Liputan6.com, Jakarta Steven Gerrard kehilangan pekerjaan. Mantan pemain Liverpool itu terpaksa meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Aston Villa setelah timnya menelan kekalahan 0-3 dari Fulham, Kamis (20/10/2022).
Gerrard harus membayar mahal keterpurukan yang dialami Villa pada awal musim ini. Di Liga Inggris, The Villans baru memetik dua kemenangan dari sembilan pertandingan. Dengan mengantongi hanya sembilan poin, posisi Aston Villa di urutan ke-18 hanya terpaut satu setrip dari zona merah degradasi .
Advertisement
Tren negatif ini membuat Gerrard dan para pemainnya mendapat banyak tekanan. Seperti dilansir dari NDTV, mereka bahkan disoraki oleh fans sendiri usai pertandingan melawan Fulham. Mereka geram karena tim kesayangannya Aston Villa tanpa kemenangan pada empat laga beruntun musim ini.
Manajamen juga tidak bisa terima dengan kekalahan ini. Tidak lama setelah pertandingan, klub memutuskan untuk memecat Gerrard. Pernyataan disampaikan melalui situs resmi klub.
"Klub Aston Villa dengan ini mengkonfirmasi kalau pelatih kepala Steven Gerrard telah meninggalkan klub," bunyi pernyataan resmi Aston Villa. "Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Steven atas komitmen dan kerja keras dan semoga mendapat yang terbaik ke depannya."
Gerrard sebenarnya belum lama menukangi Aston Villa. Dia didatangkan ke Villa Park usai membawa Rangers memenangkan Liga Skotlandia dan merontokkan hegemoni Celtic pada tahun 2021 lalu.
Gerrad tiba pada 11 November 2021. Dia menggantikan posisi Dean Smith yang dipecat empat hari sebelumnya. Gerrad diketahui telah menandatangani kontrak selama tiga setengah tahun.
Masih Ingin Bertahan
Kehadiran Gerrard sempat memberi harapan bagi Villa. Di laga perdananya, Gerrard mampu membawa Villa menang di kandang sendiri atas Brighton & Hove Albion. Sayang, di akhir musim, Gerrard hanya mampu membawa Villa finis di urutan ke-14, atau lebih buruk dari posisi pada musim sebelumnya.
Meski mengalami musim yang buruk, Gerrard sebenarnya enggan lempar handuk. Usai pertandingan melawan Fulham, Gerrard masih berniat untuk melanjutkan tugasnya dan berjuang untuk Villa.
"Saya seorang petarung saya tidak pernah mundur baik itu dalam sepak bola maupun kehidupan sehari-hari. Kita lihat saja nanti. Saya akan terus berjuang sampai saya mendapat perintah lain."
Advertisement
Kandidat Pengganti
Sementara itu, pemilik Aston Villa, taipan Nassef Sawiris dan Wes Edens dilaporkan siap jorjoran dalam mencari pengganti Gerrard. Mereka menyiapkan gaji tertinggi di Liga Inggris bagi pengganti Gerrard.
Salah satu nama yang mulai muncul ke permukaan adalah mantan pelatih PSG dan Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Sedangkan nama lainnya adalah Thomas Tuchel yang baru dipecat oleh Chelsea. Kedua pelatih ini akan bersaing dengan pelatih verteran, yakni Unai Emery dan Dean Dyche.
Persaingan Liga Inggris
Advertisement