Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia, Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 telah menggelar kualifikasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai Jumat pagi (21/10/2022) di Stadion Mandala Krida. Peserta membludak mencapai 3.123 peserta dari 247 sekolah tingkat SD, SMP, hingga SMA se-DIY.
Pada hari pertama ini, SAC Indonesia 2022 Kualifikasi DIY memperlombakan sebanyak 12 nomor. Salah satunya adalah penyisihan lari 800 meter kategori SMP untuk putra dan putri. Untuk menyaring delapan siswa yang mencatatkan waktu terbaik untuk bersaing kembali di babak final pada Minggu (23/10/2022).
Advertisement
Wakil dari SMPN 4 Wonosari mendominasi pada penyisihan lari 800 meter ini. Catatan waktu terbaik untuk kelompok putra dan putri, diraih oleh siswa dan siswi dari sekolah ini. Asmaranti Lintang dari SMPN 4 Wonosari mencatat waktu terbaik dengan 2 menit 54,98 detik. Sedangkan catatan waktu terbaik putra diraih oleh Fahri Eko Supriyanto dengan 2 menit 20,13 detik. Keduanya berhak tampil pada babak final yang akan dilangsungkan Minggu.
SMPN 2 Kretek (Bantul) juga tampil mendominasi dengan meloloskan siswa terbanyak ke final nomor 800 meter putri. Dari delapan nama yang menembus final, tiga diantaranya adalah siswi SMPN 2 Kretek. Mereka adalah Cinta Aulia Salsabila, Keysa Nur Aini, dan Inesa Septia Putri. Sementara pada penyisihan lari 800 meter putra kategori SMP, SMPN 1 Playen berhasil meloloskan dua siswanya ke babak final. Keduanya adalah Zulfaquronata Yudha dan Raihan Fahriansyah.
Dari nomor lompat jauh. Artila Damayanti, sswi dari kontingen Pathbe (sebutan SMAN Yogyakarta) dinobatkan sebagai ratu lompat jauh kategori SMA. Setelah berhasil melakukan lompatan terjauh diantara 24 peserta yang terdaftar ikut pada persaingan kategori SMA ini. Dia mencatatkan jarak lompatan terbaik 4,27 meter di Stadion Mandala Krida, Jumat (21/10) siang.
Peserta Lain
Tempat kedua diduduki Diana Silfia asal SMKS Kesehatan Cipta Bhakti Husada dengan jarak lompatan 4,20 meter. Sementara tempat ketiga ditempati Fariesta Noor dari SMAN 1 Sewon dengan 4,02 meter.
Sebagai yang terbaik, Artila Damayanti juga memastikan tiket ke babak National Championships yang akan berlangsung di Jakarta, Desember mendatang. Didampingi Diana Silfia (runner-up), yang juga akan mewakili Yogyakarta pada kompetisi tingkat nasional nanti.
Sementara itu, dari persaingan tolak peluru putra untuk kategori SMP, Masraka Raihan dari SMPN 2 Tempel, Sleman ini berhasil menjadi yang terbaik. Masraka Raihan berhasil mencatat jarak terjauh, yakni 10,03 meter. Ungguh jauh dari dua pesaing terdekatnya. Michael Tanial yang berasal dari SMP Kristen Kalam Kudus, harus puas menempati urutan kedua dengan mencatat jarak 9,25 meter. Sementara Rivanda Restu dari SMPN 2 Pandak, mencatat jarak 9,11 meter berada di podium ketiga.
Advertisement
PASI DIY
Ketua Pengprov PASI Yogyakarta Bambang Dewanjaya resmi membuka Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia Yogyakarta Qualifiers, Jumat (21/10) pagi. Bambang menyebut kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia ini dikemas dengan sangat menghibur.
Energen Champion SAC Indonesia memang memiliki rentetan acara mengasyikkan. Mulai dari roadshow di sekolah-sekolah pilihan. Rombongan suporter dari berbagai sekolah. Kompetisi mewarnai bagi anak-anak Sekolah Dasar. Hingga games dan trivia berhadiah.
“Ini suatu terobosan yang sangat luar biasa. Karena biasanya kejuaraan atletik itu dianggap sangat monoton dan tidak ada gelegarnya. Nah, dengan penyelenggaraan lomba yang penuh sentuhan entertainment seperti Energen Champion SAC Indonesia ini, para peserta yang berlomba tidak hanya stres memikirkan lombanya. Tetapi juga ada unsur menyenangkannya. Kalau begini mereka punya kesan yang tak terlupakan. Tentunya akan menanyakan lagi kapan perlombaan digelar,” ungkapnya.
Beberapa Daerah
SAC Indonesia akan menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya). Sebelumnya telah sukses digelar kualifikasi regional Bali-Nusra dan Papua.
Advertisement