Cara Sederhana Gesya Turunkan Berat Badan, Rutin Jalan Kaki Setiap Hari

Gesya berhasil turunkan 10 kilogram sejak rutin berjalan kaki setiap hari.

oleh Diviya Agatha diperbarui 23 Okt 2022, 06:00 WIB
Potret Gesya, Berhasil Turunkan Berat Badan Lewat Rutin Jalan Kaki (Sumber: Twitter @cudble)

Liputan6.com, Jakarta - Anda mungkin salah satu yang berpikir bahwa menurunkan berat badan merupakan hal yang membutuhkan begitu banyak usaha. Mulai dari olahraga beda-beda tipe setiap harinya hingga wajib melakukan defisit kalori.

Namun, menurunkan berat badan dengan upaya ekstra tersebut tak berlaku bagi wanita berusia 22 tahun, Gesya Finaz. Pasalnya, Gesya berhasil menurunkan berat badan hingga 10 kilogram lewat rutin berjalan kaki setiap hari.

Cerita Gesya menurunkan berat badannya diunggah melalui sebuah cuitan di Twitter. Gesya mengunggah foto yang diambilnya sebelum dan sesudah turun berat badan.

"Feb 2022 vs Okt 2022. Tipsnya cuma jalan kaki rutin++ no gym no heavy workout makan ttp normal," ujar Gesya mengutip akun Twitter @cudble, Jumat (21/10/2022).

Gesya menjelaskan, kebiasaannya untuk jalan kaki sebenarnya sudah dimulai sejak dahulu kala. Tepatnya sejak Gesya mengenyam pendidikan di bangku SMP dan kebiasaan itu berlanjut hingga saat ini.

"Dari zaman SMP sampai sekarang (rutin jalan kaki). Mulai intens lagi dari 2021 karena kebetulan saat itu membantu aku bangkit dari masalah mental yang aku miliki," kata Gesya melalui keterangan resmi pada Health Liputan6.com.

Menurut Gesya, jalan kaki menjadi hobinya yang membantu menenangkan pikiran. Terlebih, ia pun sekaligus mempraktikkan mindfulness, salah satu jenis meditasi yang dapat melatih fokus pada keadaan sekitar dan emosi yang dirasakan.

Lewat kebiasaan jalan kakinya tersebut, Gesya telah berhasil menurunkan berat badan hingga 10 kilogram. Gesya mengaku tidak menargetkan pula berapa kilometer yang harus ditempuh setiap harinya. Namun ia mencatat jaraknya melalui aplikasi yang tersedia pada ponselnya.

"Tidak ditargetkan, tapi rata-rata sehari bisa 1-5 kilometer dari kantor ke rumah, dari mal ke mal satunya, dari stasiun ke rumah. Pakai aplikasi kesehatan bawaan dari handphone," kata Gesya.


Upaya Tambahan yang Dilakukan

Ilustrasi Berjalan Kaki Credit: pexels.com/Andrea

Dalam beberapa cuitannya, Gesya mengaku tidak melakukan hal-hal lainnya untuk menurunkan berat badan. Bahkan ia menjelaskan bahwa dirinya tidak mengurangi porsi makan dan tetap makan normal dengan lauk pauk rumahan yang ada.

"Makan tetap porsi normal lauk rumah. Bahkan masih sempat review makanan di TikTok. Minum air putih, perbanyak buah-buahan," kata Gesya.

Gesya menjelaskan, hal yang biasa dilakukannya untuk enjoy berjalan kaki adalah dengan membuat playlist khusus yang dapat membangkitkan suasana hari. Dengan begitu, Gesya merasa pikiran dan tubuhnya ikut sehat secara bersamaan.

"Kalau aku sudah bikin playlist khusus kumpulan lagu yang bikin mood aku naik. Jadi selain menyehatkan badan, pikiran jadi tenang, jadi optimis juga," ujar Gesya.

Menurut Gesya, tak dapat dimungkiri bahwa memang banyak yang kurang suka jalan kaki karena cuaca panas, malas, dan lainnya. Sehingga sebenarnya olahraga bisa disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing.

"Bisa disesuaikan aja nih dengan kenyamanan masing-masing. Misalnya jalan di sekitar komplek, area olahraga, jalan di sore atau malam hari buat menghindari panas, sedia body care dan SPF untuk proteksi kulit dari belang," kata Gesya. 


Tanggapan Warganet

Ilustrasi Twitter. Kredit: Photo Mix via Pixabay

Sejak diunggah, cuitan Gesya telah mendapatkan lebih dari 1.800 komentar dan lebih dari 44.2 ribu likes. Banyak yang setuju soal manfaat yang diberikan dari jalan kaki meskipun terlihat sederhana.

"Mau bilang relate. Gue juga seneng jalan kaki. Dari kos ke jalan gede buat naik angkot. Dari perempatan lampu merah ke tempat kerja. Selama di tempat kerja juga jalan mondar mandir cek in line. Sehari bisa total lebih dari 5km ada keknya. Jadi bb stabil, dan kuat berdiri lama," balas akun @je***i.

"Sama kayak aku suka jalan kaki. Aku tadinya males banget jalan kaki, jarak 500 meter pasti aku naik kendaraan. Karena aku males olahraga, jadi aku ngandelin di jalan kaki (+ lari kadang). Ternyata bener2 ngaruh buat nurunin bb. Dulu pas sekolah kalo bete, aku pulang jalan kaki," kata akun @ka***iw.

"Jalan kaki, olahraga yang kelihatan sederhana bgt. Tapi kalo dirutinin hasilnya wow juga. Ku juga tak menyangka. BB setelah lahiran bisa turun banyak karena konsisten tiap hari jalan kaki di dalam rumah minimal 30 menit," kata akun @yu***n.


Manfaat Tak Terduga dari Jalan Kaki

Ilustrasi jalan kaki di alam terbuka/copyright freepik.com/bristekjegor

Olahraga ringan seperti berjalan kaki memang biasanya minim keringat. Namun, jalan kaki memiliki manfaat kesehatan yang tak kalah pentingnya dengan latihan berat.

"Tubuh kita mendambakan gerakan setiap harinya. Berjalan adalah cara yang dapat dilakukan dengan mudah untuk tetap aktif, menjaga aliran darah, dan meregangkan otot kita," ujar ahli biomekanik Katy Bowman dikutip Health.

Tak hanya itu, manfaat lainnya dari berjalan seperti meningkatkan detak jantung juga bisa Anda dapatkan saat berjalan mendaki bukit.

Mendaki dinilai bisa jadi cara yang baik untuk mengubah aktivitas berjalan yang sebelumnya dalam kategori sedang menjadi intens. Biasanya, dibutuhkan waktu tiga hingga lima hari seminggu untuk dapat terbiasa.

Sebuah penelitian dari jurnal Menopause menemukan bahwa rutinitas yang teratur termasuk dalam berjalan dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi stres. Serta, meringankan beberapa gejala terkait hormon pada usia paruh baya.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya