Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berpesan, pentingnya persahabatan dan soliditas sebagai kunci eratnya persatuan pemuda bagi kemajuan bangsa Indonesia. Hal itu disampaikan Hasto saat membuka turnamen bulu tangkis antar ormas kepemudaan yang digelar PDI Perjuangan.
"Turnamen Bulu Tangkis ini membawa persahabatan sejati dengan 15 ormas peserta dari para pemuda Indonesia," kata Hasto saat membuka turnamen tersebut di GBK Arena Jakarta, Minggu (23/10/2022).
Advertisement
Hasto menjelaskan, tunamen Bulu Tangkis persahabatan dihelat untuk memperingati momentum Hari Sumpah Pemuda yang ke-94. Dia berharap, dengan semangat persatuan, maka PDIP akan terus mendorong kepeloporan dan kepemimpinan para pemuda sebagai penggerak kemajuan Indonesia.
"Kita selalu menggelorakan ikrar pemuda bagi cinta tanah air untuk bangsa dan negara," dorong Hasto.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga dalam pembukaan turnamen ini turut membacakan ikrar sumpah pemuda. Eriko menyebut, sesuai pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa politik bukan hanya menang kalah, tapi kita harus bisa bermanfaat.
"Untuk bisa bermanfaat, kita harus sehat dan kuat, juga bersahabat. Kemudian bersatu," jelas Eriko.
Diikuti 15 Ormas
Selain itu, Ketua Panitia Turnamen, Restu Hapsari menyebut ada 15 ormas kepemudaan yang ikut ambil bagian dalam turnamen. Yakni: PB PMII, BMI, DPP KNPI, BPP HIPMI, Nasyiatul Aisyiyah, Presidium Nasional GMNI, TMP, PP PMKRI, Repdem, SAPMA PP, PP GP Ansor, PP Pemuda Muhammadiyah, PP GMKI, Purna Paskibraka Indonesia, dan PP FKPPI.
"15 Ormas ini hanya sebagian kecil dari ratusan ormas kepemudaan di Indonesia. Kita berharap tahun-tahun mendatang bisa membuat turnamen yang lebih besar lagi," ujar Restu.
Ia menjelaskan bahwa turnamen akan digelar selama tiga hari. Yakni babak penyisihan pada 23 - 24 Oktober sedangka final digelar pada 26 Oktober.
"Puncak acara akan dilakukan dengan penyerahan hadiah bagi juara I, II, III dan IV pada 28 Oktober sekaligus puncak peringatan Sumpah Pemuda," Restu menutup.
Advertisement