Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, bahwa Indonesia berkomitmen untuk memberi bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas kepada Palestina. Jokowi menyebut, sudah ada MoU baru mengenai bantuan Indonesia kepada Palestina.
"Saya menyampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas. Beberapa hari yang lalu telah ditandatangani MoU perjanjian hibah bantuan baru pemerintah Indonesia kepada Palestina," kata Jokowi saat bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (24/10/2022).
Dia mengatakan, bantuan kepada Palestina bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat sipil. Jokowi berkata, saat ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah memproses pembangunan rumah sakit Indonesia di kota Hebron Palestina.
Jokowi melanjutkan, selain bantuan kemanusiaan, Indonesia memberikan bantuan pengembangan kapasitas untuk mempersiapkan negara Palestina yang merdeka. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 2.000 warga Palestina.
Baca Juga
Advertisement
"Dan hari ini ditandatangani MoU pembangunan kapasitas untuk mendukung pendirian otoritas obat dan makanan independen di Palestina. Ke depan pemberian bantuan pengembangan kapasitas akan terus kita lakukan, antara lain untuk UMKM e-commerce dan penanganan bencana," ucapnya.
"Sebagai penutup, bagi saya tegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina," pungkasnya.
Dukung Palestina
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina menjadi negara yang merdeka. Indonesia mendukung Palestina menjadi negara berdaulat penuh, dan dapat menentukan nasibnya sendiri dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negaranya.
Hal ini disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Ibrahim Shtayyeh di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26 di Scottish Event Campus, Glasgow Skotlandia, Senin, 1 November 2021.
"Palestina selalu menjadi perhatian penting bagi Indonesia," ucap Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (2/11/2021).
Dia menyampaikan sejumlah hal yang menjadi perhatian Indonesia terkait Palestina. Pertama, Indonesia sangat prihatin dan mengecam berbagai pelanggaran yang terus dilakukan Israel.
Oleh karena itu, Indonesia mengusulkan pembentukan misi internasional sebagai mata dan telinga bagi dunia atas berbagai insiden yang terjadi di Jerusalem. Misi ini untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat Palestina.
"Indonesia dalam berbagai kesempatan mengusulkan pembentukan misi internasional di Yerusalem untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga di wilayah pendudukan dan terjaganya status Yerusalem sebagai kota suci untuk tiga agama," jelasnya.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdek.com
Advertisement