Liputan6.com, Itaewon - Alunan gamelan, live band, angklung, dan canda tawa menggema dari Hallunda Folkets Hus pada akhir pekan (15/10/2022).
Gedung pertemuan ini menjadi saksi kemeriahan Pasar Malam Indonesia yang kembali diselenggarakan oleh asosiasi persahabatan Swedia – Indonesia, Svensk-Indonesiska Sällkapet (SIS) bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Stockholm.
Advertisement
“Acara Pasar Malam 2022 ini adalah suatu kolaborasi antara KBRI Stockholm dengan Svensk-Indonesiska Sällskapet, atau Sweden-Indonesia Society di Stockholm, Swedia. Selain memperkenalkan budaya dan kuliner nusantara ke publik Swedia, juga diharapkan dapat menarik minat warga Swedia untuk berwisata ke Indonesia." Demikian disampaikan Duta Besar RI untuk Swedia, Kamapradipta Isnomo, seperti dikutip dari laman Kemlu, Sabtu (22/10/2022).
Sekitar 300 pengunjung menonton pertunjukan gamelan, tari-tarian, live band interaktif, angklung, dan perlombaan peragaan busana anak-anak, sembari menikmati jajanan tradisional dan kerajinan tangan khas Indonesia yang dijajakan oleh 13 booth diaspora Indonesia.
Untuk warga Indonesia di Swedia, acara tahunan Pasar Malam ini merupakan 'obat kangen' akan nikmatnya makanan, minuman, dan berkumpul dengan sesama warga Indonesia di perantauan. Sedangkan bagi warga Swedia, Pasar Malam memberikan kesempatan untuk merasakan suasana Indonesia dalam pertunjukan budaya dan petualangan kuliner eksotik.
Ambil Tema Indonesia Timur
Acara yang dibuka oleh Dubes RI Stockholm, Kamapradipta Isnomo tahun ini mengambil tema budaya Indonesia Timur.
Oleh karena itu, pada acara puncak juga disampaikan penghargaan bagi pengunjung dan peserta bazaar yang berbusana terbaik khas Indonesia Timur yang dimenangkan oleh pasangan Swedia-Indonesia, Isabel dan Marco. Keduanya juga aktif mempromosikan kopi dari Flores untuk para pengunjung.
Penghargaan juga diberikan kepada warga Swedia yang dianggap sangat mencintai Indonesia. Tahun ini penghargaan tersebut dipersembahkan kepada Herman Brundin yang selama ini sangat aktif dalam berbagai kegiatan terkait Indonesia dan menganggap Indonesia sebagai tanah air keduanya.
“Selama ini saya cukup sering ke Asia seperti Thailand dan China. Namun ini yang pertama kali saya melihat langsung budaya dan menikmati kuliner nusantara. Saya akan pertimbangankan secara positif untuk berwisata ke Indonesia." Demikan tutur Ulf Sundqvist seorang warga Swedia yang tinggal di Stockholm.
Pasar Malam merupakan kegiatan tahunan yang telah diselenggarakan rutin selama 20 tahun terakhir, dengan perkecualian tahun 2020 ketika pandemi COVID-19 mencapai puncaknya di Swedia.
Advertisement