Liputan6.com, Tanah Datar - Pacu jawi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Pesona wisata pacu jawi ini sudah menjadi agenda rutin yang digelar tiap tahun.
Selama Oktober dan November 2022, kegiatan ini digelar empat kali tiap Sabtu. Pada 22 Oktober sudah digelar di Sawah Liek, Jorong Padang Panjang, Kecamatan Pariangan.
Tiga alek pacu jawi berikutnya masing-masing akan digelar pada 29 Oktober serta 5 dan 12 November.
Baca Juga
Advertisement
Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengatakan alek pacu jawi bukan saja jadi tempat menyalurkan hobi dan menjalin silaturahmi bagi masyarakat, tetapi juga untuk memperkenalkan lebih jauh adat dan budaya setempat.
Banyaknya pengunjung dalam alek ini, berkontribusi meningkatkan perekomian masyarakat. Eka menyebut pacu jawi mengandung banyak makna dan mengajak masyarakat untuk melestarikannya.
"Sehingga lebih banyak lagi menarik wisatawan mancanegara maupun domestik,” kata bupati.
Perayaan Pascapanen
Sementara Ketua Porwi Tanah Datar Aristo mengatakan pacu jawi terlaksana di empat kecamatan yakni kecamatan Pariangan, kecamatan Sungai Tarab, kecamatan Lima Kaum dan kecamatan Rambatan.
Ia pun mengatakan selama penyelenggaraan pacu jawi tidak dibolehkan adanya unsur perjudian. Karena, pacu jawi dilaksanakan hanya untuk perayaan pascapanen, sebagai ajang penyaluran hobi dan silaturahmi.
"Penyelenggaraan Pacu Jawi sudah lama sekali ada di Tanah Datar, seiring waktu berjalan. Alek nagari ini, terus dikembangkan. Dan tidak ada unsur perjudian di sini, karena ninik mamak sangat mengecamnya," ujarnya.
Advertisement