Liputan6.com, Jakarta Polisi masih mengintrograsi Christian Rudolf Tobing (36), pelaku pembunuhan AYR atau Icha (36) yang jasadnya ditemukan di Tol Becakayu, Jatibening, Bekasi pada Senin malam, 17 Oktober 2022.
Banyak fakta terkuak usai penangkapan pelaku. Salah satunya motif pembunuhan dilatarbelakangi sakit hati kepada korban.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mènyebut, pelaku menargetkan tiga orang untuk dibunuh. Selain I, dua orang lainnya yakni H dan S.
Korban H diketahui telah berteman dengan pelaku sejak keduanya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Tiga orang yang akan dieksekusi oleh pelaku karena sakit hati. Dua teman pelaku yaitu korban sendiri atas nama I dan satu lagi kawan pelaku atas nama S itu terlihat foto bersama di acara pernikahan saudara S," ujar dia dalam keterangannya, Minggu, 23 Oktober 2022.
Ada pun salah satu pemicu pemusuhan antara pelaku dengan salah satu calon korban H berawal dari bisnis penjualan alat komunikasi.
"Jadi penjualan alat komunikasi dengan H. Tapi ada perbedaan pendapat dan akhirnya bermusuhan di situ. Dia merasa dendam dengan H," ujar Panjiyoga.
Awalnya H Target Pertama
Panjiyoga menerangkan, pelaku dengan seorang calon korban berinisal H sejatinya punya hubungan pertemanan. Namun, terjadi selisih paham sehingga bermusuhan dengan pelaku.
"Calon target yang atas nama H ini dulunya kawan pelaku," ujar dia.
Panjiyoga menerangkan, skenario pembunuhan yang dirancang oleh pelaku. Awalnya, pelaku menjadikan H sebagai target pertama. Ketika itu, pelaku mencoba menghubungi adik calon korban menggunakan salah satu sarana media sosial.
"Akhirnya bertukar nomor telepon dan berchatting untuk menanyakan calon korban," ujar dia.
Panjiyoga menerangkan, pelaku berkomunikasi dengan adik calon korban dengan dalih akan memberikan kejutan. Namun, gagal sehingga pelaku beralih kepada target berikutnya yakni Icha alias I.
"Namun itu tidak ditanggapi oleh adik calon korban yang berinisial H. Akhirnya pelaku mulai berpikir karena agak sulit dan harus bergeser ke target kedua yaitu I," ujar dia.
Panjiyoga menerangkan, pelaku mempertimbangkan sejumlah hal memilih I menjadi target selanjutnya. Panjiyoga menyebut, I dengan pelaku dahulu satu rekan komunitas dan pernah melakukan siaran bareng.
Advertisement
Tersulut Cemburu Pertemanan, Motif Pembunuhan Perempuan yang Jasadnya Ditemukan di Kolong Tol Becakayu
Teka-teki tewasnya AYR atau Icha (36) terpecahkan. Jasad wanita itu ditemukan di Tol Becakayu, Jatibening, Bekasi pada Senin malam, 17 Oktober 2022.
Banyak fakta yang akhirnya terkuak usai sang pelaku yakni Christian Rudolf Tobing (36) tertangkap. Polisi mengungkap, pembunuhan dilatarbelakangi karena pelaku merasa sakit hati.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menerangkan, sakit hati muncul saat pelaku melihat postingan di akun media sosial milik S pada Agustus 2021.
Hengki menyebut, S sebenarnya juga ditarget oleh pelaku. Bersama, satu orang lagi berinisial H.
"Terlihat foto di mana saat S mengadakan acara ada salah satu teman pelaku yang saat ini bermusuhan dengan pelaku si H. Di situlah pelaku merasa tersakiti atau dikhianati oleh teman-temannya," kata Hengki dalam keterangan kepada wartawan, Minggu (23/10/2022).
Hengki menerangkan, pelaku saat itu masih bisa membendung amarahnya. Namun, pelaku kembali tersulut emosi usai menyaksikan kembali foto-foto di akun media sosial pada Maret 2022. Terbesitlah, niatan dari pelaku untuk menghilangkan nyawa ketiga temannya tersebut.