Liputan6.com, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor mengungkapkan, pihaknya tengah mendata dan menghitung biaya kerusakan rumah warga akibat peristiwa alam angin puting beliung yang terjadi pada Minggu 23 Oktober kemarin.
Advertisement
"Warga saya mohon tetap tenang, dan tabah. Nanti bisa segera pendataan di Posko yang sudah ada. Dihitung biaya kerusakannya berapa, nanti akan dibantu perbaiki sampai kondisinya jadi layak huni kembali,” ujar Gus Muhdlor, Senin (24/10/2022).
Gus Muhdlor mengatakan, pihaknya juga sudah mendirikan posko tanggap darurat di lokasi terdampak paling parah, tepatnya di Desa Ental Sewu dan Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran.
"Kemarin, kami juga sudah mengunjungi warga terdampak bencana di Desa Sidokepung. Kami melakukan pendampingan kepada warga terdampak angin puting beliung," ucapnya.
Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo bersama dengan instansi terkait dilokasi bencana juga sudah melakukan pendataan awal untuk total kerusakan.
Untuk sementara tercatat ada 294 rumah kerusakan yaitu Desa Sidokepung 264 rumah, Desa Ental Sewu 21 rumah, Desa Tanjungsari dua rumah dan Desa Janti tiga rumah.
Petugas BPBD Kabupaten Sidoarjo sudah melakukan assessment di lokasi kejadian, berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, dan melakukan pembersihan pohon tumbang karena menutup akses jalan.
Sementara terkait posko yang sudah didirikan pada Minggu malam, difokuskan terlebih dahulu untuk penerimaan sembako yang nantinya akan diolah langsung oleh bagian dapur umum, untuk disalurkan kepada warga terdampak angin puting beliung.