Liputan6.com, Jakarta - NasDem menginginkan calon wakil presiden (Cawapres) dari Anies Baswedan berasal di luar kader partai politik.
Menaggapi hal itu, Juru Bicara (Jubir) PKS Muhammad Kholid mengatakan tidak adil jika ada kader partai yang bagus disyaratkan tidak boleh menjadi cawapres. Maka itu, PKS tidak masalah kader partai atau di luar partai menjadi pendamping Anies.
Advertisement
"Karena tidak adil buat parpol yang punya kader yang bagus yang berkualitas tiba-tiba diisyaratkan enggak boleh maju sebagai cawapres. Tidak adil dong," ujar Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada wartawan, dikutip Senin (24/10/2022).
Meski demikian, bagi PKS tidak masalah selama tokoh yang menjadi cawapres memiliki elektabilitas tinggi, memiliki kepemimpinan yang baik dan bisa menyatukan koalisi dan bangsa. PKS tidak mensyaratkan tokoh tersebut dari internal partai atau luar.
Tim kecil yang dibentuk bersama NasDem dan Demokrat baru menyusun soal kriteria. PKS tidak masalah bila NasDem berpendapat harus tokoh dari luar partai
"Kemarin kita tim kecil baru tentukan kriteria. Kalau pun NasDem usulkan harus di luar parpol ya silakan diaspirasikan, tapi PKS tidak mensyaratkan itu," ujar Kholid.
PKS Usul Ahmad Heryawan Jadi Cawapres Anies
Selain itu, PKS juga punya usulan nama calon wakil presiden untuk Anies. Yaitu Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Iwan Prayitno, Ahmad Syaikhu dan Sohibul Iman. Kata Kholid sudah mengerucut ke nama Ahmad Heryawan
"Pimpinan mengerucut kepada Ahmad Heryawan sebagai satu kandidat yang kita usulkan. Nanti kita simulasikan aja di tim kecil seperti apa nanti kita bikin sebuah kajian lebih mendalam terkait kemungkinan-kemungkinan," kata Kholid.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement