Liputan6.com, Raleigh - Kasus penembakan di North Carolina yang membuat suasana ibu kota Raleigh mencekam ternyata dilakukan oleh remaja pada pekan lalu. Pelaku menembak kakak kandungnya terlebih dahulu sebelum lanjut meneror warga lainnya. Polisi pun ikut jadi korban.
Dikutip dari AP News, Minggu (23/10/2022), pelaku adalah Austin Thompson yang diketahui berusia 15 tahun. Jumlah korban tewas mencapai lima orang, termasuk kakak kandung korban yang usianya masih 16 tahun bernama James.
Baca Juga
Advertisement
Polisi yang tewas sedang tidak bertugas ketika penembakan terjadi. Para saksi mata menyebut pelaku memakai pakaian kamuflase.
Aksi penembakan itu sempat membuat jalanan di Raleigh ditutup karena ia berkeliaran sebagai penembak aktif. Pelaku ditangkap empat jam setelah aparat mendapat laporan. Ia pada akhirnya memutuskan menyerah setelah baku tembak dengan polisi.
Pelaku berada sekitar 3,2 kilometer dari lokasi kakaknya yang ditembak dan ditusuk. Pada ransel pelaku, ada sejumlah jenis amunisi senapan dan shotgun. Ada pula pisau besar di ikat pinggangnya.
Polisi masih belum mengetahui motif pelaku. Penembakan terjadi di daerah pemukiman Hedingham.
Korban bernama Nicole Connors (52) ditembak di depan rumahnya dan tewas. Kemudian, polisi yang sedang tak bertugas bernama Gabriel Torres ditembak ketika ingin berangkat kerja. Polisi berusia 29 tahun itu meninggal di rumah sakit.
Remaja itu kemudian kabur dan menewaskan dua orang wanita, yakni Mary Marshall (34) yang sedang berjalan-jalan bersama anjingnya dan Susan Karnatz (49) yang sedang jogging.
Tembak Kakak
Nama pelaku terungkap ke publik oleh orang tuanya sendiri. Orang tua yang sedang berduka itu telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tidak menyangka putra mereka bisa melakukan hal demikian.
Sang kakak, James, diketahui adalah sosok remaja yang kalem. Ia juga disebut belajar memasak dan hobi menonton koki selebritis di YouTube, seperti Gordon Ramsay. Hobi lainnya adalah memancing dan bermain basket.
James suka mengumpulkan bola-bola golf di lapangan golf. Ia membersihkan bola-bola tersebut dan menjualnya lagi.
Remaja itu pun telah bersiap untuk kuliah. Salah satu pilihannya adalah North Carolina State University yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Pastur senior dari Trinity Baptist Church yang menggelar upacara pemakaman untuk James berkata nyawa remaja itu direnggut pada usia ketika dunia baru membuka diri kepadanya. Namun, pastur itu berharap agar kenangan tentang James tetap diingat.
"Bagian dari peristiwa-peristiwa dalam sepekan terakhir adalah bagian dari kisahnya. tetapi saya ingin kalian tahu bahwa itu bukan semua dari ceritainya," ujar Pastur Jeff Roberts yang turut memberikan penghormatan pada korban-korban lain.
Advertisement
Jalanan Ditutup
Sebelumnya dilaporkan, penembak meneror kota Raleigh di North Carolina, Amerika Serikat. Ia menembak sejumlah orang dan masih diburu polisi.
Insiden itu terjadi pada Kamis (13/10) waktu setempat. Polisi lantas memburu pelaku dan menutup sejumlah jalan.
Dilansir AP News, Jumat (14/10), sejumlah mobil polisi dan ambulans terpantau turut ke TKP. Gubernur North Carolina Roy Cooper meminta warga tetap di rumah.
"Petugas negara bagian dan lokal ada di lapangan dan bekerja untuk menyetop penembak dan menjaga masyarakat agar aman," ujar Gubernur Cooper via Twitter. Ia mengirim tweet itu menjelang pukul 19.00.
Belum ada laporan korban jiwa atas insiden ini. AP News menyebut pejabat kota menyebut pelaku sudah ditangkap, namun kepolisian setempat berkata belum ada yang ditahan, investigasi berlanjut, dan ada jalanan yang masih ditutup.
Sebelumnya, polisi meminta warga di area McConnell Oliver Drive, Tarheel Club Drive, dan Old Milburnie Road supaya tetap di rumah, serta menghindari berkendara di jalan-jalan tersebut.
"Masih ada investigasi aktif. Ruas-ruas di perumahan Hedingham masih tutup. Warga perlu mengikuti arahan-arahan penegak hukum di TKP. Ini masih investigasi aktif. Tidak ada tersangka yang ditahan saat ini. arga di area terdampak disarankan tetap di rumahnya hingga pemberitahuan selanjutnya," tulis akun resmi Raleigh Police di Twitter sebelum pelaku akhirnya tertangkap.