Liputan6.com, Jakarta - Sudah delapan bulan berlalu invasi Rusia ke Ukraina.
Sejak itu, Ukraina diselimuti kobaran api dan bercucuran darah.
Advertisement
"239 hari yang dipenuhi dengan linangan air mata, duka cita yang mendalam, dan serangan yang memorak-porandakan bangsa Ukraina yang damai dan indah," ujar Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin dalam keterangan tertulisnya yang dimuat Selasa (25/10/2022).
"Ini adalah perang terhadap kemanusiaan, keadilan dan demokrasi," sambungnya.
Peristiwa itu mengakibatkan ribuan laki-laki, perempuan dan anak-anak terdampak. Puluhan ribu orang juga dilaporkan tewas akibat serangan bom dan rudal, ratusan ribu di antaranya menderita luka-luka, dan jutaan orang kini tak lagi memiliki tempat tinggal, terlantar atau telah melarikan diri ke luar negeri.
Ukraina membutuhkan bantuan saat ini juga, ungkap Dubes Vasyl.
"Suatu kehormatan besar bagi saya untuk menyapa Anda sebagai seorang teman. Dengan berat hati, saya memohon simpati serta bantuan Anda pada masa memilukan ini dalam sejarah negara Ukraina dan dunia."
Untuk menghadapi krisis kemanusiaan terparah dalam beberapa dekade terakhir ini, papar Dubes Vasyl, pada 1 Juli 2022 Ibu Negara Ukraina mendirikan Olena Zelenska Foundation (https://zelenskafoundation.org/en), yang bertujuan untuk mencari cara agar warga negara Ukraina dapat menerima bantuan nyata yang bermanfaat.
Untuk memulihkan kembali modal manusia (human capital) Ukraina, Olena Zelenska Foundation bergerak di tiga bidang utama, yaitu:
- Kesehatan;
- Pendidikan;
- Bantuan kemanusiaan.
"Bagi kami, perusahaan asing, yayasan amal, dan lembaga internasional adalah mitra utama Olena Zelenska Foundation," ucap Dubes Vasyl.
Ajak Indonesia Membantu
Bangsa Indonesia adalah bangsa pecinta damai. Selain itu, Dubes Vasyl mengatakan bahwa Indonesia kini mulai menjadi pemain geopolitik global.
"Bangsa Indonesia juga adalah bangsa yang baik hati dan penuh belas kasihan, yang dapat turut merasakan penderitaan sesama umat manusia."
Ukraina membutuhkan bantuan saat ini juga, imbuh Dubes Vasyl.
Dubes Vasyl mengatakan, "kami akan sangat menghargai apabila Anda berkenan menggunakan koneksi bisnis, relasi dengan publik, atau kenalan Anda untuk membantu sejumlah hal berikut:"
- Mencari yayasan amal atau LSM di Indonesia yang dapat bekerja sama dengan Olena Zelenska Foundation (OZF);
- Menemukan perusahaan – swasta atau BUMN – yang dapat memberikan donasi secara langsung atau bantuan lainnya (finansial maupun materi: makanan, bantuan medis, pengobatan bagi korban luka, dll) ke Ukraina melalui OZF;
- Membangun komunikasi secara online antara OZF dan institusi/perusahaan Indonesia yang tergerak untuk membantu;
- Mengajak para influencer dan figur penting (seperti bintang TV, blogger, politisi, dll), yang dapat membantu menyebarluaskan kegiatan OZF dan mendorong para pengikut mereka untuk donasi ke OZF.
Advertisement
Harapan Dubes Vasyl
Dubes Vasyl mengatakan, bantuan yang diberikan akan sangat berharga bagi Ukraina.
"Apa pun yang dapat kita berikan, akan sangat berharga bagi mereka yang saat ini sedang menderita. Setiap suara, setiap rupiah sangatlah berarti."
"Anda tidak perlu menjadi orang Ukraina untuk mengulurkan tangan kepada Ukraina. Anda cukup memiliki hati nurani sebagai seorang manusia."
"Kiranya Tuhan memberkati Anda sekalian, orang-orang yang bermurah hati dan memiliki jiwa yang penuh kasih!"
Dubes Vasyl juga mengutarakan bahwa para pemberi bantuan yang berkenan bisa menghubunginya, atau rekan-rekan diplomat.