Liputan6.com, Gorontalo - Satu lagi kuliner khas Provinsi Gorontalo, yakni stik pisang Goroho. Stik Goroho saat ini sangat mudah dijumpai di kafe, warung kopi hingga rumah makan saat kita berkunjung ke Gorontalo.
Itulah mengapa, saat ini stik goroho sendiri banyak diminati oleh kawula muda. Musabab, olahan pisang yang satu ini sangat cocok dimakan saat santai dengan sanak dan keluarga.
Baca Juga
Advertisement
Pisang Goroho merupakan jenis pisang yang banyak ditemukan di Sulawesi Utara. Pisang dengan nama latin Musa acuminafe, sp juga banyak di Gorontalo.
Pisang goroho awalnya menjadi sumber makanan masyarakat Minahasa sejak dulu. Biasanya pisang goroho dijadikan pisang goreng dan pisang rebus.
Seiring berjalannya waktu, olahan pisang jenis ini mulai banyak bermunculan. Selain dibuat stik dan pisang goreng, pisang ini juga dibuat keripik dan tepung yang dijadikan bahan kue.
"Kalau datang ke Gorontalo pasti saya cari stik Goroho. Apalagi dipadukan dengan sambal sagela," kata Putra warga Jakarta saat berkunjung ke Gorontalo.
Menurut Putra jika pisang Goroho sendiri berbeda dengan pisang pada umumnya. tekstur pisang Goroho lebih lembut meskipun masih mentah.
"Jika pisang yang lain banyak getahnya, pisang goroho tidak ada. Teksturnya seperti kentang," katanya.
Obat Diabetes
Selain itu, bagi penderita penyakit diabetes, pisang goroho bisa digunakan makanan utama. Karena, pisang ini memiliki karbohidrat dan lemak yang rendah.
"Banyak juga yang mengatakan ini obat diabetes. penderita penyakit itu biasa memakan pisang ini dengan cara direbus," ia menandaskan.
Biasanya, pisang goroho disajikan pada saat akan minum kopi pagi atau sore hari setelah melakukan pekerjaan. Pisang Goroho cukup terkenal bagi masyarakat Gorontalo karena memiliki nilai ekonomi dan manfaat yang tinggi.
Advertisement
