Peduli Lingkungan, Gaya Hidup Orang Indonesia Mulai Berubah

Banyak perusahaan yang mengurangi penggunaan plastik. Bahkan perorangan pun juga mulai peduli menggunakan kantong daur ulang.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Okt 2022, 16:10 WIB
Peluncuran Kalkulator Jejak Karbon di 5 Destinasi Wisata Jadi Langkah Awal Kemenparekraf Kurangi Emisi Karbon.  foto: dok. Kemenparekraf

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memandang, masyarakat Indonesia sudah mulai peduli dengan isu-isu lingkungan termasuk perubahan iklim. Sudah banyak produk yang bertajuk ramah lingkungan dan juga sudah banyak masyarakat yang tertarik untuk menggunakan produk ramah lingkungan.

"Orang-orang perlahan mengubah pola pikir mereka dan mempertahankan kehidupan yang bersih, hijau dan lebih berkelanjutan," kata Airlangga Hartarto dalam rangkaian acara Presidensi G20 Indonesia yang diselenggarakan oleh Himpuni di IPB International Convention Center Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/10/2022).

Ia pun mencontohkan, banyak perusahaan yang mengurangi penggunaan plastik. Bahkan perorangan pun juga mulai peduli menggunakan kantong daur ulang. Masyarakat mulai beralih menggunakan produk yang ramah lingkungan dan lebih berkelanjutan.

Tren perubahan gaya hidup ini dimanfaatkan pemerintah untuk mempromosikan penggunaan kendaraan listrik. Ekosistem ini pun tengah digarap pemerintah untuk menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru di dalam negeri.

"Mudah-mudahan ini menjadi ekonomi masa depan kita," katanya.

Di sisi lain, dalam rangka memitigasi perubahan iklim, pemerintah berupaya mengurangi emisi karbon.

Mulai dari skema perdagangan karbon dan penetapan harga karbon. Terkait investasi hijau juga terbukti lebih efektif di pasar modal dan public blending.

Airlangga mengatakan Indonesia juga sedang mengembangkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dibangun dengan konsep kota kota hijau dan cerdas. Dia menyebut puncak kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali nanti akan menjadi saksi komitmen Indonesia mewujudkan penggunaan energi berkelanjutan di masa depan.

"KTT akan menjadi saksi komitmen kuat kami terhadap masalah iklim dengan membatasi akses konvensional dan memberikan lebih banyak akses untuk transisi energi," kata dia.


Ramah Lingkungan, Ini Alternatif Gelas Kertas Buat Ngopi

Ilustrasi ngopi menggunakan kemasan ramah lingkungan/Shutterstock-Tijana Simic.

Ngopi alias minum kopi kini jadi bagian dari gaya hidup kaum urban. Dari sekian banyak jenis minuman berbahan kopi, salah satu yang masih jadi andalan adalah hot coffee yang biasanya disajikan dengan gelas kertas.

Nah, buat kamu para pebisnis kopi tentunya wajib memerhatikan wadah yang digunakan. Kamu sebagai pebisnis dihadapkan pada pilihan terkait wadah untuk menu yang disajikan.

Jika disadari bersama, kini semakin banyak para pelaku usaha kuliner yang menggunakan wadah untuk makanan dan minuman sekali pakai dari plastik. Alasan menggunakan kemasan sekali pakai karena kepraktisan.

Namun sayangnya, penggunaan kemasan plastik, seperti sedotan dan gelas plastik semakin mengkhawatirkan karena membuat tumpukan sampah makin menggunung. Yup, mereka yang suka beli kopi, teh, susu, jus buah, maupun minuman lainnya, banyak yang mengandalkan gelas plastik yang sulit terurai.

Akibatnya, sampah plastik makin menjamur dan mencemari lingkungan. Beragam solusi terus diupayakan untuk memproduksi gelas yang lebih ramah lingkungan. Melihat fakta tersebut, kamu sebagai pelaku bisnis kopi tentunya juga harus tahu bahwa praktis saja nggak cukup.

Cuan is a must! Tapi kamu juga harus memerhatikan dampak dari penggunaan gelas plastik sebagai wadah sekali pakai, untuk bisnismu di masa kini dan masa depan. Yup, wadah sekali pakai, seperti plastik sebenarnya bukan pilihan yang tepat, ketika bicara tentang dampaknya terhadap lingkungan.

Mengapa? Itu karena penggunaan plastik sekali pakai akan berujung menjadi sampah dan nggak mudah terurai dan mencemari lingkungan. Sampah plastik memang terkesan simpel, namun faktanya penyebaran sampah plastik yang nggak terorganisir dari tahun ke tahun mampu merusak banyak habitat, termasuk laut, tanah, hingga menjadi polutan udara.

Masyarakat juga dituntut untuk terus berinovasi, selain menggunakan kantong belanja yang ramah lingkungan, masyarakat juga perlu melakukan daur ulang sampah. Ini merupakan salah satu cara paling efektif untuk melindungi dan melestarikan alam tempat kita tinggal.

Maka dari itu, jika kamu memang bergelut di bisnis kuliner, terutama kedai kopi, ada baiknya menggunakan kemasan yang juga lebih mudah untuk didaur ulang, seperti gelas kertas. Umumnya jenis gelas ini dapat dijadikan wadah minuman take away (dapat dibawa pulang) untuk minuman panas atau dingin.


Sejarah

Ilustrasi konsep ramah lingkungan/Shutterstock-Vanatchanan.

Ngomong-ngomong soal gelas kertas, sebenarnya penggunaan gelas kopi kertas sudah dimulai di era 80-an. Salah satu perusahaan kopi dan dengan jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat mulai memperkenalkan gelas kertas untuk minuman take away. 

Pada tahun tersebut, gelas kopi kertas sebagai wadah sekali pakai yang digunakan untuk menahan suhu dari minuman panas, termasuk untuk mempertahankan foam dari susu. Terlepas dari sejarahnya, gelas jenis ini ternyata juga memainkan peranan penting dalam sebuah bisnis, di antaranya yaitu: 

Sarana Promosi

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana kedai kopi asal Seattle yang dulu kecil berhasil menggurita seperti sekarang ini? Di awal tahun-tahun bisnisnya berkembang, kedai kopi tersebut menggunakan gelas kertas sebagai wadah minuman panas, dengan membubuhkan merek khusus di gelas kopi kertas. 

Tujuannya nggak lain sebagai ajang promosi bergerak. Maka dari itu, kamu sebagai pebisnis ada baiknya juga melakukan upaya serupa, yaitu mulai menambahkan logo, tagline, dan skema warna di gelas tersebut. 

Dengan menempatkan merek di gelas artinya semakin banyak orang yang melihat brand bisnismu. Singkatnya, gelas kertas tersebut bertindak sebagai papan iklan untuk membantu menghasilkan visibilitas yang sangat besar, tanpa harus mengeluarkan bujet untuk iklan konvensional. 

Repeat Order

Gelas kopi kertas bermerek bukan cuma berfungsi sebagai pemasaran gratis untuk mendapatkan perhatian para pelanggan baru. Wadah tersebut juga dapat menarik perhatian pelanggan yang sudah ada untuk kembali membeli produk yang kamu tawarkan dari bisnis. 

Ya, dalam dunia branding, pengulangan adalah segalanya. Artinya, dengan menambahkan logo di gelas sekali pakai, kamu dapat meningkatkan faktor pengulangan dan mengubah tempat usahamu menjadi lebih dari sekadar tempat minum kopi, tapi menarik target bisnismu sekaligus menjadikan ngopi sebagai tren gaya hidup masa kini. 


Perkuat Identitas Bisnis

Dalam industri bisnis, terutama coffee shop, branding itu penting. Kamu harus dapat menjadikan kedai kopi milikmu sebagai pilihan utama para konsumen yang ada di sekitar usahamu berdiri. Bukan hanya mereka saja, tapi juga pelanggan lain, seperti para pekerja atau orang yang melintas di depan kedai kopimu. 

Dengan menjangkau target tersebut, aliran penjualan bahkan pelangganmu akan stabil. Hal ini tentunya sangat membantu bisnismu berkembang. Nah, salah satu cara untuk mencapai target tersebut, lagi-lagi dengan cara menempatkan logo, identitas merek, atau pesan di bagian depan dan tengah gelas kopi kertas tahan panas. 

Dengan begitu, para pelangganmu bakal jauh lebih mungkin mengingat bisnismu dan kembali melakukan kunjungan berulang ke kedai kopimu. Bahkan kamu berpeluang mendapat promosi gratis karena pelanggan yang sudah ada, dapat merekomendasikan produkmu ke teman-temannya. 

Ciptakan Kesan Pertama yang Profesional

Tahukah kamu bahwa kemasan makanan atau minuman, memiliki efek yang besar terhadap persepsi para pelanggan? Yup, kemasan sama pentingnya dengan produk yang kamu tawarkan kepada pelanggan. Pada gelas kertas misalnya, kamu dapat memberi tampilan unik dan menarik, melalui desain motif, gambar, atau warna ala kamu, dan tentunya sesuai dengan DNA kedai kopimu, ya!

Dengan menghadirkan kemasan yang menarik, artinya menjadi langkah awalmu untuk menciptakan kesan pertama untuk pelanggan bahwa usaha yang kamu jalankan, memang dilakukan secara profesional. Nah dari benefit alias manfaat penggunaannya, jika dikaitkan dengan lingkungan, pertanyaannya sekarang, jenis gelas kopi kertas seperti apa yang layak menjadi kemasan kertas yang berkelanjutan? 

Kamu harus tahu bahwa kini, semakin banyak konsumen yang membuat pilihan berdasarkan informasi dalam hal pengemasan produk. Itu karena mereka atau konsumen merasa semakin bertanggung jawab atas kesejahteraan lingkungan. Gelas ramah lingkungan ini pun hadir dipasaran dengan berbagai ukuran, 4-16 oz. 

Untuk kedai kopi, umumnya menggunakan gelas kopi kertas ukuran 8 oz untuk hot coffee. Dan karena dimanfaatkan untuk minuman take away, setiap kedai kopi melengkapi gelas tersebut dengan tutup gelas kertas khusus untuk melindungi minuman saat dibawa kemana-mana. 

Adanya tutup tersebut juga untuk mencegah produk minumanmu tumpah. Dengan diberikan tutup gelas kertas, artinya nggak ada celah untuk minumanmu untuk tumpah karena goncangan. 

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya