Liputan6.com, Jakarta - Kadang-kadang sulit untuk memisahkan fakta dari mitos belaka, terutama ketika begitu banyak "fakta" yang kita percayai sepanjang hidup kita sebenarnya adalah mitos dan kesalahpahaman yang bertahan lama.
Mitos-mitos umum ini tampak benar karena kita telah mendengarnya berkali-kali dan bahkan mungkin telah mempelajarinya dari orang tua kita atau diajarkan di sekolah.
Advertisement
Mengutip dari laman Best Life, Senin (22/10/2022) masih banyak dijumpai orang-orang yang mempercayai mitos dan mereka tidak tahu bagaimana sebenarnya fakta dari mitos tersebut.
Kepercayaan atas hal yang tidak benar ini terus menyebar karena informasi yang kita tangkap dan berikan kepada orang lain adalah sebuah informasi yang salah.
Orang tua memberi tahu suatu mitos kepada anaknya, lalu sang anak akan menyebarkan mitos itu kepada teman-temannya yang kemudian temannya akan menyebarkannya lagi dan mitos tersebut akhirnya meluas.
Bahkan banyak mitos-mitos ini yang ada dan ditayangkan dalam sebuah film atau berbagai macam tayangan yang kita tonton.
Hal tersebut membuat rasa percaya kita meningkat karena orang-orang di sekitar kita nyatanya juga mempercayai hal yang sama.
Lebih parahnya adalah hanya sedikit orang yang justru mengetahui kalau hal tersebut adalah mitos belaka dan mereka juga tidak mengetahui pula fakta yang ada dibali mitos-mitos yang berkembang di dalam masyarakat tersebut.
Berikut sejumlah kebenaran di balik beberapa mitos umum yang paling sering dipercayai
1. Banteng Marah Saat Lihat Warna Merah
Kalian tidak sendirian jika percaya bahwa ketika matador melambaikan jubah merah untuk membuat banteng menyerang mereka. Tidak hanya merah, banteng disebut-sebut akan marah ketika melihat warna-warna cerah.
Ternyata cerita bahwa banteng akan marah ketika melihat kain merah digoyang-goyangkan cuma mitos belaka. Faktanya, menurut penelitian yang dilakukan oleh American Science Guide, banteng, sapi dan hewan sejenis lainnya buta warna merah dan warna hijau.
Penelitian tersebut mengungkapkan fakta bahwa apa yang sebenarnya memicu kemarahan banteng adalah gerakan jubah yang dilakukan oleh matador.
Advertisement
2. Minum Setidaknya Delapan Gelas Air Putih Setiap Hari
Jika kalian berjuang untuk meminum delapan gelas air putih setiap hari, jangan merasa terbebani. Pasalnya, takaran gelas untuk minum air putih sebenarnya bukan aturan yang tepat dan cepat untuk hidup sehat.
Menurut Mayo Clinic, jumlah air yang manusia butuhkan setiap hari tergantung pada beberapa faktor yang berbeda, seperti kesehatan, tingkat aktivitas, dan di mana manusia itu tinggal.
Tidak ada satu angka pun yang berlaku untuk manusia secara umum, karena beberapa orang mungkin terhidrasi sempurna dengan kurang dari delapan gelas. Sementara beberapa orang lainnya mungkin membutuhkan lebih banyak air agar tetap terhidrasi.
3. Manusia Hanya Pakai 10 Persen dari Otak
Banyak orang percaya bahwa manusia hanya menggunakan 10 persen dari otak mereka. Bahkan keyakinan ini menjadi alur cerita untuk film Lucy tahun 2014, yang dibintangi Scarlett Johansson.
Namun, itu hanyalah mitos, kata ahli saraf Barry Gordon kepada Scientific American.
Dia mengatakan, "Manusia menggunakan hampir setiap bagian otak" dan sebagian besar otak aktif hampir sepanjang waktu.
Advertisement
4. Aman Memakan Makanan Jatuh Selama Lima Detik atau Kurang
Jangan mematuhi aturan lima detik dan mengambil risiko dengan makanan yang jatuh di lantai.
Ketika para peneliti di Clemson University dalam sebuah studi tahun 2017 meninggalkan sebuah roti di atas permukaan lantai dalam waktu lima detik. Roti tersebut nyatanya terkontaminasi salmonella.
Para peneliti juga menemukan hasil bahwa "sejumlah besar bakteri berpindah ke makanan dalam waktu lima detik." Itu artinya, makanan boleh diambil dan dimakan lagi sebelum terjatuh lima detik hanya mitos belaka, ya.
5. Semua Gurun Pasir Itu Panas
Panas yang dirasakan di gurun tidak ditentukan oleh suhunya, tetapi oleh kurangnya curah hujan.
Sejauh ini, sebagian besar gurun paling terkenal di dunia memang panas, namun ternyata ada beberapa gurun yang juga mengalami dingin yang memiliki suhu yang ekstrem.
Dikenal sebagai gurun kutub, daerah gersang ini dapat ditemukan di wilayah Iran dan Greenland Utara.
Advertisement
6. Matahari Berwarna Kuning
Menurut Stanford Solar Center, terdapat sebuah kesalahpahaman umum bahwa Matahari berwarna kuning atau oranye atau bahkan merah.
Kenyataannya adalah, Matahari pada dasarnya adalah semua warna yang bercampur menjadi satu, yang tampak oleh mata kita sebagai warna putih.
Alasan kita melihat matahari sebagai kuning atau oranye hampir sepanjang waktu adalah karena panjang gelombang berwarna tersebut, yang lebih panjang, adalah satu-satunya yang sampai ke mata kita.
Warna-warna panjang gelombang pendek lainnya-hijau, biru, dan ungu-menjadi tersebar oleh atmosfer, yang membuat langit terlihat biru di siang hari.
7. Gula Menyebabkan Sakit Kepala
Bukan gula itu sendiri yang menyebabkan sakit kepala. Penyebab kepala mengalami rasa sakit adalah penurunan kadar gula secara cepat.
Bagi sebagian orang, makan makanan berkarbohidrat tinggi menyebabkan kelebihan produksi hormon insulin yang mengatur gula, yang pada gilirannya membuat kadar glukosa turun dan mengakibatkan sakit kepala terasa berdenyut-denyut.
Hal ini sering terjadi karena asumsi orang-orang setelah mereka merasa sakit kepala setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung banyak gula.
Advertisement
8. Taruh Laptop di Pangkuan Bikin Mandul
Mitos ini begitu dipercaya pada tahun 2011, yakni ketika para peneliti Argentina menerbitkan sebuah studi dalam jurnal Fertility and Sterility yang mengklaim bahwa radiasi yang berasal dari laptop dapat mempengaruhi produksi sperma.
Namun, ilmuwan lain dengan cepat menyanggah temuan tersebut dan mengatakan bahwa tidak ada hal spesifik yang dapat ditarik oleh memangku laptop dan efek kemandulan.
9. Telur Coklat Lebih Bergizi daripada Telur Putih
Telur cokelat seringkali dianggap lebih sehat daripada telur putih.
Padahal perbedaan warna pada cangkang telur hanya ditentukan oleh jenis ayam yang memproduksi telur-telur tersebut.
Dan inilah fakta menariknya: Ayam dengan daun telinga putih biasanya akan bertelur warna putih.
Jadi, anggapan yang menyebut telur dengan cangkang coklat lebih bergizi dibandingkan telur dengan cangkang putih hanyalah mitos belaka.
Advertisement
10. Mencukur Bulu Rambut Bikin Tumbuh Lebih Lebat
Pernahkah kalian diperingatkan untuk tidak mencukur bulu lengan dengan alasan bahwa bulu lengan hanya akan tumbuh kembali lebih tebal?
Nah, kalian beruntung, karena artikel ini akan menyanggah mitos itu.
Mencukur rambut nyatanya tidak membuatnya berubah warna, tingkat pertumbuhan, atau ketebalannya.
Yang dilakukannya hanyalah memberikan pelumas pada ujung rambut yang tumpul, yang mungkin nantinya akan terasa lebih kasar saat tumbuh.
Tetapi meskipun mungkin tampak lebih terlihat atau lebih tebal selama waktu ini, kenyataannya hal ini tidak pernah terjadi.