Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Rendy Pandugo buka kartu soal gaya busana, rekor belanja termurah dan termahal seumur hidup. Pelantun “I Don’t Care” menyebut lini busana lokal belakangan tak kalah keren.
Ini bukan soal motif, warna, dan koleksi yang dipamerkan semata, melainkan dalam hal menumbuhkan kesadaran menjadikan mode sebagai industri ramah lingkungan alias sustainable fashion.
“Saya kemarin ikut kampanye ulang tahun ke-10 Thenblank, kemasan mereka bisa dikembalikan ke dropbox yang disediakan di sejumlah gerai. Saya senang merek lokal mulai menggalakkan fashion keberlanjutan. Saya dukung banget kampanye ramah lingkungan ini,” katanya.
Baca Juga
Advertisement
Rendy Pandugo lantas berbagi cerita soal belanja baju. Ia penyuka warna eaath tone namun tak tabu untuk tampil lebih colorful. Ada tiga warna yang disebut Rendy Pandugo sebagai “gue banget.”
Rendy dan Earth Tone
“Saya earth tone tapi kadang juga colorful, terutama tahun ini saya lebih berani dalam berbusana. Tiga warna yang gue banget tuh, hitam, putih, cokelat dan turunannya,” ujar Rendy Pandugo dalam sesi interviu khusus dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta, pekan ini.
Ia menyadari, artis identik dengan gaya busana glamor, merek luar negeri, dan mahal. Namun, Rendy Pandugo menyebut kenyamanan faktor utama. Ia pun pernah belanja baju di toko pinggir jalan dengan harga puluhan ribu rupiah saja.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Makin Murah dan Bagus...
“Makin murah dan bagus makin senang, ha ha ha. Saya ada bujet tapi tidak khusus. Street shop banyak yang bagus, lo. Paling murah untuk fesyen sekitar 80 ribu rupiah beli celana. Termahal, 15 juta untuk sepatu. Habis beli, enggak menyesal sih,” ia bercerita.
Rendy Pandugo bukan satu-satunya selebritas yang digandeng Thenblank dalam perayaan 10 tahun berkarya dan kampanye ramah lingkungan. Ayudia Bing Slamet dan Isyana Sarasvati juga diajak serta.
“Isyana dan Rendy gayanya Thenblank banget. Mereka banyak prestasi bukan sensasi. Pastinya mereka teman yang mengikuti perjalanan kami sejak awal. Termasuk Ayudia Bing Slamet,” terang Managing Director Thenblank, Mutiara Kamila Athiyya, ditemui terpisah.
Ekonomi Sirkular
Dalam kesempatan itu, Mutiara mengajak para pencinta mode mengembalikan kemasan Thenblank ke dropbox yang tersedia di empat gerai mereka mulai 21 Oktober 2022. Kemasan ini nantinya diolah ulang jadi dekorasi, souvenir hingga buku catatan.
“Yang ingin dicapai adalah ekonomi sirkularnya. Kami sadar itu enggak bisa langsung semua didaur ulang. Kami mulai dari hal terkecil yakni kemasannya. Tidak menutup kemungkinan, ke depan bikin koleksi bebas plastik. Di koleksi terbaru kami, 80 persen natural fiber,” tuturnya.
Mereka yang mengembalikan kemasan ke dropbox beroleh poin yang jika dikumpulkan secara konsisten akan mendapat hadiah menarik. Mutiara Kamila Athiyya kemudian memperkenalkan koleksi terbaru Thenblank yang menampilkan 17 look.
“Koleksi ini tetap mengusung konsep timeless, minimalis, dan lokal dengan warna hijau dan biru. Hijau senada dengan dedaunan. Biru merujuk pada laut dan air. Ada juga warna cokelat, hitam, dan abu-abu yang jadi benang merah di setiap koleksinya kami,” ulas Mutiara Kamila.
Advertisement