Mardiono PPP Sebut KIB Ungkap Nama Capres Paling Lambat Awal Tahun

Kendati demikian, dia menyampaikan hingga saat ini antara Partai Golkar, PAN dan PPP belum mengantongi siapa sosok capres yang akan diusung.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2022, 09:16 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengungkapkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), tidak akan mengumumkan nama calon presiden (capres) pada menit-menit terakhir atau last minute. Dia mengatakan, paling lambat KIB akan mengumumkan pada awal tahun 2023.

"Saya pikir enggak kalau last minute ya, saya pikir enggak, pasti enggak, pasti mungkin ya gambaran saya mungkin tidak sampai awal tahun mungkin kita sudah mengambil keputusan. Paling selambat-lambatnya awal tahun ya," kata Mardiono, kepada wartawan, dalam acara Puncak HUT Partai Golkar ke-58, di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10) malam.

Kendati demikian, dia menyampaikan hingga saat ini antara Partai Golkar, PAN dan PPP belum mengantongi siapa sosok capres yang akan diusung. Sebab, KIB masih terus mematangkan visi dan misi untuk Pemilu 2024.

"Secara resmi belum, secara resmi belum. Tapi setiap politisi memiliki pandangan-pandangan ya untuk menampung sebuah aspirasi dari tokoh-tokoh kita, kemudian dari suara-suara rakyat kita, arus bawah kader-kader kita tentu setiap partai politik akan memiliki (usulan nama capres)," ucapnya.

Sebab, di dalam KIB terdapat mekanisme yang harus dilalui hingga sampai pada titik kesepakatan untuk memutuskan siapa sosok yang akan diusung oleh KIB pada Pilpres 2024.

"Ya, kami sih berharap sebenarnya secepatnya, tapi kan ada mekanisme ya, kami masing-masing partai ada mekanisme. Kemudian nanti setelah itu kami bawa ke tingkat koalisi ini, nanti mudah-mudahan yang diusung oleh masing-masinf partai koalisi ini sama," ujar Mardiono.

"Kalau sama tentu tidak melahirkan perdebatan yang kuat ya, tetapi mana kala kemudian mungkin bisa berbeda, ini yamg akan perdebatan kuat nanti," imbuhnya.

 


Pesan Jokowi

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menghadiri puncak perayaan ulang tahun Partai Golkar ke-58 di Jiexpo, Kemayoran, Jumat (21/10/2022)malam. Pada sambutannya, Jokowi meminta agar Golkar tak asal-asalan mendeklarasikan capres 2024. Menurutnya saran itu disampaikan agar Golkar hati-hati

"Saya kan hanya memberikan sebuah gambaran, bahwa siapa pun capres cawapres yang dipilih, itu memang harus hati-hati karena menakhodai 273 juta rakyat Indonesia," kata Jokowi usai acara,  Jumat (21/10/2022).

"Tadi saya sampaikan hati-hati dengan kalkukasi yang detail, tidak sembrono," sambungnya.

Terkait pernyataannya agar KIB tak berlama-lama mengumunkan capres dan kapan waktu yang tepat untuk deklarasi capres, Jokowi menyerahkan pada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan KIB.

"Ya tanya Pak Ketum, kok tanya ke saya," pungkasnya.

Sebelumnya, Jokowi meyakini Golkar tidak akan semberono dan terburu-buru mendeklarasikan calon presiden 2024. Sebab, Jokowi menyatakan Golkar punya pengalaman malang melintang dan makan asam garam perpolitikan Indonesia.

“Saya yakin Partai Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, dan tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden  2024,” kata  Jokowi dalam sambutannya.

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya