Benfica vs Juventus: Massimiliano Allegri Bawa Bianconeri Ukir Sederet Rekor Memalukan Lagi

Ada banyak rekor memalukan dipersembahkan Allegri untuk Juventus di Liga Champions 2022/2023 ini.

oleh Thomas diperbarui 03 Nov 2022, 05:44 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. (AFP/Patricia De Melo Moreira)

Liputan6.com, Jakarta- Pelatih Massimiliano Allegri terus membawa Juventus ke jurang kehancuran. Allegri kembali menghasilkan rekor memalukan dalam sejarah I Bianconeri usai kalah 3-4 dari wakil Portugal Benfica di matchday kelima Liga Champions yang digelar Rabu (26/10/2022) dini hari WIB.

Kekalahan dari Benfica ini memastikan Juventus tidak akan lolos ke babak 16 besar. Leonardo Bonucci dan kolega tidak bisa lagi mengejar Paris Saint-Germain (PSG) dan Benfica yang berada di posisi satu dan dua klasemen Grup H.

Juve saat ini menempati posisi tiga dengan tiga poin. Mereka terpaut delapan angka dari PSG dan Benfica. Fase grup Liga Champions 2022/2023 sendiri tinggal menyisakan satu laga lagi.

Kini Juve harus berjuang finis di posisi tiga Grup H untuk main di Liga Europa. La Vecchia Signora cuma unggul selisih gol dari wakil Israel, Maccabi Haifa yang ada di urutan empat Grup H.

Hasil negatif ini menambah panjang rekor memalukan Juventus sejak kembali mempercayakan Allegri sebagai pelatih. Sudah lama Juventus tidak pernah gagal lolos dari fase grup Liga Champions.

Terakhir kali Juventus tak melaju ke 16 besar pada musim 2013/2014. Dengan raihan tiga poin setelah lima laga awal di Liga Champions, Juventus asuhan Allegri memecahkan rekor terburuk dalam sejarah klub.


Rekor Memalukan Lain

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri (Alfredo Falcone/LaPresse via AP)

Belum pernah terjadi Juventus merasakan cuma meraih tiga poin setelah melakoni lima laga awal di Liga Champions. Dalam sejarah klub, Juventus juga belum pernah merasakan kalah empat kali di satu fase grup Liga Champions.

Di laga kontra Benfica, Juventus kemasukkan tiga gol di babak pertama. Ini belum pernah terjadi dalam sejarah keikutsertaan klub asal Turin tersebut di Liga Champions.

Di laga terakhir, Juventus akan bertemu PSG. Celakanya PSG masih butuh kemenangan untuk mengamankan status juara grup. Jika kalah dari PSG di laga pamungkas, Juventus racikan Allegri juga akan mengukir rekor memalukan lagi yakni perolehan poin terendah sepanjang masa di fase grup Liga Champions.

Juve sebelumnya juga sudah memberikan Maccabi Haifa kemenangan pertamanya di Liga Champions setelah puasa sejak tahun 2002. Ketika itu Juve keok 0-2 di kandang Maccabi Haifa.


Ogah Mundur

Meski tersingkir di Liga Champions dan terus menorehkan sederet rekor memalukan, Allegri menolak untuk mundur. Pria Italia itu akan terus melatih Juventus sampai kontraknya habis 2025.

“Tidak, ini bukan kegagalan, dalam sepak bola ada juga kerugian, ada malam seperti ini. Kami akan terjun ke liga, musim masih panjang," kata Allegri ketika ditanya apakah merasa gagal di Juventus musim ini.

 


Klasemen

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya