Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut menghadiri acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 58 Partai Golkar di Jakarta Internasional Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat malam (21/10/2022).
Dalam sambutannya, Jokowi sempat melempar candaan kepada menterinya yang hadir. Jokowi mengaku kaget melihat Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan memakai jas warna kuning Partai Golkar.
Baca Juga
Advertisement
"Saya kaget lihat Pak Luhut pakai jas kuning," kata Jokowi dalam sambutan pembuka HUT Golkar.
Bahkan orang nomor satu di RI ini sempat meminta Luhut untuk berdiri di tengah tamu dan ratusan kader Golkar yang hadir.
"Tolong berdiri Pak Luhut, biasanya pakai batik ini pakai jas kuning," ucap Jokowi berseloroh.
Merespons guyonan yang dilontarkan Jokowi, sontak seluruh peserta tertawa.
Sebelumnya, Presiden Jokowi turut hadir dalam acara puncak HUT Golkar ke-58 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. Kedatangan Jokowi pun langsung disambut meriah oleh para hadirin.
Dari pantauan merdeka.com di lokasi, Presiden Jokowi tiba di lokasi acara sekitar pukul 18.50 WIB. Jokowi yang mengenakan kemeja berwarna cokelat tampak memasuki hall C JIEXPO Kemayoran.
Kedatangan Jokowi berbarengan dengan Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto serta mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Kehadirian Jokowi di ruang acara diwarnai gemuruh tepuk tangan seluruh kader Golkar. Sejumlah kader dan petinggi partai juga tampak menyalami Jokowi.
Reporter: Rahmat Baihaqi
Merdeka.com
Jokowi Yakin Golkar Tidak Sembrono
Selain itu, dalam sambutannya, Jokowi meyakini Golkar tidak akan semberono dan terburu-buru mendeklarasikan calon presiden (Capres) 2024. Sebab, Jokowi menyatakan Golkar punya pengalaman malang melintang dan makan asam garam perpolitikan Indonesia.
“Saya yakin Partai Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, dan tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden 2024,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi juga berpesan agar Golkar memiliki capres yang benar dan tidak sembarang pilih. “Saya meyakini bahwa yang akan dipilih Partai Golkar ini adalah tokoh-tokoh yang bener. Silakan terjemahkan sendiri,” kata dia.
“Janan sembarangan memilih calon presiden dan calon wakil presiden,” sambungnya.
Advertisement