Liputan6.com, Manchester - Cristiano Ronaldo mencurigai sejumlah pemain Manchester United yang membuatnya semakin sulit mendapat menit bermain. Selain itu, menurut klaim Manchester Evening News, semakin banyak rekan satu timnya yang juga lebih bahagia ketika pemenang Ballon d'Or lima kali itu tidak berada di lapangan.
MU tanpa Ronaldo saat menghadapi Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, 19 Oktober lalu. Meski tanpa superstar asal Portugal itu, Setan Merah mampu mengalahkan The Lilywhites 2-0 berkat gol Fred dan Bruno Fernandes.
Advertisement
Ronaldo dilaporkan menolak untuk main sebagai pemain pengganti dalam pertandingan itu dan meninggalkan lapangan sebelum laga berakhir. Hal ini menyebabkan Manajer Man Utd Erik Ten Hag mengeluarkan Ronaldo dari skuadnya untuk pertandingan melawan Chelsea, Sabtu, 22 Oktober.
Aksi serupa pernah dilakukan mantan penyerang Real Madrid itu di pra musim dengan meninggalkan stadion sebelum peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan. Saat itu, Setan Merah bermain imbang 1-1 melawan Rayo Vallecano pada 31 Juli lalu.
Erik ten Hag tidak mengambil tindakan serius saat itu. Tapi, pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Ronaldo memaksanya membuat keputusan.
"Setelah Rayo Vallecano, saya mengatakan kepadanya bahwa itu tak bisa diterima. Tapi, dia bukan satu-satunya, itu untuk semua orang. Jadi ketika ini adalah yang kedua kalinya, itu akan memiliki konsekuensi," kata ahli taktik asal Belanda itu seperti dikutip Manchester Evening News.
Ronaldo telah mencetak satu gol dalam delapan pertandingan Liga Inggris sejauh musim ini. Dia hanya tampil enam kali sebagai starter.
Belum rela berpisah
Manajer Manchester United Erik ten Hag sepertinya belum rela berpisah dengan Cristiano Ronaldo. Juru taktik asal Belanda itu mengaku masih ingin mengandalkan megabintang asal Portugal ituhingga akhir musim ini.
Seperti diketahui, Ronaldo sempat menjadi perbincangan hangat karena aksinya yang ngacir lebih dulu di laga MU vs Tottenham Hotspur pada Kamis, 20 Oktober lalu. CR7 enggan merayakan kemenangan bersama rekan-rekannya dan memilih pulang ke rumah.
Sejumlah pihak sempat menganggap tindakan tidak terpuji Ronaldo buntut dari kekesalannya kepada Ten Hag yang tak kunjung menurunkan sang pemain di laga tersebut. Namun, belakangan terungkap fakta sebenarnya bahwa Ronaldo yang ogah mau dipilih oleh Ten Hag.
Ten Hag membenarkan kabar ini. Menurutnya, CR7 memang menolak untuk dimainkan di babak kedua. Aksi itu membuat MU langsung mencoret mantan bintang Real Madrid itu dicoret untuk laga melawan Chelsea.
"(Mencoret Ronaldo) hanya berlaku untuk pertandingan ini (melawan Chelsea), dan kemudian kami akan lanjut kembali," kata Ten Hag seperti dilansir dari Metro.
"Seperti yang kami sampaikan dalam pernyataan, Cristiano masih menjadi bagian penting dalam skuad, dan saya mengandalkannya dalam sisa musim ini. Kami ingin memenuhi ambisi kami."
Advertisement
Erik ten Hag dipuji
Jamie Carragher memuji cara Manajer Manchester United Erik ten Hag menangani situasi Cristiano Ronaldo di Old Trafford. "Setelah awal yang sulit ETH (Erik ten Hag) benar-benar menunjukkan otoritasnya di #MUFC di dalam & di luar lapangan," kata mantan bek Liverpool itu di Twitter.
"Penampilan mereka melawan Spurs adalah salah satu yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir & dia telah menangani situasi Ronaldo dengan sempurna sejak hari pertama."
Man Utd kalah dalam dua pertandingan pembuka Liga Inggris musim ini, melawan Brighton & Hove Albion dan Brentford. Tapi, sejak itu memenangkan 19 dari kemungkinan 24 poin. Laju ini telah membuat mereka naik ke urutan kelima klasemen.
Sementara Ronaldo hanya menjadi starter sekali di Liga Inggris saat MU ditahan imbang Newcastle United 0-0 pada 16 Oktober. Awal liga lainnya adalah saat kalah 0-4 dari Brentford pada Agustus.
Peringkat
Advertisement
