Liputan6.com, Jakarta Mulai 20 Oktober 2022 kemarin, kalian yang memiliki akes ke layanan streaming Prime Video sudah dapat menyasikan film Perfect Strangers. Film ini menjadi salah satu film yang palling ditunggu oleh masyarakat.
Perfect Strangers memiliki cerita yang menarik, yang mampu menjadi daya jual tinggi buat kalian yang ingin mencari film baru untuk ditonton.
Perfect Strangers menceritakan reuni di antara tujuh orang sahabat. Reuni yang dilakuan dalam bentuk acara makan malam bersama ini terbilang sangat spesial. Bukan tanpa alasan, reuni ketujuh teman lama ini dilakukan setelah mereka sudah tidak bertemu selama bertahun-tahun.
Tentunya reuni ini berisikan banyak interaksi yang sangat nostagic. Mulai dari obrolan sampai candaan, semuanya menjadi riuh riang mengingat masa-masa lampau yang pernah mereka lalui bersama.
Kebahagian itu sayangnya tidak berlalu lama.
Salah satu dari mereka mengusulkan sebuah permainan yang unik. Teman itu, yang bernama Evra, mengusulkan permainan di mana semua yang ada di sana harus menaruh handphone mereka di tengah-tengah meja makan.
Tidak boleh ada yang memegang handphone itu kecuali bila berbunyi, baik bunyi notifikasi pesan atau telepon. Iniah bagian yang seru.
Bila handphone berbunyi, maka pemilik harus membacakan apapun pesan yang diterima. Membacakannya dengan jelas di hadapan teman-teman yang lain.
Semua yang ada di sana menyetujui permainan yang disarankan Eva. Lagipula, apa sih hal buruk yang bisa terjadi?
Pertanyaan itu langsung terjawab, saat rahasia satu-persatu dari meeka mulai terbongkar dan menjadi konflik yang merusak hubungan persahabatan yang sudah lama dibangun.
Baca Juga
Advertisement
Film Remake
Selain memiliki cerita yang menarik, film Perfect Strangers memiliki beberapa fakta unik lainnya. Berikut fakta-fakta unik tersebut.
1. Film Remake
Pertama, perlu diketahui bahwa film Perfect Strangers merupakan film remake, atau buatan ulang. Aslinya, fim Perfect Strangers berasal dari film Italia berjudul sama yang dirilis tahun 2016. Film Perfect Strangers (2016) asli digarap oleh Paolo Genovese.
Selain Indonesia, film Perfect Strangers (2016) juga diremake oleh negara-negala lainnya. Contohnya oleh Korea Selatan pada tahun 2018 dengan judul Intimate Strangers. Lalu oleh Prancis pada tahun 2018 juga dengan judul Nothing to Hide. Selain itu ada juga remake oleh Vietnam pada tahun 2020 dengan judul Blood Moon Party.
Total, film Italia itu telah di-remake oleh lebih dari 20 negara. Dikabarkan juga bahwa film itu akan di-remake juga oleh Hollywood di waktu mendatang.
Advertisement
Masih Relate
2. Masih Relate
Walau merupakan film remake, jangan khawatir. Film Perfect Strangers ini masih kental dan relate dengan permasalahan di Indonesia.
Hal ini disampaikan langsung oleh Frederica, produser film itu.
"Meski adaptasi film Italia, Perfect Strangers Indonesia mempunyai cerita yang melokal. Rako Prijianto dan penulis skenario, Alim Studio, menyuguhkan konflik suami istri yang relate dengan penonton di Tanah Air," ucapnya.
"Saya merasa film ini lebih dekat dengan kita, yaitu masalah telepon seluler yang tidak ingin dibuka."
Handphone memang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Maka dari itu, jangan khawatir dengan isu yang diangkat. Pasti akan terasa sangat seru.
Menggandeng Banyak Nama Besar
3. Gaet Banyak Bintang Besar
Salah satu hal paling menarik perhatian dari film remake garapan Rako Prijanto ini selain ceritanya adalah bintang-bintang besar yang diikut sertakan. Sebut saja ada Vino G. Bastian, Adipati Dolken, Darius Sinathrya, Denny Sumargo, Clara Bernadeth, Nadine Alexandra, dan Jessica Mila.
Benar-benar bukan nama yang asing di telinga bukan? Berikut peran-peran mereka.
Vino G. Bastian berperan sebagai Tomo
Darius Sinathrya berperan sebagai Enrico
Nadine Alexandra berperan sebagai Eva
Adipati Dolken berperan sebagai Wisnu
Clara Bernadeth berperan sebagai Imelda
Jessica Mila berperan sebagai Kesha
Denny Sumargo berperan sebagai Anjas
Niniek L Karim berperan sebagai Nenek
Dannia Salsabilla berperan sebagai Bella
Yang menarik lagi, tidak semua nama tokoh-tokoh tersebut berbeda dengan nama tokoh-tokoh yang ada di film original-nya. Nama tokoh Eva, yang memulai permainan handphone itu, tidak diubah atau dengan kata lain masih sama dengan nama di film original-nya.
Apa ada alasan tertentu? Coba cari tahu sendiri, yak!
Advertisement
Vino Tampil Beda
4. Vino Tampil Beda
Sebagai aktor besar tanah air, Vino. G Bastian sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Hal itu juga ia tunjukan di film Perfect Strangers ini.
Dalam fim berdurasi 126 menit itu, Vino tampil dengan wujud yang sangat berbeda dibanding biasanya. Vino yang berperan sebagai Tomo, tampil memakai janggut panjang dan kumis tebal. Selain itu, Vino juga tambil dengan badan yang lebih besar dibanding biasa-biasanyanya.
Penampilan Vino ini sukses membuat orang bingung dan tidak mengenali dirinya.
Sebelumnya di film Miracle in Cell No. 7, suami dari Marsha Timothy itu juga tampil dengan apik. Walau dari visua terlihat tidak jauh berbeda, tapi penampilannya sebagai Dodo Rozak yang menyandang disabilitas intelektual sangat luar biasa. Bahkan sampai mendapatkan nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2022.
Di nominasi itu, Vino harus bersaing dengan Bio One (Srimulat: Hil Yang Mustahal - Babak Pertama), Kevin Ardilova (Autobiography), Marthino Lio (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas), dan Oka Antara (Noktah Merah Perkawinan).