Warner Bros Luncurkan NFT Film Lord of The Rings, Berapa Harganya?

Koleksi NFT ini akan memberikan pengalaman film web3 bagi para penggemar Film Lord of The Rings.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 22 Okt 2022, 17:38 WIB
The Lord of the Ring: The Fellowship of the Ring. Warner Bros Luncurkan NFT Film Lord of The Rings.

Liputan6.com, Jakarta Warner Bros telah bermitra dengan perusahaan blockchain Eluvio untuk meluncurkan koleksi Non Fungible Token (NFT) dari film Lord of The Rings. NFT “The Fellowship of the Ring” ini akan memberikan pengalaman film Web3 untuk para kolektor.

Dilansir dari Yahoo Finance, Sabtu (22/10/2022), koleksi NFT ini berisi film Lord of The Rings: The Fellowship of The Ring dengan resolusi 4K UHD, versi film diperpanjang, hingga delapan jam cuplikan bonus dan komentar, galeri gambar, dan koleksi AR tersembunyi.

Warner Bros dan Eluvio menyiapkan 2 edisi dari seri NFT ini yaitu 10.000 eksemplar Edisi Misteri, masing-masing dengan harga USD 30 atau sekitar Rp 466.116, yang dilengkapi dengan salah satu dari tiga menu navigasi berbasis lokasi yang meniru lokasi dalam film. 

Kemudian akan ada 999 eksemplar Epic Edition, yang masing-masing seharga USD 100 (Rp 1,5 juta) yang mencakup ketiga menu lokasi The Shire, Rivendell, dan Mines of Moria. Epic Edition juga akan hadir dengan galeri gambar bonus eksklusif.

Eluvio meluncurkan NFT melalui blockchain yang kompatibel dengan Ethereum. NFT “Fellowship of the Ring” akan tersedia untuk dibeli dengan kartu kredit, debit, atau cryptocurrency.

Setelah dibeli, kolektor dapat merasakan pengalaman film web3 dan streaming film dengan durasi diperpanjang dari dompet media.

Ini adalah seri NFT pertama yang tersedia di seluruh koleksi digital Warner Bros "WB Movieverse". Hal ini menunjukkan kemungkinan Warner Bros yang akan meluncurkan koleksi NFT dari berbagai film terkenal mereka.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Penjualan NFT Turun 88 Persen Sejak Januari 2022

Ilustrasi NFT. Foto: Freepik/pikisuperstar

Pada akhir Januari 2022, penjualan NFT menyentuh USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,9 triliun, tetapi  penjualan NFT telah merosot dari bulan ke bulan sejak saat itu. 

Dilansir dari Bitcoin com, Kamis (20/10/2022), pada September 2022, penjualan NFT tercatat hanya sebesar USD 549,82 juta (Rp 8,4 triliun) ini menunjukkan penjualan NFT bulanan 88 persen  lebih rendah dibandingkan pada Januari. 

Adapun, istilah pencarian kata "NFT" mencapai skor tertinggi di Google Trends Januari lalu, mengetuk skor 100, minggu terakhir September skornya hanya 12, yang juga 88 persen lebih rendah dalam hal minat.

Mei 2022 adalah bulan terakhir penjualan NFT berada di atas USD 1 miliar dan bulan itu penjualan NFT USD 3,18 miliar dicatat. Bulan berikutnya adalah penurunan signifikan menjadi USD 879 juta dan pada Juli, penjualan NFT mencapai USD 682 juta. 

Penjualan Agustus turun lebih rendah setelah USD 633 juta dalam penjualan NFT dicatat bulan itu, dan penjualan September 13,27 persen lebih rendah dari Agustus. 

Sejauh ini, pada minggu pertama Oktober 2022 telah mencatat USD 105,22 juta dalam penjualan NFT melalui 191.175 pembeli unik. Metrik 30 hari menunjukkan koleksi NFT teratas dalam hal penjualan adalah Bored Ape Yacht Club (BAYC) karena koleksi tersebut mencetak USD 30.964.305 dalam penjualan bulan lalu.

Namun, itu 37,49 persen lebih rendah dari penjualan yang dicatat BAYC bulan sebelumnya. Statistik yang dikumpulkan oleh cryptoslam.io menunjukkan proyek QQL Mint Pass telah menghasilkan USD 27,80 juta dalam penjualan bulan ini dan Cryptopunks memperoleh USD 23,49 juta.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Infografis: 5 pesohor dunia yang terjun ke bisnis NFT (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya