Kebakaran Pabrik Triplek di Bandung, Petugas Berjibaku 12 Jam Padamkan Api

Kebakaran melanda pabrik triplek di Jalan Soekarno Hatta No 501, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 25 Okt 2022, 10:28 WIB
Kebakaran melanda sebuah pabrik triplek di Jalan Soekarno Hatta No 501, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung pada Senin (24/10/2022) malam. (Foto: Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Kebakaran melanda pabrik triplek di Jalan Soekarno Hatta No 501, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung pada Senin (24/10/2022) malam. Informasi yang dihimpun, si jago merah mulai mengamuk di pabrik tersebut sekitar pukul 20.35 WIB.

Dinas Pemadam Kebakaran (Diskar) UPT Bandung Timur pada akun Instagram resminya pada 02.33 WIB, memperlihatkan situasi pemadaman yang masih terus berlangsung dan kobaran api yang masih besar.

Adapun lokasi kebakaran terjadi di PD Pungkur Jaya, sebuah pabrik bidang kebutuhan kayu seperti multiplek, particle board, melamin dan lainnya.

Memasuki waktu 12 jam setelah kebakaran terjadi atau pada Selasa (25/10/2022) pukul 08.35 WIB, situasi api masih membakar ruangan pabrik. Namun, petugas terus berupaya melakukan upaya pendingan.

Menurut Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung M Yusuf Hidayat, pihaknya cukup kesulitan untuk memadamkan kobaran api karena materi di pabrik dan gudang penyimpanan tersebut mudah terbakar.

"Sampai saat ini masih ada bara api karena ini tumpukan kardus dan triplek yang mudah terbakar. Tumpukan ini disusun rapih sehingga api kembali menyala. Jadi, tumpukannya kita bongkar," kata Yusuf.

Yusuf mengungkapkan satu-satunya akses pintu di pabrik tersebut pun menyulitkan petugas untuk masuk menembakkan air. Mengingat di sekeliling gudang tersebut merupakan dinding yang cukup tinggi, petugas pun terpaksa merobohkan guna memudahkan proses memadaman.

"Bangunan ini benteng penyekat, bikin kita kesulitan. Tapi sudah dirobohkan dan kita bisa memadamkan. Kita juga melakukan penyekatan agar api tidak merambat ke bangunan di belakang karena di area belakang bangunan menyimpan cat," tuturnya.

Yusuf juga memastikan bahwa gudang pabrik triplek tersebut tidak memiliki sistem pencegahan kebakaran dan juga tanker air. Sehingga, api masih terus berkobar dan membesar meski hampir 12 jam petugas memadamkan api.

"Alat proteksi kebakaran tidak ada di gedung tersebut. Tapi kita cari sumber air terdekat dari sini, ada di Cijagra dekat pasar Gordon dan di Supratman. Kendaraan bolak balik untuk mengambil air," tuturnya.


Tidak Ada Korban Jiwa

Ilustrasi kebakaran (Istimewa)

Sementara itu, Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana memastikan tidak ada korban luka maupun meninggal dalam kebakaran pabrik triplek di Bandung tersebut.

"Alhamdulillah, tidak ada korban dalam kejadian ini," kata dia.

Gun Gun menjelaskan, pada saat terjadi kebakaran kondisi pabrik triplek tersebut dalam keadaan kosong. Adapun kebakaran yang terjadi pada malam hari itu terjadi di saat para pegawai pabrik sudah tidak melakukan aktivitas.

"Karena memang sudah malam dan ini pun gudang tidak ada aktivitas di bangunan-bangunan yang terbakar," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya