InshaAllah bisa di bawah 15 persen,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni, Kamis (20/10/2022).

Menurutnya, pelacakan kasus stunting ataupun penyakit lain di Kota Tangerang sangat penting dilakukan untuk penanganan lanjutan. Hal ini untuk mempermudah pengobatan bilamana ditemukan kasus baru.

“Bukan berarti terjadi peningkatan, kita lebih kepada temuan kasus dan bisa diobati segera mungkin. Dikhawatirkan terjadi fenomena gunung es, kok dirasa-rasa nol, tahu-tahu banyak tanpa sepengetahuan kita,” katanya.

Dinkes Kota Tangerang berupaya untuk menangani stunting di wilayah tersebut dengan dua cara, yakni intervensi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Misalnya saja, optimalisasi gizi, edukasi dan distribusi penambah darah bagi remaja puteri, hingga pemantauan tumbuh kembang anak atau balita di ratusan posyandu yang ada di Kota Tangerang.

"Lalu distribusi vitamin A, peningkatan pemberian makan bayi dan anak, dan lainnya," katanya.

"Alhamdulillah, penghargaan ini buah dari kerja keras bersama dari seluruh komponen masyarakat dan juga tenaga kesehatan," ungkap Arief.

 


Tetap Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Bukan hanya penanganan stunting saja yang diapresiasi, Pemkot Tangerang setidaknya diganjar 12 penghargaan dalam acara Kemah Bakti Kesehatan Tahun 2022 dan Gebyar Hari Kesehatan Nasional Ke-58 Provinsi Banten.

Walaupun meraih banyak penghargaan, sambung Arief, Pemkot Tangerang akan tetap meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat di berbagai bidang, bukan hanya di bidang kesehatan saja.

Untuk diketahui, adapun 12 penghargaan yang diraih adalah Capaian Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2022, Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Provinsi Banten (Swasti Saba Wistara), Prevalensi Stunting Terendah (SSGI 2021), Capaian Terbaik Angka Kematian Ibu Paling Rendah, Capaian Tertinggi Vaksinasi Covid-19, Inovasi Terbaik Penyebarluasan Informasi, Capaian Terbaik SPM Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil.

Lalu, Capaian Terbaik Penemuan dan Pengobatan HIV, Capaian Terbaik Target Non Polio Acute Flacid Paralisis (NPAFP) Rate dan Discarded Campak Rubella, Capaian Terbaik program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK), Capaian Terbaik Program Kesehatan Kerja dan Olahraga dan Pengelolaan Instalasi Farmasi Terbaik.

Infografis Stunting, Ancaman Hilangnya Satu Generasi. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya