Liputan6.com, Jakarta - Selain menghadirkan model terbaru dari V4 dan V4 S, Ducati juga memperkenalkan V4 SP2. Model ini lahir sebagai unit spesial, eksklusif, dan tentu saja berperforma tinggi.
Sejak diluncurkan ke publik pada 2020, Streetfighter V4 langsung sukses dan menetapkan tolok ukur kinerja baru di segmen super sport naked bike. Ia banyak mendapat apresiasi karena estetika agresif dan minimalisnya.
Advertisement
Ditandai pula dengan bagian depan yang terinspirasi dari tokoh Joker dalam serial komik dan langsung diterima para penggemar Ducati.
Evolusi alami dari keluarga ini adalah sepeda motor yang mengadopsi konsep “Fight Formula”. Elemen kuncinya adalah fairing Panigale V4 yang dilucuti, setang tinggi dan lebar, berat 178 kg, mesin Desmosedici Stradale berkekuatan 208 hp, sayap biplan dan paket elektronik generasi terbaru.
Gaya Streetfighter V4 baru telah berevolusi dari edisi sebelumnya. Gunakan headlamp full-LED dan DRL berbentuk V yang mengingatkan pada tampilan depan Panigale V4. Bagian fascia yang rendah membuat motor ini terlihat lebih agresif.
Radiator ramping tetap menjadi salah satu komponen terbaik, dan berfungsi sebagai dukungan fungsional untuk sayap biplan. Streetfighter berbagi tangki bahan bakar dengan Panigale V4, yang dirancang buat mendukung pengendara saat pengereman dan menikung. Kapasitasnya juga meningkat menjadi 17 liter dan memakai penutup samping baru.
Ducati Streetfighter V4 2023 memancarkan kesan sporty berkat konfigurasi single seater. Kursinya empuk dengan ketebalan 2,4 inci, dan membuat ketinggian kursinya meningkat 33,3 inci dibanding model sebelumnya.
Pakai Front Frame baru dan bagian mesin Desmosedici Stradale dibiarkan terbuka sebanyak mungkin. Panel bodi juga tergolong minimalis dan ramping, menciptakan gaya bersih dan esensial.
Streetfighter V4 baru mengimplementasikan mode daya yang sudah dikembangkan di Panigale V4 dan V4 S sebelumya. Menggunakan kalibrasi yang didedikasikan untuk mesin Desmosedici Stradale tapi dalam konfigurasi Streetfighter. Ada empat opsi pengiriman mesin: Full, High, Medium, Low.
Mode daya Full memungkinkan mesin untuk mengekspresikan kurva torsi tanpa filter elektronik, kecuali untuk gigi satu. Untuk mode daya High dan Medium, sistem manajemen peta Ride by Wire telah dikembangkan dengan kalibrasi khusus untuk memastikan pengendara selalu mendapatkan dorongan optimal setiap kali throttle dibuka. Mode daya Low, dirancang untuk membatasi daya maksimum hingga 165 hp dan menawarkan respons throttle yang sangat mudah diatur.
Streetfighter V4 versi 2023 mendapat Wet Riding Mode atau Mode Berkendara Basah, membuat berkendara lebih aman di permukaan dengan cengkeraman rendah. Perlengkapan standar diperkaya dengan baterai lithium-ion untuk versi S (lebih ringan 1,7 kg (3,7 lbs) dari yang sebelumnya dan sudah dilengkapi pada versi V4 SP.
Dasbor Streetfighter V4 juga baru, mengikuti evolusi yang dipakai Panigale V4. Grafik direvisi di semua tampilan, untuk membuat informasi lebih sederhana dan lebih deskriptif serta mendukung kalibrasi berbagai parameter.
Seperti Panigale V4, pergantian gigi ditunjukkan melalui sinyal LED hijau eksternal. Dasbor menawarkan mode tampilan "Track Evo", mereplikasi tata letak yang digunakan pada MotoGP Desmosedici dan menjamin pandangan langsung serta intervensi dari kontrol elektronik.
