Pasien RSUD Ampana Berhamburan Saat Gempa M 5,2 Guncang Tojo Una-una Sulteng

Gempa berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang Kota Ampana, Kabupaten Tojo Una-una, Jumat pagi (21/10/2022).

oleh Heri Susanto diperbarui 21 Okt 2022, 13:48 WIB
Seorang pasien RSUD Ampana dipindahkan keluar ruang perawatan akibat gempa yang terjadi Jumat pagi (21/10/2022). (Foto: Haris).

Liputan6.com, Poso - Gempa Magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Tojo Una-una, Sulteng Jumat (21/10/2022) pukul 06:59:08 Wita. Berdasarkan data BMKG pusat gempa berada di koordinat 0,76 lintang selatan dengan kedalaman 10 km.

Guncangan gempa yang terasa keras sempat membuat panik pasien di RSUD Ampana. Pasien dan pengunjung rumah sakit berlarian menyelamatkan diri lari keluar ruangan. Meski gempa telah mereda sebagian pasien masih enggan masuk ke ruang perawatan karena takut terjadi gempa susulan. Bayi-bayi yang baru lahir untuk sementara juga dipindahkan di lorong depan ruangan kebidanan. 

Beberapa sekolah memilih meliburkan muridnya. Salah satunya di SMP Negeri 1 Ampana. Usai gempa orangtua siswa langsung menjemput anak mereka. Gempa juga membuat retak sebagian dinding SDN 13 Kecamatan Ratolindo

BPBD setempat hingga pukul 11.00 Wita masih berusaha memastikan dampak gempa tersebut dengan melakukan pendataan.

"Tim BPBD masih turun ke beberapa lokasi di Kecamatan Ratolindo Ampana Kota dan Ampanan Tete untuk mendata kerusakan infrastruktur akibat gempa dan memantau warga yang mengungsi," Sekretaris BPBD Tojo Una-una, Rusdin Tamin menerangkan, Jumat (21/10/2022).

Belum ada laporan korban akibat gempa itu. Walau begitu BPBD mengimbau warga agar tetap tenang sebab gempa itu tidak berpotensi tsunami. Namun warga juga diimbau tetap berhati-hati terutama jika berada di sekitar gedung maupun struktur tanah yang labil.

 


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya