Liputan6.com, London - Rishi Sunak berjanji akan bekerja keras untuk Inggris. Pria berusia 42 tahun menjadi perdana menteri kulit berwarna pertama di Inggris dan kepala negara termuda di negara tersebut.
Ayah dari PM Sunak yang juga pendiri dari perusahaan Infosys berkata, "Kami bangga padanya dan kami berharap dia sukses. Kami yakin dia akan melakukan yang terbaik untuk rakyat Inggris."
Advertisement
Meski begitu, kontroversi tak bisa lepas dari Rishi Sunak selama bertahun-tahun. Hal inilah yang dianggap membuatnya gagal dalam adu duel bersama Liz Truss beberapa waktu lalu.
Dikutip dari laman livemint, Rabu (26/10/2022), berikut sejumlah kontroversi dari Rishi Sunak;
1. Tidak Punya Teman dari Kelas Pekerja
Sunak pernah menceritakan tentang status pendidikannya, serta latar belakang keluarga kaya serta koneksi aristokratnya dalam sebuah film dokumenter BBC tahun 2001 berjudul Middle Classes: Their Rise and Sprawl.
Dia mengaku hanya memiliki teman dari kelas atas dan bangsawan. Dia tidak punya teman dari "kelas pekerja".
2. Pompa minyak
Sunak pernah didakwa lantaran memalsukan pendapatannya menjadi lebih rendah sebagai bagian dari upaya mengalihkan publisitas untuk penurunan harga bensin.
3. Video bocor
Sebuah video pernah bocor ke publik. Kala itu Sunak pernah berencana mengambil pendapatan dari "daerah yang serba kekurangan" demi kemajuan kota-kota besar.
Namun, Sunak malah mengklaim bahwa Partai Buruh yang telah meninggalkan serangkaian algoritma yang mengalokasikan semua dana sehingga sejumlah daerah mengalami kemiskinan parah.
Kemudian dia pernah bilang bahwa kebijakan itu akan berubah jika dia diangkat dan memegang posisi sebagai otoritas.
4. Kecanduan Minuman Bersoda
“Saya pecandu minuman bersoda, saya pecandu minuman bersoda berat," kata Rishi Sunak dengan tegas dalam sebuah wawancara.
Selama wawancara, dia juga mengatakan bahwa “minuman bersoda asal Meksiko” adalah favoritnya.
Rishi Sunak Reshuffle Kabinet
Usai terpilih menjadi PM Inggris, Rishi Sunak telah menunjuk tim menteri utamanya, pada hari pertamanya sebagai perdana menteri Inggris.
Dalam pidatonya, dia mengatakan ingin menyatukan negara dan partai, serta menjanjikan stabilitas dan kepercayaan ekonomi.
Dilansir BBC, proses perombakan kabinet beberapa dapat diprediksi namun ada juga beberapa yang mengejutkan anggota parlemen.
Kesatuan, pengalaman, dan kesinambungan dalam beberapa peran yang sangat penting adalah tema yang ingin disampaikan olehnya.
Persan tersebut juga digaungkan oleh mantan direktur komunikasi untuk David Cameron, Sir Craig Oliver, yang mengatakan: "Persatuan adalah semboyan dari perombakan ini. Jelas setiap bagian dari partai akan merasa terwakili dalam beberapa cara."
"Elemen penting lainnya dari perombakan ini adalah stabilitas di tiga jabatan teratas: Jeremy Hunt sebagai kanselir, James Cleverly sebagai menteri luar negeri dan Ben Wallace sebagai menteri pertahanan.
Ini mungkin dimaksudkan untuk menjadi pesan yang jelas bahwa, khususnya selama perang di Ukraina dan gejolak ekonomi beberapa bulan terakhir, Sunak ingin meyakinkan anggota parlemen bahwa ia dapat menawarkan stabilitas.
Advertisement
Tekankan Stabilitas
Hunt membuang sebagian besar pemotongan pajak yang dibawa oleh mantan PM Liz Truss, mengembalikan rencana ekonomi ke yang lebih mirip proposal Sunak selama persaingan kepemimpinan musim panas.
Selain sebagai sinyal stabilitas, mempertahankan sekutu Boris Johnson, Wallace sebagai menteri pertahanan - dan , Cleverly sebagai menteri luar negeri adalah cara terbaik yang bisa diterapkan untuk beberapa anggota parlemen senior yang tidak mendukung Sunak.
"Kabinet ini menyatukan bakat-bakat partai", kata salah satu sumber, berbicara tentang kesimpulan reshuffle.
"Ini mencerminkan partai yang bersatu dan kabinet dengan pengalaman yang signifikan, memastikan bahwa pada saat yang tidak pasti ini ada kesinambungan di jantung pemerintah."
Mereka mengatakan kerja keras akan dimulai sekarang dan kabinet baru akan "memberikan untuk rakyat Inggris".
Terpilihnya Rishi Sunak
Rishi Sunak, pria keturunan India dan beragama Hindu terpilih sebagai PM Inggris pada Senin (24/10/2022). Rishi memenangkan pemilihan menggantikan Liz Truss yang mundur beberapa hari lalu.
Para pesaing Rishi seperti eks Perdana Menteri Boris Johnson hingga eks Meteri Pertahanan Penny Mordaunt keluar dari pencalonan.
Ia menjadi PM Inggris berikutnya setelah memenangkan perlombaan untuk memimpin Partai Konservatif. Tugas yang diembannya sangat berat, untuk mengarahkan negara yang sangat terpecah melalui penurunan ekonomi yang akan membuat jutaan orang lebih miskin.
Advertisement