Pimpinan KPK Bakal Dampingi Tim Dokter IDI Periksa Lukas Enembe di Papua

Pimpinan yang akan menemani langsung yakni Ketua KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri. KPK memastikan akan memfasilitasi pemeriksaan kesehatan Lukas Enembe.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Okt 2022, 20:06 WIB
Gubernur Papua, Lukas Enembe (Liputan6.com/kabarpapua/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jakarta Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendampingi tim dokter independen dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang akan memeriksa kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Pemeriksaan kesehatan Lukas Enembe akan dilakukan di kediaman Lukas di Papua. Selain pemeriksaan kesehatan, Lukas juga akan dimintai keterangan sebagai tersangka oleh tim penyidik KPK.

"Kunjungan KPK dan IDI ke Papua akan dijadwalkan segera, dengan turut serta pimpinan KPK guna melakukan tugas pokok dan fungsi KPK dengan memperhatikan ketentuan UU," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers, Senin (24/10/2022).

Berdasarkan informasi, pimpinan yang akan menemani langsung yakni Ketua KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri. KPK memastikan akan memfasilitasi pemeriksaan kesehatan Lukas Enembe.

"KPK memfasilitasi pemeriksaan kesehatan LE sebagai wujud penghormatan terhadap hak asasi manusia sekaligus sebagai wujud pertanggungjawaban dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi oleh KPK," ucap Alex.

Sebelumnya, Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) tak mempermasalahkan keinginan Ketua KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri menemui Gubernur Lukas Enembe di kediamannya di Papua.

Menurut anggota Dewas KPK Albertina Ho, pertemuan insan KPK dengan pihak yang berperkara tak akan dipermasalahkan selama tujuannya menjalankan tugas.

"Kalau dalam rangka pelaksanaan tugas tidak dilarang," ujar Albertina Ho dalam keterangannya, Senin (24/10/2022).

Albertina mengatakan, Firli juga tidak membutuhkan izin dari pihaknya jika ingin mengetahui secara langsung kondisi kesehatan Lukas Enembe. "Kalo tidak dilarang kan tidak perlu izin, yang penting dalam rangka pelaksanaan tugas," kata Albertina.

 

 


Kirim Tim Dokter

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri saat rilis penetapan penahanan Mukti Agung Wibowo sebagai tersangka jual-beli jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang tahun 2021-2022 di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/8/2022). Mukti Agung Wibowo ditangkap KPK bersama 33 orang lainnya di kawasan Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Diketahui KPK akan mengirimkan tim dokter independen dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mengecek kesehatan Lukas Enembe. Dikabarkan Firli Bahuri akan turut serta bersaman tim dokter independen.

Rencana itu muncul usai tim kuasa hukum dan dokter pribadi serta juru bicara Lukas Enembe bertemu tim penyidik KPK pada Senin (17/10/2022).

"KPK memanggil tim kuasa hukum untuk menghadap penyidik dalam rangka koordinasi terkait rencana kunjungan tim dokter independen dari IDI ke Jayapura sehubungan dengan informasi sakitnya tersangka LE," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (17/10/2022).

Ali mengatakan, teknis pengecekan kondisi Lukas oleh tim dokter independen IDI akan dibahas lebih lanjut di kantor pusat IDI yang akan dihadiri langsung oleh tim dokter independen IDI, tim dokter Lukas Enembe, dan tim dokter KPK.

"Pengecekan atas kondisi kesehatan tersangka LE sesuai hasil pemeriksaan dokter dari Singapura yang memeriksa tersangka LE di Jayapura," kata Ali.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya