Liputan6.com, Medan Peristiwa pembacokan yang dilakukan seorang pria terhadap istri dan anaknya di kawasan Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) sempat menghebohkan warga pada Sabtu, 22 Oktober 2022.
Pelaku secara brutal membacok istri dan anaknya. Pada saat kejadian, warga yang melihat aksi pria tersebut mencoba untuk menolong korban. Namun, pria tersebut malah menantang warga dengan parang. Warga kemudian menangkap pelaku dan menghajarnya hingga babak belur.
Informasi diperoleh Liputan6.com, Senin (24/10/2022), sebelum pembacokan yang dilakukan pelaku terhadap istrinya hingga tewas, diketahui antara pelaku dan korban sempat terjadi cekcok mulut. Hal ini disampaikan saksi mata, Maysarah.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya saksi mata bersama korban, yang diketahui bernama Nurmaya, menumpangi becak bermotor (bentor) bertemu pelaku, Indra Syahputra (34), di depan Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan menjemput 2 anaknya. Karena sebelumnya berada di penitipan anak.
"Saat bertemu antara pelaku dan korban, sempat terjadi cekcok mulut. Kemudian saya bersama korban dan anak-anaknya pergi meninggalkan pelaku," kata Maysarah, kerabat korban.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sempat Diikuti Pelaku
Diungkapkan Maysarah, setelah mereka pergi, pelaku malah mengikuti dari belakang dengan mengendarai becak bermotor. Saat berada di Jalan Mandala By Pass, yang diketahui sebagai lokasi kejadian, pelaku langsung membacok korban dengan parang.
"Dibacok pakai parang hingga meninggal dunia," ungkapnya.
Peristiwa tersebut sontak mengejutkan warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Melihat korban bersimbah darah dan tidak bernyawa, saksi mata dan warga langsung menghubungi Polsek Percut Sei Tuan.
Tidak lama berselang, personel Polsek Percut Sei Tuan beserta Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung mengevakuasi jasab korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.
Advertisement
Dalami Motif
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami motif dari pelaku yang tega membacok istrinya hingga tewas di Jalan Mandala By Pass, Medan. Dugaan sementara, aksi keji dilakukan pelaku dilatarbelakangi persoalan rumah tangga.
"Keterangan dari saksi-saksi, permasalahan di rumah tangga. Mereka mulai pisah rumah sebulan ini," kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol M Agustiawan.
Disebutkan Agustiawan, untuk keterangan lebih detail, mereka masih menunggu pelaku karena saat ini pelaku masih dalam perawatan di rumah sakit usai diamuk massa yang kesal dengan perbuatan pelaku terhadap korban.
"Untuk anaknya yang kena luka sayatan sudah dibawa oleh keluarga korban. Informasi motifnya belum bisa kita dalami," sebutnya.
Pembacokan di Depan Umum
Aksi pembacokan dilakukan pelaku terhadap istrinya dilakukan di depan umum, bahkan di depan anak-anaknya. Pembacokan itu membuat anak pelaku, berinisial S, berusia 1,5 tahun ikut mengalami luka bacok.
Akibat pembacokan yang dilakukan pelaku, korban Nurmaya mengalami luka pada bagian kepala, pipi kiri, leher sebelah kanan dan kiri. Sedangkan anak kandung korban mengalami luka sayatan pada bagian siku tangan sebelah kiri, dan kepala bagian samping sebelah kiri.
Advertisement