Bukan Apple dan Intel, Ternyata Ini Perusahaan Terkaya di Dunia

Nyatanya perusahaan yang terbesar pada saat ini, masih tidak dapat menandingi salah satu perusahaan terkaya di dunia sepanjang sejarah yakni VOC.

oleh Achmad Hafidz diperbarui 25 Okt 2022, 11:39 WIB
Logo VOC, perusahaan multinasional pertama di dunia (Public Domain)

Liputan6.com, Jakarta Kalian tentu sudah tak asing dengan sosok Steve Jobs, Bill Gates, Jeff Bezos dan Jack Ma. Mereka merupakan pemilik perusahaan Apple, Intel, Amazon, dan Alibaba. Namun apakah kalian mengira karena sosok-sosok tersebut merupakan orang terkaya, bisa menjadikan perusahaan mereka tersebut menjadi yang terkaya juga? 

Nyatanya selama ini bukan Apple, Intel, Amazon, dan Alibaba perusahaan yang memiliki kekayaan terbesar di dunia. Mungkin banyak dari kalian yang terkejut mengetahui fakta tersebut, tapi memang betul adanya. 

Dikutip dari worldsfirststckexhange Apple dilaporkan hanya memiliki $2 triliun pada tahun 2020 dan Aramco perusahaan minyak dari Saudi Arabia ditaksir kekayaannya $2,03 triliun pada Desember tahun 2019.

Sementara itu Howmuch.net, menulis bahwa English South Sea Company dan Mississippi Company bernilai $4,5 dan $6,8 triliun pada puncak kehebohan pasar saham tahun 1720.

Namun, perusahaan yang paling berharga sepanjang masa adalah Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC). Perusahaan yang telah mengibarkan kurang lebih 300 tahun di dunia, dan sempat menempati Indonesia ini merupakan perusahaan terkaya. Perusahaan ini berdagang keseluruh penjuru dunia mencari rempah-rempah.

Menguasai dan memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Perusahaan ini menggabungkan usaha dan mengurangi tingkat persaingan perdagangan antarsesama terutama dari Belanda. Laporan howmuch.net juga mengatakan, yang mengejutkan nilainya mencapai $8,28 triliun pada tahun 1637. 

Nilai perusahaan menggelembung luar biasa pada tahun 1634 setelah kapalnya yang membawa umbi tulip memicu Tulip Mania yang terkenal di Belanda. Nilai umbi mencapai tingkat yang sangat tinggi, mendorong harga saham perusahaan naik 1.200%. Pada tahun 1637, perusahaan itu bernilai 78 juta gulden Belanda, yaitu $8,2 triliun (£6,3 triliun) pada dolar 2020, setara dengan PDB gabungan Jerman, Inggris, dan Prancis.” 


Mississippi Company Menjadi Perusahaan Terkaya ke-2

Seorang pria memegang bendera Perancis dan Cina di atas kereta barang di stasiun Saint-Priest, Lyon, Prancis, (21/4). Untuk pertama kali, kereta barang yang mengangkut 41 kontainer dari China tiba di Prancis. (AFP PHOTO/JEFF PACHOUD)

Masih dikutip dari sumber yang samaMississippi Company adalah perusahaan terkaya kedua di dunia. Ditaksir kekayaannya mencapai $6.8 triliun. The Mississippi Company berasal dari Prancis, Compagnie du Mississippi, yang didirikan pada tahun 1684,

Dinamai perusahaan dari barat "the Company of the West" pada tahun 1717 dan perusahaan barat hindia "the Company of the Indies" pada tahun 1719. Pada tahun 1717, Perusahaan Mississippi menerima hibah kerajaan Prancis dengan hak perdagangan eksklusif selama 25 tahun.

Naik turunnya perusahaan terkait dengan aktivitas pemodal dan ekonom Skotlandia John Law yang saat itu menjabat sebagai Pengendali Jenderal Keuangan Prancis.

Perusahaan ini terkenal dengan sebutan Gelembung Mississippi (Mississippi Bubble), mencotohkan awal dari gelembung ekonomi atau keruntuhan ekonomi. Perusahaan ini pada dasarnya menjual tembakau dan budak, serta mengadakan monopoli pasar atas wilayah Prancis di Amerika Utara dan Hindia Barat.

Karena minat perusahaan yang menghasilkan laba besar, nilai perushaan melampaui ukuran rasional. Pada akhirnya tahun 1720, nilai saham di perusahaan jatuh dan menyebabkan keruntuhan di pasar saham Prancis.


Perusahan South Sea Company dan Perusahaan Minyak Saudi Aramco

Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi yaitu Satuan Kerja Khuhsus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Migas dan Gas Bumi (SKK Migas) (Dok. SKK Migas Sumbagsel / Nefri Inge)

South Sea Company 

Perusahaan terkaya ketiga ini ditaksir mempunyai kekayaan $4,5 triliun. The South Sea Company berdagang ke laut selatan dan Amerika. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1711, berdagang di industri nelayan untuk mendorong pasar ikan dan menyuplai budak Afrika ke daratan Amerika.

Keruntuhan perusahaan ini dinamakan gelembung South Sea Company, yang berspekulasi kuat di pasar saham, walaupun nilai perusaan naik dengan tajam pada tahun 1720 namun harga sahamnya jatuh dan memberikan dampak pada perekonomian inggris menjadi buruk.

Aramco Company

Perusahaan terkaya keempat ini ditaksir mempunyai kekayaan $1.89 triliun. Perusahaan ini didirikan pada 29 Mei 1933. Saudi Aramco perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan minyak bumi. Pada tahun 2020, perusahaan ini adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia berdasarkan pendapatan.

Saudi Aramco memiliki cadangan minyak mentah terbukti terbesar kedua di dunia, lebih dari 270 miliar barel (43 miliar meter kubik) dan produksi minyak harian terbesar dari semua perusahaan penghasil minyak.


Apple

Apple Store. Kredit: Michael Gaida via Pixabay

Perusahaan Apple menduduki peringkat ke-5 dalam perusahaan terkaya di dunia. Apple memiliki kekayaan $1.3 triliun dan pada Agustus 2020 kapitalisasi pasar Apple melampaui angka $2 triliun.

Apple Inc. adalah perusahaan teknologi multinasional Amerika yang mengkhususkan diri dalam elektronik konsumen, perangkat lunak, dan layanan online yang berkantor pusat di Cupertino, California, Amerika Serikat.

Apple yang bergerak di industri teknologi merupakan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Vendor komputer pribadi terbesar keempat berdasarkan penjualan unit dan produsen ponsel terbesar kedua di dunia 

Apple didirikan sebagai Apple Computer Company pada tanggal 1 April 1976, oleh Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne. Didirikan oleh Jobs dan Wozniak sebagai Apple Computer, Inc. pada tahun 1977 dan komputer perusahaan berikutnya, Apple II, menjadi penjual terbaik dan salah satu mikrokomputer pertama yang diproduksi secara massal. 

Pada tahun 1980 Apple go public dan meraih kesuksesan finansial instan. Perusahaan ini booming pada tahun 1984 mengembangkan komputer yang menampilkan antarmuka pengguna grafis inovatif.

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya