Liputan6.com, Banyuwangi - Banjir di sejumlah titik di Banyuwangi menyisakan tumpukan sampah. Seperti di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo, Banyuwangi. Sampah didominasi oleh bambu, kayu, plastik hingga sampah kain.
Plt Kepala BPBD Banyuwangi Ilzam Nuzuli mengatakan, total sudah hampir 50 kali truk Dinas Lingkungan Hidup hilir mudik mengangkut sampah di Lingkungan Sutri.
Advertisement
"Dari data DLH total sudah ada 48 kali truk itu bolak-balik ke sini (Sutri) untuk mengangkuti material sampah sisa banjir," kata Ilzam, Jumat (21/10/2022).
Sementara ini proses pembersihan sudah hampir finis. Pembersihan masih berlangsung, akan tetapi tidak seintens seperti dua hingga tiga hari lalu. Rata-rata sampah yang ada di lingkungan Sutri adalah rumpun bambu dan kayu, selain itu juga sampah plastik dan kain.
Sampah itu menjadi pemicu sumbatan di jembatan akibatnya aliran sungai tidak lancar sehingga meluber ke pemukiman penduduk.
"Paling banyak adalah bambu, kemarin di wilayah atas, bambu yang berada di pinggir aliran sungai ambrol dan ikut aliran air," tandasnya.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi Dwi Handayani mengatakan sampah tersebut dibawa menuju tempat pembuangan akhir yang berada di Bulusan, Kalipuro.
"Sampah dibuang di TPA Bulusan. Perihal jumlahnya berapa, kami tidak bisa memperkirakan. Kami tidak menimbang karena kami juga tidak punya timbangannya yang jelas ada puluhan truk," kata Dwi.
Banjir Paling Parah di Lingkungan Sutri
Sebagai informasi, adapun jumlah warga terdampak banjir meliputi 65 KK di Lingkungan Sutri terdampak, 303 KK di Lingkungan Rowo terendam, dan 104 KK di Perumahan Pesona Alam.
Banjir paling parah terpusat di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo. Jembatan di aliran sungai Kali Sobo tersumbat tumpukan sampah dari rumpun bambu hingga meluber ke pemukiman warga di bantaran sungai.
Khusus di lingkungan Sutri, terdapat 11 rumah warga yang mengalami kerusakan. Empat diantaranya mengalami rusak berat, sehingga perlu ada intervensi untuk perbaikan rumah yang mengalami kerusakan.
Advertisement