Liputan6.com, Jakarta - Bertajuk "Fashion of The Next Normal," Lazada siap mempersembahkan pertunjukan fesyen dalam rangkaian agenda Jakarta Fashion Week (JFW) 2023. Sebagai official e-commerce partner pekan mode tersebut di tahun ke-4, pihaknya memastikan keikutsertaan dengan menggandeng delapan brand dan desainer lokal.
Mereka adalah Shining Bright Co., Super Sentimental Secret Theory (SSST), Elnov, Auctus, Heaven Lights, Ederra, NUC.ID, dan MAIMA. "Saya juga sudah tidak sabar menanti bagaimana the next normal digambarkan dalam koleksi-koleksi desainer ini," kata CMO Lazada Indonesia, Intan Ayu Kartika, saat jumpa pers di bilangan Jakarta Pusat, Jumat, 21 Oktober 2022.
Baca Juga
Advertisement
"Fashion of The Next Normal," menurut Intan, sejalan dengan tema besar JFW yang tahun ini kembali terselenggara secara tatap muka, yakni "Fashion Reformation." "Kita sudah melihat perubahan fesyen formal ke kasual karena pandemi. Bagaimana orang lebih memilih busana yang nyaman. Sekarang, kita akan melihat tren baru di masa peralihan," tuturnya.
Delapan desainer dan brand lokal itu dipilih sebagai representatif dua segmen fesyen terbesar di e-commerce tersebut. Intan berkata, "Ada busana trendi yang lebih ekspresif. Lalu, ada segmen modest fashion. Kami mau dapat desainer-desainer yang memang bisa menargetkan dua segmen paling besar di kategori fesyen."
"Kami juga mencari desainer Indonesia yang memang mau berkembang bareng kami," tuturnya, menambahkan bahwa koleksi JFW 2023 ini dipersiapkan selama lima hingga enam bulan. "Juga, ada pertimbangan tahu bagaimana market kami ke depan."
Koleksi Para Desainer
Brand owner Shining Bright Co., Tarra Budiman, bercerita memboyong tema "Primitive Jungle" dalam koleksi mereka yang akan melenggang di runway JFW 2023. "Kemarin-kemarin kami cenderung bermain warna, tapi sekarang lebih ke motif flora dan fauna," katanya.
Sementara, Mielka Raputra Bardin selaku brand owner SuperSentimental Secret Theory memilih tema "Sentimental Intimate" dalam koleksi presentasinya. Ia menyebut mengambil inspirasi dari perasaan yang terkurung dan berharap suatu saat bisa berekspresi jadi diri sendiri. "Karena itu, koleksi ini bertema 'Penjara,'" tuturnya.
Selain perubahan material serba hitam, mereka juga memunculkan monogram di semua koleksi. "Secara siluet (loose fit dan oversized) tidak terlalu beda dari koleksi sebelumnya," katanya. "Menurut saya, pandemi telah membuat kita harus efisien dalam berkarya. Lebih fungsional, juga orang akan beli sesuai value mereka."
Kemudian, perwakilan dari Elnov menyebut bahwa koleksi mereka terinspirasi dari perayaan Natal dan Tahun Baru. "Perayaan itu identik dengan kebahagiaan, maka itu kami mau memberi kebahagiaan untuk banyak orang lewat koleksi ini," ia mengatakan.
Lanjut, desainer dan brand owner Auctus, Vanessa Candra, mempresentasikan koleksinya yang terinspirasi dari serial laris AS, Euphoria. "Di serial itu, mereka menggambarkan karakter remaja yang beda-beda, pun dengan self-expression-nya," ia menuturkan.
Advertisement
Koleksi Desainer Lainnya
Menangkap berbagai ekspresi dan kegembiraan tersebut, Auctus menjanjikan koleksi yang colorful, dengan memanfaatkan warna biru, merah muda, dan ungu. "Kami juga menghadirkan abstract pattern. Main di rajutan yang colorful dan denim yang unik," tuturnya.
Lalu, Anastasia Gretti, selaku public relation Heaven Lights, mempersembahkan koleksi modest fashion mereka bertajuk "Fleur Allure." "Ini merupakan koleksi Spring/Summer 2023 yang direpresentasi lewat motif bunga bermekaran dan penggambaran cuaca cerah," tuturnya.
Unsur-unsur itu kemudian digabungkan dengan karakter wanita feminin. Potongan modenya berupa busana flowery yang tipis, dengan memanfaatkan warna baby blue, dusty pink, dan warna matahari yang cerah. "Selain, kami juga memakai sustainable cotton," ucapnya.
Semangat serupa juga dibawa Ederra. Brand representative-nya, Aci Amar, menyebut tema koleksi mereka di panggung JFW 2023 adalah "Berseri." "Ini merupakan refleksi dari apa yang terjadi karena pandemi. Menceritakan bagaimana dulu proses sebelum pandemi, pandemi, sampai ini titik balik untuk kita semua. Sekarang saatnya mekar kembali," tuturnya.
Selaras dengan itu, Dada Eka Prasetyo, Marketing Communication MAIMA, mengatakan bahwa pihaknya juga menciptakan koleksi terinspirasi bunga di musim semi bertajuk "Ornate." Bersama koleksi ini, pihaknya sebentar meninggalkan aksen abstract patch yang sudah identik dengan mereka.
Bersambung, brand owner NUC.ID, Farouk, memboyong seri Pewayangan Mahabharata. "Kami identik menggunakan etnik dalam koleksi kami. Khusus JFW, kami mencoba mengangkat tokoh pandawa pewayangan Mahabharata untuk menebar nilai kebaikan," katanya.
Penawaran Lainnya
"Fashion of The Next Normal" akan jadi agenda JFW 2023 pada 25 dan 26 Oktober 2022 pukul 19.00 WIB. Selain secara langsung, kedua pagelaran tersebut bisa disaksikan secara eksklusif melalui LazLive di aplikasi Lazada.
Koleksi Super Sentimental Secret Theory (SSST), Shining Bright Co., Elnov, dan Auctus akan melenggang di runway pada Selasa, 25 Oktober 2022. Sementara, pertunjukan pada Rabu, 26 Oktober 2022 akan mempersembahkan presentasi Heaven Lights, Ederra, NUC.ID, dan MAIMA.
Selain menyaksikan pagelaran busana, penonton juga dapat menikmati fitur See Now Buy Now. Ini memungkinkan penonton langsung membeli koleksi yang ditampilkan selama acara berlangsung melalui aplikasi Lazada. "Kendati untuk sampai ke konsumen butuh waktu karena koleksi ini kebanyakan tidak ready stock," Intan mengatakan.
Selama JFW 2023 berlangsung, yakni 24--30 Oktober 2022, pencinta fesyen bisa mendapatkan koleksi eksklusif Lazada X Jakarta Fashion Week 2023 dengan diskon hingga 85 persen dan bebas ongkir se-Indonesia. Di samping, Lazada juga menghadirkan LazLook, kanal khusus fesyen yang menampilkan berbagai inspirasi gaya #OOTD, serta aksesori terkurasi.
Advertisement