Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini, media ramai memberitakan tentang penyakit gagal ginjal akut, terutama pada anak-anak. Sebelum memasuki pembahasan tentang penyebab gagal ginjal akut dan penyebabnya, kita terlebih dahulu perlu mengetahui apa itu ginjal dan fungsinya.
Perlu diketahui ginjal merupakan sebuah organ penting yang ada dalam tubuh. Ginjal berfungsi untuk membuang sisa metabolisme dalam tubuh. Semua proses metabolisme dalam tubuh nantinya akan dibuang lewat hati dan ginjal.
Advertisement
Pembuangan dari ginjal nantinya disalurkan melalui urine, sedangkan pembuangan dari hati disalurkan melalui anus.
Selain itu juga, ginjal juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan. Misalnya saat suhu udara sedang dingin, otomatis tubuh akan lebih sering buang air kecil.
Begitu pula sebaliknya, jika suhu udara panas, tubuh akan merasa kekurangan cairan. Contohnya, saat seseorang berjalan di bawah terik matahari, pastinya orang tersebut akan merasa kehausan dan ingin minum.
Sekadar informasi, organ ginjal bisa tiba-tiba berhenti berfungsi. Kondisi inilah dinamakan gagal ginjal akut, dan tentunya harus segera dapat penanganan medis. Gagal ginjal akut juga bisa menjadi kondisi kronis yang memburuk secara perlahan dalam waktu yang lama.
Dikutip dari NU Online, Jumat (21/10/2022), kondisi gagal ginjal akut ini membuat ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Dalam hal ini, ginjal tidak bisa membuang limbah tubuh melalui urine dengan benar.
Jumlah urine yang normal pun tidak bisa diproduksi. Kondisi ini bisa terjadi dengan cepat.
Penyebab Gagal Ginjal Akut
Masih dari sumber yang sama, gagal ginjal akut bisa terjadi saat ginjal rusak karena proses trauma, penyumbatan saluran urine pada saluran ureter atau uretra, atau karena terganggunya aliran darah ke ginjal.
Sebenarnya, penyakit ini terkait dengan komplikasi operasi, infeksi akibat luka serius, atau saat aliran darah ke ginjal terganggu.
Nah, gagal ginjal akut ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi. Mulai dari sesak napas akibat penumpukan cairan berlebih di paru-paru, lemas karena cairan dan elektrolit dalam tubuh tidak seimbang, kerusakan ginjal permanen dan perlu hemodialisa, hingga yang terparah, menyebabkan kematian.
Advertisement
Gejala dari Gagal Ginjal Akut
Mengutip National Kidney Foundation, gejala gagal ginjal akut yang sering muncul di antaranya:
- Kelelahan
- Nyeri pinggang belakang
- Tekanan darah tinggi
- Mual atau muntah
- Cegukan
- Kejang
- Irama detak jantung tak teratur
- Sesak napas
- Perubahan kebiasaan buang air kecil.
Tambahan juga hal-hal berikut yang perlu di waspadai seperti:
- Adanya benjolan di perut
- Berulang mengalami infeksi saluran kencing, hal itu bisa terjadi karena sistem saluran kencing ke ginjal bermasalah.
- Wajah pucat, karena biasanya rusaknya ginjal bisa menurunkan produksi sel darah merah secara cepat. Yang mengakibatkan anemia berat. Badan lemas dan kelelahan sehingga terlihat pucat.
- Adanya bagian tubuh yang bengkak, sebab ketika ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik,otomatis cairan bakal numpuk di beberapa bagian tubuh.
Walaupun begitu, gejala dari gagal ginjal akut ini cuma bisa dideteksi lewat tes laboratorium.
Pencegahan Gagal Ginjal Akut
Penyakit gagal ginjal akut bisa dicegah melalui beberapa cara, berikut 3 cara merawat ginjal supaya terhindar dari resiko gagal ginjal.
- Perhatikan label saat mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. Ikuti anjuran dalam label itu, terutama jika punya penyakit ginjal, diabetes, atau hipertensi.
- Jalani gaya hidup sehat, contohnya makan makanan dengan gizi seimbang dan menjauhi kebiasaan yang mengundang zat berbahaya seperti minum minuman beralkohol dan merokok.
- Berkonsultasi dengan dokter bila memiliki masalah pada ginjal atau penyakit lain yang berkaitan untuk menekan resiko gagal ginjal akut.
- Banyak konsumsi air putih, menjaga tubuh tetap terhidrasi juga salah satu cara baik untuk mencegah gagal ginjal.
Advertisement