Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga bertanding melawan pebulutangkis peraih emas di Olimpiade 2000, Chandra Wijaya. Pertandingan ini adalah laga persahabatan pada ajang Turnamen antar Ormas Pemuda dan Mahasiswa yang diselenggarakan oleh PDIP.
Pantauan di lokasi, sebelum bertanding, Hasto dan Eriko tampak melakukan pemanasan. Usai siap, mereka pertandingan persahabatan ini pun dimulai.
Advertisement
Hasto dan Eriko tampak memberikan perlawanan sengit terhadap Chandra dan rekannya. Meski melawan juara kelas internasional, Hasto dan Eriko tampak sesekali memberikan smash kencang.
Bagi Hasto, bulu tangkis adalah olahraga rakyat yang memastikan supremasi Indonesia hadir di kancah dunia. Jika tidak ada prestasi bulu tangkis di olimpiade misalnya, peringkat Indonesia akan jauh berada di peringkat bawah.
“Bulutangkis memastikan supremasi Indonesia hadir di tingkat dunia,” kata Hasto.
Selain itu, Hasto berpesan, pentingnya persahabatan sebagai kunci eratnya persatuan pemuda bagi kemajuan bangsa Indonesia.
"Turnamen Bulu Tangkis ini membawa persahabatan sejati dengan 15 ormas peserta dari para pemuda Indonesia," kata Hasto
Sementara, Eriko menegaskan, ajang ini bukan hanya sekedar berkompetisi tapi juga membangun persahabatan.
“Sehat bersahabat,” Eriko menandasi.
Diikuti 15 Ormas
Diketahui, sebanyak 15 ormas kepemudaan yang ikut ambil bagian dalam turnamen. Yakni: PB PMII, BMI, DPP KNPI, BPP HIPMI, Nasyiatul Aisyiyah, Presidium Nasional GMNI, TMP, PP PMKRI, Repdem, SAPMA PP, PP GP Ansor, PP Pemuda Muhammadiyah, PP GMKI, Purna Paskibraka Indonesia, dan PP FKPPI.
Turnamen yang dihelat demi memperingati Sumpah Pemuda ke-94 ini akan digelar selama tiga hari. Pada babak penyisihan pada 23 - 24 Oktober sedangkan final digelar pada 26 Oktober.
Advertisement