Liputan6.com, Jakarta - Lensa kontak atau softlens digunakan untuk mengatasi masalah mata, seperti rabun jauh. Biasanya lensa kontak menjadi alternatif bagi mereka yang tidak ingin menggunakan kacamata atau merasa tak nyaman dengannya.
Selain itu, lensa kontak dapat mempercantik penampilan, bahkan mempertajam riasan wajah.
Advertisement
Lensa kontak sendiri memiliki bentuk lingkaran tipis dan diletakkan di area kornea mata. Warna dari lensa kontak pun bervarasi, mulai dari cokelat, hitam, biru dan lainnya. Namun, saat membeli lensa kontak, kalian akan menemukan batas pemakaian, seperti harian dan bulanan.
Kebanyakan untuk softlens bulanan memiliki jangka waktu berkisar tiga sampai enam bulan pemakaian saja.
Ketika pertama kali membeli lensa kontak, kalian diwajibkan untuk merendamnya terlebih dahulu di wadah yang terisi air softlens.
Adapun perbedaan air softlens dengan air tetes mata. Masih banyak yang sulit membedakan keduanya, air softlens digunakan untuk mencuci lensa kontak, sedangkan tetes mata digunakan ketika mata terasa kering saat memakai lensa kontak.
Perlu dicatat, cairan lensa kontak perlu diganti setiap ingin menggunakan dan melepas softlens. Saat tidak digunakan, softlens harus tetap direndam.
Lantas, bagaimana jika lupa mengganti dan softlens menjadi kering? Apakah masih boleh digunakan? Sebaiknya tidak digunakan, jika softlens sudah kering dan air dalam wadah sudah tidak terisi lagi.
Dilansir dari Contactsdirect, Senin (24/10/2022), meskipun lensa kontak terlihat bersih dan tidak rusak bukan berarti masih aman untuk digunakan. Hal ini dikarenakan, bakteri dan elemen berbahaya lainnya dapat mencemari lensa kontak.
Penyebab Lensa Kontak Tidak Nyaman Dipakai
Kalian yang gemar menggunakan lensa kontak, mungkin pernah menemukan kendala seperti rasa mengganjal saat menggunakannya.
Rasa mengganjal membuat pengguna tak nyaman, sehingga sering kali menimbulkan kemerahan di area mata. Jika hal ini terjadi, segera lepaskan lensa mata dan jangan menggunakannya terlalu lama.
Dilansir dari Softlensqueen, terdapat tiga penyebab mengapa lensa kontak tidak nyaman digunakan, di antaranya lensa tidak pas dengan mata, kondisi mata kering dan alergi.
Lensa Kontak Tak Cocok dengan Mata
Ukuran dan bentuk mata setiap individu akan berbeda, begitu pula dengan lensa kontak. Sebenarnya, untuk mendapatkan ukuran yang tepat, kalian harus berkonsultasi dengan dokter mata.
Namun, kebanyakan orang lebih memilih untuk membelinya melalui toko, baik offline maupun online. Kita hanya perlu mengetahui ukuran minus atau silinder saja.
Akan tetapi, beda cerita saat kamu mulai merasakan ketidaknyamanan, gejala yang sering dirasakan adalah perih, mata kemerahan dan penglihatan berubah-ubah.
Advertisement
Lensa Kontak Yang Mengganjal
Mata Terlalu Kering
Sama halnya dengan ukuran dan bentuk mata, kondisi mata seseorang pun berbeda. Ada yang memiliki kondisi mata cepat kering, ada juga yang biasa saja.
Maka dari itu, terdapat konsentrasi kadar air yang tertera pada lensa kontak. Bagi kamu memiliki mata sensitif dan cenderung kering dapat menggunakan lensa kontak dengan kadar air di bawah 50 persen.
Alergi
Mata bisa teriritasi saat banyak benda asing yang masuk, contohnya debu dan bulu mata. Seseorang yang memiliki mata sensitif, akan lebih mudah mengalami iritasi.
Hal ini dikarenakan, benda asing tersebut dengan mudah menempel pada permukaan lensa sehingga menyebabkan iritasi. Apalagi, bagi mereka yang menggunakan kontak lensa.
Gejala yang kerap kali ditemukan adalah mata mudah memerah, mata terasa kering dan iritasi.
Aturan Pengguna Lensa Kontak Untuk Mata Yang Gampang Kering
Kalian yang memiliki kondisi mata cenderung kering, masih diperbolehkan untuk menggunakan lensa kontak kok. Tidak perlu khawatir, asal tetap menjaga kebersihan dari lensa kontak dan kesehatan mata ya.
Dilansir melalui Self, kondisi mata kering dikarenakan lapisan air mata yang bekerja untuk melembabkan bola mata tidak berfungsi optimal.
Adapun perawatan khusus bagi pengguna lensa kontak dengan kondisi mata mudah kering, sebagai berikut:
- Cucilah tangan menggunakan sabun sebelum menyentuh lensa kontak.
- Perhatikan batas jangka waktu pemakaian lensa kontak. Jangan sampai melebihi waktunya!
- Ganti cairan lensa kontak dalam wadah penyimpanan setiap harinya.
- Teteskan air tetes mata, meskipun kamu belum merasa kering.
- Beri waktu mata untuk bernapas bebas dengan tidak menggunakan lensa kontak beberapa hari saja.
Advertisement
Macam-macam Ukuran Lensa Kontak
Lensa kontak memilik beragam ukuran diameter tergantung dengan merek dan jenisnya masing-masing.
Dilansir dari Healthline, lensa kontak yang berukuran sekitar 9 milimeter hanya bisa menutupi iris dan bagian mata yang berwarna saja. Untuk lensa kontak kebanyakan, umumnya memiliki ukuran berkisar dari 15 hingga 22 milimeter. Lensa kontak dengan ukuran ini lebih cocok digunakan oleh kalian yang mempunyai mata besar.
Sedangkan, ukuran 14-14,5 milimeter lebih pas digunakan oleh kalian yang memiliki ukuran mata normal.
Di samping itu, adapun kadar air pada lensa kontak yang berpengaruh pada seberapa banyak cairan yang akan diserap.
Kadar air lensa kontak akan terbilang rendah jika memiliki 40 persen kandung air yang diserap. Sedangkan, menengah berkisar diantara 50-60 persen dan lebih dari 60 persen termasuk ke dalam daya serap tinggi.
Perlu diketahui, lensa dengan kadar air tinggi cenderung menyebabkan mata mudah kering. Oleh karena itu, bagi kalian yang memiliki mata sensitif dan mudah kering disarankan menggunakan softlens dengan kadar air 38-42 persen.