Meski Pandemi, PT KPdP Bisa Menjadi Profit Center untuk PT Krakatau Steel

PT KPdP juga merawat semua mesin milik Krakatau Steel Group. Satrio memberi contoh, apabila ada mesin yang aus maka perawatannya dilakukan oleh PT KPdP.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2022, 21:20 WIB
Direktur Utama PT KPdP Satrio Dwi Wibowo saat menjadi bintang tamu di podcast "Sofa Panas" yang dipersembahkan PT Krakatau Sarana Properti (KSP), Kamis (20/10/2022).

Liputan6.com, Cilegon- Pandemi Covid-19 tidak terlalu memengaruhi kondisi keuangan PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan (KPdP), cucu perusahaan dari PT Krakatau Steel. Sebagai perusahaan yang salah satu fokusnya pada perawatan, PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan juga tidak melakukan PHK di masa pandemi Covid-19.

"Meski dunia dilanda pandemi, namun mesin-mesin yang ada di pabrik tetap memerlukan perawatan. Itu sebabnya kondisi keuangan PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan tidak terlalu terpengaruh oleh pandemi," jelas Direktur Utama PT KPdP Satrio Dwi Wibowo saat menjadi bintang tamu di podcast "Sofa Panas" yang dipersembahkan PT Krakatau Sarana Properti (KSP), Kamis (20/10/2022).

Satrio menambahkan, fokus bisnis PT KPdP awalnya adalah melakukan hilirisasi bagaimana produk baja PT Krakatau Steel mempunyai nilai tambah. Jadi, kata Satrio, PT Krakatau Steel tidak hanya menghasilkan pelat baja tetapi bagaimana pelat baja itu punya nilai tambah dan bukan sekadar raw material.

Selain itu, PT KPdP juga merawat semua mesin milik Krakatau Steel Group. Satrio memberi contoh, apabila ada mesin yang aus maka perawatannya dilakukan oleh PT KPdP.

"Perawatan itu dilakukan hanya dalam masa usia pakai. Apabila mesin tersebut masa usia pakainya sudah lewat maka PT KPdP akan menyarankan untuk membeli mesin baru. Karena, merawat mesin yang usia pakainya sudah lewat akan lebih mahal biayanya dibandingkan membeli mesin baru," ungkap Satrio.

Selain melayani perusaahan yang tergabung di Krakatau Steel Group, PT KPdP juga melayani perusahaan lain. Contohnya, saat ini PT KPdP sedang mengerjakan proyek milik salah satu anak perusahaan Pelindo di Teluk Bayur.

"Jadi, kami yang awalnya adalah cost center sekarang sudah menjadi profit center bagi PT Krakatau Steel. PT KPdP juga ekspansi ke PT PLN melayani rayon Merak hingga Paiton. Alhamdulilah, kinerja PT KPdP pada 2021 lalu cukup memuaskan dari sisi finansial," kata Satrio.

Pada akhir Maret 2022, PT Krakatau Baja Konstruksi (KBK) mengakuisisi 90% saham PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan (KPdP), anak usaha PT Krakatau Tirta Industri (KTI), perusahaan yang terafiliasi dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Setelahnya berlanjut pada akhir Agustus 2022 sisa saham sebesar 10% yang semula dimiliki oleh PT Krakatau Engineering (KE) diakuisisi oleh PT Krakatau Daya Listrik (KDL).

 


Penataan Struktur Bisnis

Pengalihan kepemilikan saham PT KPdP dari KTI dan KE sekaligus penataan struktur bisnis di bawah grup Krakatau Steel dan memperkuat sinergi perusahaan. Pasca transaksi, kepemilikan saham di PT KPdP menjadi KBK 90% dan PT Krakatau Daya Listrik (KDL) 10% dari sebelumnya KTI 90% dan KE 10%.

PT KPdP memiliki kemampuan engineering, procurement dan construction pada beberapa proyek industri. Akuisisi yang dilakukan PT Krakatau Baja Konstruksi terhadap 90 persen saham PT KTI di PT KPdP diyakini bisa meningkatkan keuangan PT Krakatau Steel secara konsolidasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya