Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan laporan terbaru dari Ookla bertajuk 'Speedtest Global Index' untuk September 2022, Bekasi menjadi kota dengan kecepatan internet paling ngebut di Indonesia.
Informasi ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (20/10/2022) kemarin.
Advertisement
Berita lain yang juga populer datang dari situs BPOM yang sempat down, sehingga masyarakat tak bisa mengakses informasi penting dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Bekasi Jadi Kota dengan Internet Tercepat di Indonesia
Bekasi disebut masuk dalam daftar salah satu kota dengan layanan internet tercepat di dunia. Informasi ini didasarkan pada laporan terbaru Ookla bertajuk Speedtest Global Index untuk September 2022.
Dalam laporan tersebut, Ookla biasanya membuat daftar peringkat negara-negara di dunia berdasarkan kecepatan internetnya. Namun kali ini, Ookla turut menambah daftar kota besar di seluruh dunia berikut kecepatan yang ditawarkannya.
Nah, seperti dikutip dari situs resmi Ookla, Kamis (20/10/2022), internet di Bekasi ternyata menjadi salah satu yang tercepat di Indonesia, baik untuk jaringan seluler maupun fixed broadband. Selain Bekasi, Jakarta Selatan juga menjadi kota juga masuk dalam daftar ini.
Secara global, Bekasi berada di urutan 134 dari 170 kota di seluruh dunia. Dari laporan tersebut, kecepatan download rata-rata internet di Bekasi mencapai 16,47Mbps.
Lalu, Jakarta Selatan sendiri berada di urutan 136. Kecepatan internet di wilayah ini diketahui sedikit lebih lambat dari Bekasi, yakni 16,14Mbps.
Sementara untuk fixed broadband, Bekasi ada di urutan 136 dari 193 kota besar dalam daftar tersebut. Ookla mencatat, kecepatan download internet dari layanan fixed broadband Kota Bekasi berada di angka 27,04Mbps.
Sementara Jakarta Selatan menyusul tepat di belakangnya dengan kecepatan unduh 27,0Mbps. Diketahui pula dari laporan ini, dua kota besar di Tiongkok memiliki performa internet yang terbaik secara global.
2. Situs BPOM Down dan Tak Bisa Diakses, Ini Penyebabnya
Situs BPOM down sehingga tidak bisa diakses, Kamis (20/10/2022). Saat Tekno Liputan6.com mengakses situs resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan ini muncul keterangan '503 Service Unavailable. No server is available to handle this request'.
"503 Layanan tidak tersedia. Tidak ada server yang tersedia untuk menangani permintaan ini," demikian keterangan yang muncul di situs dengan alamat domain https://www.pom.go.id/ ini.
Pesan error 503 artinya adalah terdapat sebuah gangguan yang terjadi karena server tidak dapat menangani permintaan koneksi yang dikirimkan oleh client.
Error 503 juga bisa disebabkan oleh penggunaan resource yang melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
Sejumlah warganet pun mempertanyakan masalah situs BPOM down di Twitter.
"@BPOM_RI situs http://pom.go.id lagi down ya min? pengen ngecek produk nih min," tanya seorang warganet.
"Website bpom down ya?," tanya warganet lainnya yang penasaran.
"Server web bpom down wadawww," timpal yang lainnya.
Advertisement
3. Google Rilis Android 13 Go Edition, Smartphone Murah Baru Siap Meluncur Tahun Depan
Google resmi mengumumkan kehadiran Android 13 (Go Edition). Seperti namanya, Android versi Go ditujukan untuk perangkat yang hadir dengan spesifikasi entry-level, seperti chipset low-end, serta kapasitas RAM maupun memori yang terbatas.
Dikutip dari GSM Arena, Kamis (20/10/2022), Android 13 Go Edition fokus pada keandalan, kegunaan, dan kustomisasi. Pada versi terbaru ini, Google Play System Updates juga hadir, sehingga perangkat yang menjalankan Android Go bisa menerima pembaruan software penting di luar rilis Android utama.
"Ini akan membuat pengiriman update penting menjadi cepat dan sederhana tanpa mengobarkan ketersediaan penyimpanan di perangkat," tulis Google dalam blog-nya.
Metode ini juga memungkinkan pengguna tidak perlu menunggu rilis software terbaru dari manufaktur pembuatnya.
Selain itu, pada Android Go versi terbaru ini, perusahaan turut menyertakan feed Google Discover yang biasanya diakses melalui Home Screen paling kiri. Ini menjadi kali pertama fitur Google Discover hadir untuk perangkat Go.
Dari segi tampilan, Android Go kini juga mengadopsi bahasa desain Material You. Jadi, pengguna kini bisa mengatur tema warna perangkat mereka berdasarkan wallpaper yang digunakan, sama seperti di Android biasa.
Sebagai tambahan, ada beberapa fitur Android 13 yang juga kini hadir di Go, seperti Notification Permissions, App Languange Preferences, dan beberapa fitur lainnya. Menurut Google, perangkat baru yang menjalankan Android 13 (Go Edition) akan rilis tahun depan.
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Advertisement