Desainer Dwi Iskandar Terinspirasi Keindahan Toraja, Pamer 30 Koleksi Busana di Bali Ajak Model Difabel

Desainer Dwi Iskandar mengusung keindahan Toraja, Sulawesi, dalam pergelaran mode di Bali. Ada 30 look yang dipamerkan menggandeng model difabel.

oleh Wayan Diananto diperbarui 23 Okt 2022, 07:39 WIB
Dwi Iskandar. (Foto: Dok. Instagram @dwiiskandar_dwico)

Liputan6.com, Jakarta Desainer Dwi Iskandar memeriahkan dunia seni Tanah Air dengan menyelenggarakan pergelaran mode di The Apurva Kempinski Bali, Jumat (21/10/2022). Kali ini koleksinya terinpisrasi keindahan Toraja, Sulawesi.

Area Pendopo Lobby resor bintang lima di Pulau Dewata itu jadi saksi lahirnya 30 look yang disesuaikan dengan gaya hidup daerah tropis. Ini adalah hasil kolaborasi Dwi Iskandar dan komunitas Toraja.

Dwi Iskandar melibatkan model difabel dalam pameran. Tak hanya itu, ia mengajak para siswa Institut Seni Indonesia Denpasar dan Institut Desain dan Bisnis Bali dalam proses kreatif melahirkan karya seni.

“Dengan melibatkan bakat para difabel, saya ingin menunjukkan bahwa dunia mode melampaui pakaian dan gaya hidup” katanya dalam konferensi pers virtual yang digelar 21 Oktober 2022 siang.

 


Menikmati Fashion

Pergelaran mode Dwi Iskandar di The Apurva Kempinski Bali, Jumat (21/10/2022). (Foto: Dok. The Apurva Kempinski Bali)

“Saya percaya ini platform yang sesuai bagi kita agar dapat menjangkau lebih banyak kalangan, karena semua orang berhak untuk menikmati fashion,” Dwi Iskandar menerangkan.

Itu sebabnya pergelaran busana ini punya tempat spesial di hatinya meski karya Dwi Iskandar telah tampil di San Francisco, Hong Kong, Vietnam, Seychelles, termasuk merancang gaun untuk kontestan dari Malta dan Georgia di ajang Miss World 2013.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Tradisional Kontemporer

Dwi Iskandar. (Foto: Dok. Instagram @dwiiskandar_dwico)

Dwi Iskandar sejak lama tertarik bahan dan pola etnis. Ia konsisten menggabungkan kain traditisional dengan desain kontemporer. Dwi Iskandar pun antusias terhadap proyek keberlanjutan yang menggabungkan konsep daur ulang ke dalam karya mode.

“Proyek ini melibatkan Yohan Tangkesalu, pengusaha yang dikenal publik karena upaya memperkenalkan budaya Toraja serta mendukung saya dalam penelitian untuk daerah tersebut,” ia menyambung.

 


Unity In Diversity

Suasana konferensi pers virtual pergelaran mode bersama Dwi Iskandar di The Apurva Kempinski Bali, Jumat (21/10/2022). (Foto: Dok. Publicom)

Dwi Iskandar berharap pesan yang disampaikan dalam pergelaran di The Apurva Kempinski Bali sampai ke telinga dan hati para pencinta mode. “Dan semoga 30 look ini berdampak positif tak hanya kepada Toraja, namun ke seluruh daerah di Sulawesi dan Indonesia,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet, merasa terhormat bekerja sama dengan Dwi Iskandar. Ia pun menjelaskan alasan berkolaborasi dengan sang desainer dalam menyuarakan semangat Unity In Diversity.

“Kami memiliki visi yang sama. Karenanya, kami berkolaborasi. Showcase ini diharapkan dapat memberi pandangan sekilas terhadap program 2023, di mana Anda dapat melihat lebih banyak talenta dari Indonesia,” ujarnya.

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya