Moeldoko Sebut Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres Bergerak Sendiri

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, aparat masih mengusut motif dari perempuan yang menodongkan pistol ke Paspampres di depan Istana Kepresidenan Jakarta.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 25 Okt 2022, 12:50 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Foto:Liputan6/Lizsa Egaham)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, aparat masih mengusut motif dari perempuan yang menodongkan pistol ke Paspampres di depan Istana Kepresidenan Jakarta. Namun dari hasil pemeriksaan awal, kata dia, perempuan tersebut bergerak sendiri.

"(Bergerak) individu. Sementara ini individu. Tapi senjatanya memang senjata rakitan ya. Itu ada selongsongnya tapi proyektilnya tidak ada. Itu lagi didalami semua," jelas Moeldoko kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/10/2022).

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa perempuan yang menodongkan pistol tersebut diduga memiliki identitas yang berbeda. Moeldoko menuturkan kondisi kejiwaan pelaku akan didalami oleh psikolog.

"Bahwa yang bersangkutan sepertinya identitasnya berbeda. Berikutnya sepertinya ada, memang akan dicek lagi oleh psikologi nanti seperti apa ya," ujarnya.

Sebelumnya, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko menjelaskan bahwa perempuan yang membawa senjata api tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

Wahju mengatakan bahwa peristiwa ini bukan upaya penerobosan ke Istana Kepresidenan, namun bermula dari kewaspadaan seorang anggota Paspampres yang melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan. Perempuan tersebut berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Merdeka, berada dekat lampu lalu lintas.

"Jadi perempuan tersebut tidak menerobos Istana. Tapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota (Paspampres)," tutur Wahju dikutip dari siaran pers, Selasa.

Melihat kondisi seperti itu, anggota Paspampres langsung mengambil senjata api yang ditodongkan dan menyerahkan perempuan tersebut kepada anggota Polisi Lalu Lintas yang sedang bertugas di depan Istana.

"Saat ini perempuan tersebut sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Untuk lebih lanjut silakan ditanyakan kepada Polda Metro Jaya," kata Wahju.


Densus 88 Dalami Motif Perempuan Bercadar Todongkan Pistol ke Paspampres

Polisi mengamankan perempuan bercadar yang menodongkan senpi jenis FN ke Paspampres di Istana, Jakarta Pusa. (Foto: Istimewa)

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan Densus 88 Antiteror Polri saat ini sedang mendalami motif perempuan bercadar bawa senjata api yang ditangkap di depan Istana Kepresidenan Jakarta. Perempuan itu bahkan menodongkan pistol ke Paspampres.

"Sekarang dalam pendalaman daripada Densus 88, jadi tunggu saja ya. Nanti dari Kadensus 88 dalam melakukan pendalaman kepada tersangka yang tadi diamankan oleh petugas," kata Agus kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/10/2022).  

Menurut dia, aparat sudah cukup sigap dalam melakukan pengamanan di kawasan Istana Presiden. Agus menyebut aparat sudah melalukan pengamaman sesuai prosedur yang ada.

"Artinya kesigapan aparat untuk melakukan pengamanan di sekitar Istana (Presiden) cukup baik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan bahwa aparat tengah mengusut motif perempuan tersebut membawa senjata api. Dia memastikan pelaku akan ditindak tegas apabila terbukti berniat melakukan kejahatan.

"Saat ini sedang didalami motifnya apa dan seterusnya, dan siapa sebenernya yamg ada di balik itu dan seterusnya, kenapa mesti ke sini dan seterusnya, itu sedang kita dalami," tutur Moeldoko.

Sebelumnya, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko menjelaskan bahwa perempuan yang membawa senjata api tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.


Polda Metro Jaya Periksa Intensif Perempuan Todong Senpi ke Paspampres di Istana

Ilustrasi Garis Polisi. (Freepik)

Polisi mengamankan seorang perempuan bercadar yang menodongkan senjata api (senpi) jenis FN ke pasukan pengamanan presiden (Paspampres). Perempuan itu diduga hendak menerobos masuk ke dalam Istana Presiden.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan kepolisian sudah mengamankan perempuan yang identitasnya belum diketahui tersebut. Menurut Dedi, perempuan itu tengah menjalani pemeriksaan intensif.

"Ya betul saat ini sedang didalami," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (25/10/2022).

Saat ini, kata Dedi, perempuan tersebut tengah dalam penanganan oleh tim Polda Metro Jaya.

"Sedang didalami oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya," tutup Dedi.

Seorang wanita tak dikenal menodongkan senjata api jenis FN kepada anggota Paspampres di Jalan Merdeka Utara pada, Selasa (25/10/2022) pagi tadi. Kejadian terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menceritakan awal penangkapan wanita berusia 25 tahun yang tak memiliki identitas tersebut.

Latif mengatakan, sekitar pukul 07.00 WIB, anggota Sat Gatur Dirlantas Polda Metro Jaya tengah melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pengaturan di sekitar istana presiden.

 

Infografis Gagal Ginjal Akut Misterius Renggut Jiwa Anak Indonesia (Liputan6/com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya