Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak Masih Beredar di Banten

Sejumlah apotek di Kota Serang, Banten, masih menjual obat sirup mengandung ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 25 Okt 2022, 06:47 WIB
Ilustrasi gagal Ginjal Akut (Istimewa)

Liputan6.com, Serang - Sejumlah apotek di Kota Serang, Banten, masih menjual obat sirup mengandung ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE). Ketiga zat kimia itu dituding penyebab gagal ginjal akut anak di Indonesia.

"Ditemukan Termorex rasa jeruk ada 15 botol dan Unibebi Cough Sirup ada 14 botol," kata Kombes Pol Nugroho Arianto, Kapolresta Serkot, Senin (24/10/2022).

Razia obat sirup dilakukan bersama BPOM Banten dan Dinkes Kota Serang. Setidaknya ada lima produk yang dianggap penyebab gagal ginjal akut di Indonesia, yakni Termorex Sirup (obat demam) produksi PT Konimex, Flurin DMP Sirup (obati batuk dan flu) produksi PT Yarindo Farmatama, Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu) produksi Universal Pharmaceutical Industries, Unibebi Demam Sirup (obat demam) produksi Universal Pharmaceutical Industries, dan Unibebi Demam Drops (obat demam) produksi Universal Pharmaceutical Industries.

Obat-obatan dari berbagai apotek di Kota Serang itu kemudian ditarik peredarannya oleh BPOM agar tidak dikonsumsi oleh masyarakat.

"BPOM Banten menarik beberapa obat yang dilarang tersebut dan akan di serahkan ke distributor obat resmi, kemudian dari distributor resmi obat tersebut akan di serahkan ke industri farmasi asal obat tersebut," terangnya.


Pengawasan Peredaran Dilakukan Rutin

Pengecekan dan pencegahan peredaran berbagai macam obat sirup yang dituding penyebab gagal ginjal akut pada anak-anak akan dilakukan secara rutin. Pemeriksaan dilakukan bersama instansi lainnya, seperti Dinkes dan BPOM.

"Maka kita lakukan langkah-langkah pengecekan apotek di wilayah hukum Polresta Serkot," jelasnya.

Perlu diketahui bahwa ada 12 kasus gagal ginjal akut di Banten, 8 pasien meninggal, 3 sembuh, dan 1 masih dalam perawatan. Penderitanya rata-rata berusia dibawah 5 tahun atau masih balita.

Gejala penderita AKI yakni saluran pernafasan akut, batuk pilek, demam, gangguan pencernaan, nafsu makan berkurang, mual muntah, berkurang hingga hilangnya urine, bahkan pembesaran kelenjar getah bening.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya