Liputan6.com, Bandung - Belimbing wuluh atau belimbing sayur adalah tanaman yang cukup mudah dijumpai di Indonesia. Tanaman ini, terutama daunnya memiliki segudang khasiat salah satunya mengobati batuk pada anak.
Baca Juga
Advertisement
Selain dikenal belimbing sayur, tanaman ini memiliki nama lain yaitu belimbing asam dan belimbing buluk.
Di beberapa daerah, belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) dikenal dengan limeng, selimeng, thlimeng (Aceh), selemeng (Gayo), asom belimbing (Karo), balingbing (Toba), balimbingan (Simalungun), malimbi (Nias), balimbieng (Minangkabau) balimbing (Lampung) balingbing (Jawa), dan calincing (Sunda).
Ciri-ciri pohon belimbing wuluh antara lain, pohon berbentuk kecil dengan tinggi mencapai 10 meter dan batang yang tidak begitu besar dan mempunyai garis tengah hanya sekitar 30 sentimeter.
Ditanam sebagai pohon buah, kadang tumbuh liar dan ditemukan dari dataran rendah sampai 500 Mdpl. Pohon yang berasal dari Amerika tropis ini menghendaki tempat tumbuh tidak ternaungi dan cukup lembab.
Belimbing wuluh juga mempunyai ciri batang kasar berbenjol-benjol, percabangan sedikit, arahnya condong ke atas. Cabang muda berambut halus seperti beludru, warnanya cokelat muda.
Sedangkan, daun berupa daun majemuk menyirip ganjil dengan 21-45 pasang anak daun. Anak daun bertangkai pendek, bentuknya bulat telur sampai jorong, ujung runcing, pangkal membundar, tepi rata, panjang 2-10 cm, lebar 1-3 cm, warnanya hijau, permukaan bawah hijau muda.
Buahnya sendiri buah buni, bentuknya bulat lonjong bersegi, panjang 4-6,5 ern, warnanya hijau kekuningan, bila masak berair banyak, rasanya asam. Sementara bentuk bijinya bulat telur, gepeng.
Rasa buahnya asam, digunakan sebagai sirop penyegar, bahan penyedap masakan, membersihkan noda pada kain, mengilapkan barang-barang yang terbuat dari kuningan, membersihkan tangan yang kotor atau sebagai bahan obat tradisional.
Belimbing wuluh mengandung berbagai zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh. Di dalam buah ini mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral.
Kandungan vitamin yang ada di dalam belimbing wuluh di antaranya adalah vitamin A, vitamin C, dan vitamin B kompleks. Beberapa kandungan mineral pada Belimbing Wuluh seperti fosfor, kalsium, dan zat besi.
Jika buahnya biasa digunakan untuk memberi rasa asam pada masakan, bunga belimbing wuluh justru diyakini bisa menjadi obat batuk dan sariawan.
Manfaat daun belimbing wuluh untuk kesehatan ternyata dipercaya mampu mengobati batuk dan pilek. Hal ini disebabkan oleh kandungan etanol dalam daun belimbing. Bahkan, hal ini sudah dipercaya oleh orang Brasil sejak 1876.
Bunga belimbing wuluh mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga banyak yang menggunakan bunga belimbing wuluh sebagai penangkal radikal bebas, selain itu juga dapat mengobati batuk pada anak.
Cara menyajikan obat tradisional untuk anak daun belimbing wuluh. Kukus dalam panci kecil tertutup selama beberapa jam satu genggam (sekitar 11-12 gram) bunga belimbing wuluh segar, 5 butir adas, 1 sendok makan gula batu & 1/2 gelas air. Saring dan minumkan 2-3 kali per hari dengan dosis sesuai usia anak.