Helikopter yang Pernah Diterbangkan Pangeran William Diubah Jadi Penginapan, Sewanya Rp5,5 Juta Semalam

Fasilitas penginapan yang berada di helikopter yang pernah diterbangkan Pangeran William tersebut terbilang lengkap.

oleh Henry diperbarui 21 Okt 2022, 09:31 WIB
Roto kenangan Pangeran William bersama rekan-rekannya didi depan helikopter Sea King mereka di Lembah RAF di Anglesey , Wales utara. (AFP/John Stillwell/wwn)

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak tempat penginapan unik yang menarik. Setelah mobil, kini ada helikopter. Sebuah helikopter yang pernah diterbangkan oleh Pangeran William kini disewakan untuk para turis yang ingin merasakan menginap di sana.

Helikopter seharga 5,4 juta pound sterling atau sekitar Rp94 miliar ini bernama Sea King 137. Helikopter ini pernah digunakan Pangeran William saat bertugas sebagai pilot di Royal Air Force.

Helikopter Sea King adalah pesawat pekerja keras yang bertugas di Angkatan Laut Kerajaan dan Angkatan Udara Kerajaan, terutama sebagai helikopter Pencarian dan Penyelamatan. "Dari dua yang akan Anda temukan di sini, satu bertugas di Falklands, dan yang lainnya dikemudikan tidak lain oleh Pangeran William," tulis pihak yang menjadikan Sea King sebagai penginapan, melansir The Sun, Kamis, 20 Oktober 2022.

Setelah dipakai selama beberapa tahun, helikopter itu kemudian dipensiunkan dan akhirnya dibeli untuk dijadikan tempat penginapan para tamu yang ingin merasakan tinggal di dalamnya. Bagi para turis yang ingin menginap di sana, lokasi Sea King 137 ini terletak di Pinewood Park, Scarborough, Inggris.

Bukan hanya Sea King 137, di tempat tersebut juga terdapat helikopter lainnya yang bisa menampung dua orang dewasa dan tiga anak-anak. Fasilitas yang berada di helikopter tersebut terbilang lengkap, karena terdapat tempat tidur ganda, dua tempat tidur susun yang cocok untuk anak-anak hingga usia 13 tahun.


Ada Banyak Fasilitas

Ilustrasi Mimpi Naik Helikopter Credit: pexels.com/Messala

Ada fasilitas lainnya seperti sofa bed, soket listrik, ketel, lemari es, pemanas, area dek yang ditinggikan serta dilengkapi dengan meja dan kursi. Dasbor pilot juga telah diperbaiki dan tidak diubah, sehingga sangat cocok untuk anak-anak merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang pilot.

Anda tak perlu khawatir kebelet karena ada kamar mandi umum. Tapi, para tamu harus sedikit berjalan kaki untuk mencapai ke tempat tersebut.

Penasaran ingin merasakan bagaimana menginap di helikopter ini? Anda harus merogoh kocek 318 pound sterling atau sekitar Rp5,5 juta per malam dengan minimal menginap dua malam dan harus memesannya melalui laman resmi Host Unusual.

Sesuai bertugas di Royal Air Force, William masih kerap menggunakan helikopter untuk bepergian. Ia pun suka mengajak istrinya, Kate Middleton dan ketiga anaknya. Namun, mendiang Ratu Elizabeth II sempat meminta William untuk berhenti terbang dengan helikopter bersama istri dan anaknya. 

Sang ratu tak hanya mengkhawatirkan keselamatan keluarga itu, tetapi ia mengkhawatirkan suksesi di masa mendatang jika kecelakaan menimpa mereka. Aturan tak tertulis sempat membuat anggota kerajaan senior berhenti terbang bersama. Namun, protokol itu lebih longgar setelah keluarga William berkembang dan membagi waktu mereka antara London dan Norfolk.

 


Jadi Pilot

Kate Middleton dan Pangeran William turun dari pesawat setibanya di Bandara Internasional Norman Manley di Kingston saat mereka mengunjungi Jamaika untuk menandai Jubilee Platinum Yang Mulia Ratu pada 22 Maret 2022. (RICARDO MAKYN / AFP)

William termasuk pilot yang berpengalaman karena lima tahun bekerja sebagai pilot SAR. Ia juga pernah menerbangkan ambulans udara. Namun, sumber yang dekat dengan Ratu menyatakan, "Yang mulia telah mengatakan kepada teman dekat dan abdi dalemnya bahwa dia ingin William berhenti menerbangkan helikopternya sendiri, terutama dalam cuaca buruk, karena helikopter bukanlah alat transportasi yang teraman."

Sumber itu juga menyatakan Ratu Elizabeth II sangat khawatir meski meyakini bahwa William adalah pilot yang punya kemampuan. Ia berpikir hal itu tidak sepadan dengan nyama kelima cucu dan cicitnya bila terbang bersamaan.

Bila sesuatu terjadi, hal itu bisa menimbulkan krisis konstitusional.  "Dia berpikir masa depan akan cerah di tangan mereka setelah Charles, tetapi bila sesuatu terjadi padanya dan keluarganya, ia tak mampu memikirkannya," ucap sumber itu, dikutip laman The Sun, Senin, 20 Desember 2021.

Sebuah rekaman foto yang diambil lewat ponsel pada Mei 2021 menunjukkan bahwa William berjalan bergandengan dengan anak-anak dan istrinya menuju helikopter di Istana Kensington. Mereka sering terbang bersama menggunakan moda transportasi yang diawali tim dan pilot.

 


Helikopter Milik Ratu

Kate Middleton dan Pangeran William mengantarkan ketiga anak mereka ke sekolah baru yang terletak di Berkshire, Inggris. (dok. Jonathan Brady / POOL / AFP)

William juga diketahui sering menerbangkan helikopter saat terbang bersama keluarganya. Namun, alarm kewaspadaan kembali berbunyi setelah ada insiden yang melibatkan anggota kerajaan, yakni helikopter milik Ratu Sikorsky S-76 mengalami kerusakan pada September 2021, dan sebuah penerbangan dengan pesawat juga terpaksa dibatalkan karena cuaca buruk.

Secara teknis, William semestinya tidak pernah dalam penerbangan yang sama dengan ayahnya maupun anak-anaknya. Namun pada 2014, setelah kelahiran George pada tahun sebelumnya, William dan Kate meminta izin Ratu untuk terbang bersama dalam lawatan kerajaan ke Australia.

Pejabat istana mengatakan saat itu, "Walau tidak ada aturan resmi tentang ini dan pewaris kerajaan pernah bepergian bersama di masa lalu, ini sesuatu yang harus diputuskan Ratu." Protokol menjadi semakin longgar setelah kelahiran Charlotte dan Louis.

Setelah keluarga itu pindah ke Windsor, mereka tak perlu lagi selalu bepergian menggunakan helikopter. Terlebih, tugas mereka semakin banyak sejak Pangeran Charles mengangkat William dan Catherine sebagai Pangeran dan Putri Wales.

Infografis Tarif Kamar Hotel Karantina Mandiri (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya