6 Fakta Menarik Nigeria, Negara yang Punya Ratusan Etnis dan Bahasa

Nigeria memiliki geografi yang beragam dengan iklim mulai dari khatulistiwa yang gersang hingga lembap.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 25 Okt 2022, 08:30 WIB
Bendera Nigeria (AFP Photo / Sodiq Adelakuin)

Liputan6.com, Jakarta - Nigeria, negara yang terletak di pantai barat Afrika. Nigeria memiliki geografi yang beragam dengan iklim mulai dari khatulistiwa yang gersang hingga lembab. Namun, fitur Nigeria yang paling beragam adalah orang-orangnya.

Ratusan bahasa digunakan di negara ini, termasuk Yoruba, Igbo, Fula, Hausa, Edo, Ibibio, Tiv, dan Inggris. Negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, terutama deposit minyak bumi dan gas alam yang besar.

Sebagai sebuah negara berdaulat di Afrika Barat, Nigeria berbatasan dengan Benin di sebelah barat, Chad dan Kamerun di sebelah timur dan Niger di sebelah utara. Sementara pesisir selatan negara tersebut berada di Teluk Guinea di Samudra Atlantik.

Dengan luas 923.769 km2, Nigeria terbilang besar lantaran wilayahnya lebih luas dari negara bagian Texas di AS tetapi juga negara terpadat di Afrika dengan perkiraan penduduk sebanyak 211.400.708 di tahun 2021. Masih banyak hal menarik lainnya tentang Nigeria, berikut enam fakta menarik Nigeria yang dirangkum Liputan6.com pada Selasa (25/10/2022). 

1. Sistem Pemerintahan

Ibu kota nasional Nigeria adalah Abuja, di Wilayah Ibu Kota Federal yang dibentuk berdasarkan dekrit pada tahun 1976. Lagos, bekas ibu kota, mempertahankan posisinya sebagai kota komersial dan industri terkemuka di negara itu. Nigeria modern berasal dari tahun 1914, ketika Protektorat Inggris di Nigeria Utara dan Selatan bergabung. 

Nigeria berbentuk republik federal yang terdiri dari 36 negara bagian, serta wilayah Ibu Kota Federal yang merupakan letak ibu kota negara Abuja. Negara bagian ini dibagi lagi ke dalam 774 Wilayah Pemerintah Daerah (Local Government Area).

Banyaknya negara bagian yang mana hanya tiga yang mandiri, mencerminkan hingar bingarnya sejarah negara ini dan kesulitan pengelolaan dengan heterogennya entitas kebangsaan pada tingkatan pemerintah. Negara ini merdeka 1 Oktober 1960 dan pada tahun 1963 mengadopsi konstitusi republik tetapi terpilih untuk tetap menjadi anggota Persemakmuran.

 


2. Sejarah

(Foto: Pixabay) Ilustrasi penduduk Nigeria.

Sejarah Nigeria bisa ditelusuri ke perdagangan pemukim di Timur Tengah dan Afrika pada awal 1100 SM. Banyak peradaban Afrika kuno menetap di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Nigeria, seperti Kerajaan Nri, Kekaisaran Benin, dan Kekaisaran Oyo.

Islam mencapai Nigeria melalui Kekaisaran Bornu antara (1068 M) dan Hausa States sekitar (1385 M) selama abad ke-11. Adapun agama Kristen masuk ke Nigeria pada abad ke-15 melalui biarawan Augustinian dan Kapusin dari Portugal. Kekaisaran Songhai juga menduduki sebagian wilayah tersebut.

Lagos diduduki oleh pasukan Inggris pada 1851 dan secara resmi dianeksasi oleh Inggris pada tahun 1865. Nigeria menjadi protektorat Inggris pada tahun 1901.

Periode pemerintahan Inggris berlangsung hingga 1960, ketika gerakan kemerdekaan menyebabkan negara tersebut diberikan kemerdekaan. Nigeria pertama kali menjadi republik pada 1963, tetapi menyerah pada kekuasaan militer setelah kudeta berdarah pada tahun 1966.

Sebuah gerakan separatis kemudian membentuk Republik Biafra pada 1967, yang menyebabkan tiga tahun Perang Saudara Nigeria. Nigeria menjadi republik lagi setelah konstitusi baru ditulis pada 1979. Tetapi, republik berumur pendek, karena militer merebut kekuasaan lagi pada 1983 dan kemudian memerintah selama sepuluh tahun.

Sebuah republik baru direncanakan akan didirikan pada 1993, tetapi dibatalkan oleh Jenderal Sani Abacha. Abacha meninggal pada tahun 1998 dan republik keempat kemudian didirikan pada tahun berikutnya, yang mengakhiri tiga dekade pemerintahan militer yang terputus-putus.


3. Etnis

Orang-orang berjalan melewati kendaraan yang terbakar di depan sebuah fasilitas pemasyarakatan seusai serangan oleh kelompok bersenjata di Owerri, Nigeria, Senin (5/4/2021). Enam tahanan dilaporkan telah kembali, dan 35 tahanan lainnya menolak untuk melarikan diri. (AP Photo/David Dosunmu)

Ada sekitar 250 kelompok etnis di Nigeria. Masing-masing mendiami wilayah yang dianggapnya sebagai miliknya dengan hak untuk menempati pertama dan warisan. Orang-orang yang bukan merupakan anggota kelompok dominan tetapi telah tinggal dan bekerja selama beberapa dekade di wilayah kelompok tersebut tetap dianggap sebagai orang asing.

Di sebagian besar daerah pedesaan, orang asing mungkin tidak memperoleh hak langsung atas tanah tetapi sejumlah besar orang telah bermigrasi dari satu wilayah etnis ke wilayah lain untuk mencari tanah pertanian. Ada tiga kelompok etnis utama di negara ini adalah Hausa - Fulani, Yoruba, dan Igbo .

Penghuni utara Hausa, merupakan salah satu kelompok paling banyak di negara ini, telah terintegrasi dengan yang lebih kecil kelompok Fulani di mana anggotanya menaklukkan Hausaland pada awal abad ke-19 sebagian besar dari keduanya adalah Muslim. Fulani yang tinggal di kota menikah secara bebas dengan Hausa dan kelompok lain, dan mereka terus mengontrol administrasi kota-kota Hausa. Fulani merupakan pedesaan penggembala ternak, yang umumnya tidak kawin campur, mereka berbicara bahasa Fulani, Fula, daripada Hausa.

4. Kuliner

Kuliner Nigeria mengacu juga pada makanan khas dari Afrika. Salah satunya Fufu, sebagai makanan pokok asal Afrika yang terbuat dari singkong, namun juga bisa dibuat dari tepung jagung, tepung gandum, dan tepung pisang. Kuliner yang terbuat dari bahan-bahan tersebut memiliki nama yang bervariasi tergantung daerahnya, dan nama "fufu" lebih terkenal di Afrika Barat.

Di suku Hausa, Nigeria Utara, makanan ini disebut Sakora. Di suku Dagomba, makanan ini disebut Sakoro. Di Kamerun disebut dengan Couscous namun tidak sama dengan couscous yang berasal dari Afrika Utara.

Singkong bukanlah tanaman asli Afrika. Penjajah portugis memperkenalkan singkong pada abad ke 16. Sebelum singkong diperkenalkan, fufu terbuat dari umbi-umbian lain. Fufu memiliki kekerabatan yang dekat dengan makanan pokok Afrika lain seperti ugali, sadza, pap, dan posho.

 


5. Wisata Nigeria

Festival Osun Osogbo, Nigeria Barat(Stefan Heunis/AFP)

Menurut informasi berbagai situs wisata, Nigeria bukanlah negara yang cukup aman untuk berpergian. Sebab ada ancaman yang sangat tinggi dari terorisme, terutama di negara bagian utara dan timur laut, dan kelompok bandit semakin aktif di barat laut.

Serangan teror sangat sering terjadi di Nigeria. Ada banyak serangan serius yang telah mengakibatkan sejumlah besar kematian dan cedera. Kelompok teroris Boko Haram secara teratur melakukan serangan skala besar di Nigeria, termasuk pemboman, serangan senjata, pembunuhan, pembakaran dan penculikan massal.

Serangan di masa depan sangat mungkin terjadi, kemungkinan besar oleh Boko Haram atau Negara Islam Afrika Barat (ISWA). Serangan oleh kelompok bandit terhadap warga sipil, pengendara dan masyarakat lokal dapat melibatkan tembakan, bahan peledak dan penculikan.

Sebagian besar serangan terjadi di area di mana kami menyarankan Jangan Bepergian, serangan di masa depan dapat terjadi di mana saja di Nigeria. Wilayah Ibu Kota Federal (Abuja) telah menjadi sasaran dalam beberapa serangan dalam beberapa tahun terakhir, yang mengakibatkan tingginya jumlah kematian dan cedera. Serangan lebih lanjut di Abuja, Lagos dan di tempat lain mungkin terjadi dan bisa dilakukan tanpa pandang bulu.

6. Prestasi Cemerlang Sepakbola

Sepakbola Nigeria biasa dipanggil elang super. Dikenal sebagai tim nasional sepak bola yang prestasinya dua kali merebut juara Piala Afrika pada 1980 dan 1994 dan berada di bawah Asosiasi Sepak Bola Nigeria.

Debut Piala Dunia mereka terjadi pada tahun 1994 dan hasil terbaiknya adalah Babak 2 pada 1994 dan 1998. Seragam sepakbola yang mereka pakai sangat identik dengan warna hijau, sama seperti bendera Nigeria. 

Penampil terbanyak di sepakbolah Nigeria adalah Nwankwo Kanu, dengan pencetak gol terbanyak saat ini Rashidi Yekini. Pertandingan internasional pertama Nigeria terjadi pada 8 Oktober 1949. Kanu yang pernah bermain di Liga Inggris dan Italia berperan besar dalam membawa Nigeria meraih medali emas sepak bola di Olimpiade 1996 d Atlanta, Amerika Serikat. Nigeria saat itu behasil mengalahkan tim favorit Argentina 3-2 dalam partai final.

Infografis Kenali Gejalanya dan Jurus Redam Covid-19 Omicron XBB (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya