Liputan6.com, Bandung - Nama seleb TikTok Clara Shinta saat ini ramai dibicarakan warganet terutama di TikTok dan Twitter. Hal tersebut berawal dari rumor yang beredar mengenai sosok seleb tersebut diduga sebagai simpanan atau selingkuhan dari seseorang yang sudah mempunyai istri.
Baca Juga
Advertisement
Tuduhan tersebut bermula dari sebuah kicauan di akun @cresceqnt yang membagikan cerita perselingkuhan antara CS atau Clara Shinta serta bosnya, yaitu DA. Ia menceritakan dengan detail mengenai kasus perselingkuhan tersebut.
“Halo warga twt, sebelum tweets ini hilang, saya mau menjelaskan lebih detail tentang beliau. Saya adalah sender yang membuat tweets itu tadi pagi sebanyak 2x namun kena hapus. Saya jelaskan sekali lagi disini ya tentang Clara Shinta dan boss saya DA,” ujar akun @cresceqnt.
Karena unggahan tersebut, akhirnya nama Clara Shinta ramai dicari warganet. Adapun dia tidak hanya sebagai seleb TikTok, tetapi juga dikenal sebagai pengusaha muda yang menginspirasi banyak orang.
Karena namanya menjadi tercoreng, Clara pun langsung memberikan klarifikasi singkat yang diunggahnya di Instagram Story miliknya @clarashintareal.
“Pagi-pagi DM rame, berusaha membunuh karakter dan nama baik yang sudah saya bangun sekian lama. Berita yang beredar tidak sesuai dengan fakta dan keadaan yang terjadi. Sumber berita juga tidak diketahui jelas asalnya. Tapi saya sadar betul apapun yang saya tulis akan dianggap suatu tindakan pembelaan diri,” tulisnya pada Selasa (25/10/2022).
Clara juga menegaskan akan membiarkan akun-akun yang menyebarkan berita tersebut dan pada waktunya ia akan membela dirinya dengan bukti-bukti yang lebih akurat untuk menepis rumor yang tersebar di internet tersebut.
“Saya akan membiarkan beberapa akun tersebut menyebar berita. Hingga sampai pada timing yang tepat, sebagai warga negara saya berhak membela diri saya. Bukan hanya dengan omongan pembelaan diri saja. Tapi dengan bukti akurat sedarimana sumber pendapatan yang saya dapatkan selama ini. Hingga rumor kedekatan saya dengan seseorang yang bahkan saya tidak memiliki hubungan apapun,” ungkapnya.
Tak Bisa Mengontrol
Clara juga menjelaskan bahwa ia tidak bisa mengontrol apa yang akan dipikirkan orang lain kepadanya, terutama kabar tidak benar dari akun Twitter tersebut. Apalagi akun tersebut tidak bersedia dalam menyertakan bukti atas apa yang dituduhkan kepadanya.
Ia pun menegaskan bahwa hal tersebut merupakan tindakan pelanggaran yang ada dalam Undang-undang.
“Ditambah pihak tersebut tidak bersedia menyertakan bukti atas apa yang diomongkan dengan alasan keselamatan diri. Padahal jelas, dengan menyebarkan berita itu saja sudah termasuk dalam tindakan pelanggaran yang ada di dalam undang undang,” tegas Clara.
Clara juga menegaskan akan membela dirinya sendiri untuk membersihkan namanya dari tuduhan tersebut dengan bukti-bukti yang akan ia berikan.
“So i stand for my self and clear up! talk less proof more,” kata Clara.
Advertisement
