Liputan6.com, Jakarta - PT Techno9 Indonesia Tbk tengah melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan komputer dan perlengkapannya itu tengah memasuki periode bookbuilding yang dimulai sejak 20 Oktober 2022 dan akan berakhir pada 25 Oktober 2022.
Advertisement
Direktur Utama PT Techno9 Indonesia Tbk Heddy Kandou mengatakan, langkah perusahaan debut di bursa merujuk prospek perusahaan teknologi pada masa depan. Dalam catatannya, perkembangan teknologi di Indonesia tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu telah mendorong munculnya persaingan yang ketat pada perusahaan-perusahaan di sektor teknologi informasi (TI).
Dia mengakui, kecanggihan teknologi dan pemakaian teknologi yang mutakhir tentu saja akan menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan TI dalam memenangkan persaingan tersebut.
Namun PT Techno9 Indonesia Tbk memiliki strategi sekaligus keunggulan lain untuk mengatasi persaingan pada sektor ini.
"Untuk mencapai keunggulan kompetitif tersebut, tidak hanya diperlukan kecanggihan teknologi. Namun juga tak kalah penting adalah perlunya sebuah tim manajemen yang solid dan berpengalaman yang akan mampu menyediakan berbagai solusi yang dibutuhkan bagi pelanggan dalam penggunaan teknologi yang selanjutnya dapat meningkatkan kinerja bagi perusahaan pelanggan," kata Heddy dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (21/10/2022).
Dia menuturkan, manajemen yang berpengalaman adalah kunci sukses dalam merencanakan dan mengeksekusi strategi usaha.
Dengan manajemen berpengalaman, perseroan akan mampu memahami seluk beluk pasar serta perilaku konsumen sehingga Perseroan dapat menyusun strategi penjualan dan pemasaran produk dan jasa yang tepat efektif dan efisien.
Dalam memimpin PT Techno9 Indonesia Tbk, Heddy didampingi oleh orang-orang yang kompeten dan berkomitmen tinggi yang menduduki posisi strategis di antaranya sosok milenial yang akan membawa ide-ide menjadi perusahaan IT ke arah modern.
Terapkan GCG
Heddy juga selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG), sehingga dia mengangkat seorang Komisaris Independen untuk mengawasi jalannya perusahaan yang akan menempatkan PT Techno9 Indonesia Tbk menjadi perusahaan akuntabel atau terpercaya dan profitable.
Pengalaman manajemen perseroan dalam mengelola bisnis dibuktikan dengan telah dimilikinya puluhan perusahaan ternama yang menjadi pelanggan setia selama ini.
Di antaranya Telkom Indonesia, Grab, Informa, Ace Hardware, Sonny, Optik Melawai, Tora Bika Kopi, Paramount Land, Agung Sedayu Ritel, Bakmi GM, Mayora, VIVO, Kawan Lama dan sejumlah perusahaan lain.
"Berdasarkan pengalaman dan keahlian yang dimiliki Perseroan dan ditekuni pada segmen bisnis tersebut, maka manajemen meyakini bahwa Perseroan dapat bertahan dan bahkan menjadi yang terdepan dalam segmen bisnis tersebut," kata Heddy.
Advertisement
IPO Perseroan
Sebelumnya, PT Techno9 Indonesia Tbk tengah melaksanakan penawaran umum perdana saham(initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada aksi tersebut, perseroan melepas sebanyak-banyaknya 432 juta saham baru atau sebanyak-banyaknya 20,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp 10 per saham. Mengutip prospektus Techno9 Indonesia pada laman e-ipo, Jumat (21/10/2022), harga penawaran pada kisaran Rp 70—Rp 90 per saham.
Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar Rp 30,24 miliar hingga Rp 38,88 miliar dari IPO. Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan komputer dan perlengkapannya itu tengah memasuki periode bookbuilding yang dimulai sejak 20 Oktober 2022 dan akan berakhir pada 25 Oktober 2022.
Sekitar 52,66 persen dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja perseroan guna mendukung pengembangan kegiatan usaha.
Seperti pembelian barang dagangan dan persediaan barang, biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor. Lalu sekitar 32,09 persen akan digunakan untuk pembukaan sebanyak kurang lebih 19 service point beserta sarana pendukungnya yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.
Rencana Pembagian Dividen
Sisanya sekitar 15,25 persen akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan (ruang stok barang) serta sebagai ruang penunjang operasional.
Catatan saja, sampai dengan prospektus diterbitkan, perseroan belum melakukan perjanjian atau kesepakatan dengan pihak calon penjual. Perseroan masih dalam tahap penjajakan beberapa pilihan lokasi gudang penyimpanan tersebut.
Perseroan berencana membagikan dividen tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Jumlah dividen yang dibagikan akan bergantung pada laba perseroan di tahun berjalan dan dengan menimbang indikator-indikator finansial dan keputusan RUPS, sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan yang berlaku. Saat ini belum terdapat riwayat pembagian dividen.
Namun, perseroan berencana untuk membayarkan dividen kas sebanyak-banyaknya 30 persen mulai dari tahun buku 2023 yang akan dibagikan pada 2024.
Advertisement
Jadwal IPO
Jadwal IPO PT Techno9 Indonesia Tbk
Masa penawaran awal: 20–25 Oktober 2022
Perkiraan tanggal efektif: 31 Oktober 2022
Perkiraan masa penawaran umum: 1–3 November 2022
Perkiraan tanggal penjatahan: 3 November 2022
Perkiraan tanggal distribusi saham: 4 November 2022
Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI): 7 November 2022