Perangkat lunak seperti Engine Brake Control (EBC) EVO 2 juga telah direvisi. Komponen baru ini menjamin stabilitas, presisi, dan arah yang lebih baik dalam fase pengereman dan masuk tikungan. Strategi baru ini dikembangkan untuk mengoptimalkan intensitas rem mesin sebagai fungsi dari beban di bagian belakang. Begitu pula dengan Ducati Quick Shift (DQS) yang meningkatkan fluiditas perpindahan gigi pada setiap tingkat pembukaan throttle, baik ketika throttle diparalelkan maupun saat terbuka penuh.
Terakhir, pembaruan kontrol kipas pendingin. Menawarkan manajemen suhu operasi yang lebih baik dan kenyamanan termal lebih besar bagi pengendara.
Sasis dan Performa Mesin
Sasisnya juga mengikuti evolusi dari keluarga Panigale V4, untuk menawarkan peningkatan stabilitas dan keselamatan berkendara. Frame anyar mencakup rangka depan dan lengan ayun satu sisi, keduanya pakai bahan aluminium, dengan garpu terbalik dan peredam kejut yang dapat disesuaikan secara mekanis pada versi standar V4.
Streetfighter V4 S memiliki fitur suspensi Ohlins semi-aktif (fork NIX30 upside-down 43 mm dan peredam kejut TTX36) dengan antarmuka SmartEC 2.0, meningkatkan keserbagunaan, efektivitas, dan kecepatan dalam penyetelan. Selain itu, pada versi V4 S, pelek Marchesini ditempa dalam paduan aluminium dengan manfaat penting dalam hal kegesitan saat mengubah arah dan responsif ketika akselerasi.
Sama seperti Panigale V4, poros swingarm diposisikan 4 mm lebih tinggi, membantu pengendara dalam hal stabilitas, presisi, dan kemampuan yang lebih baik untuk mempertahankan saat keluar dari tikungan.
Distribusi bobot juga bergerak ke arah depan, untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan saat masuk tikungan. Terakhir, manfaat ergonomis dari tata letak tangki bahan bakar. Bentuknya menawarkan dukungan lebih besar kepada pengendara saat mengerem dan menikung. Berat basah Streetfighter V4 S 2023 mencapai 197,5 kg.
Ducati Streetfighter V4 2023 ditenagai oleh mesin Desmosedici Stradale 1.103cc. Dilengkapi dengan peredam baru yang dikatakan Ducati mengurangi tekanan balik dan mengoptimalkan kinerja. Angka daya resmi adalah 208 Hp pada 13.500 rpm, bersama torsi 123 Nm pada 9.500 rpm. Lebih lanjut, Ducati mengatakan bahwa 70 persen dari total torsi sudah tersedia pada 4.000 rpm.
Streetfighter V4 SP2Untuk mendongkrak performa Streetfighter V4 2023, Ducati juga menghadirkan model Streetfighter V4 SP2 top-of-the-range. Sebuah motor yang siap untuk melaju di lintasan, berkat peralatan teknis eksklusif. Unit ini menggabungkan konsep “Fight Formula” dengan spesifikasi “SP”, menjadikannya lebih efektif saat berada di aspal sirkuit.
Streetfighter V4 SP2 ditawarkan dalam livery “Winter Test”, dirancang oleh Centro Stile Ducati dan mengambil inspirasi dari motor Ducati Corse yang digunakan selama tes pra-musim Kejuaraan MotoGP dan SBK. Warna hitam matt pada bodywork, dikombinasikan dengan lapisan karbon matt pada pelek dan sayap, kontras dengan aksen merah cerah serta brushed aluminium tank.
Suspensi pakai lansiran Ohlins dengan pegas dan hidrolik yang identik dengan Panigale V4. Dilengkapi dengan pelek karbon split-spoke dengan berat masing-masing 1,4 kg. itu lebih ringan dari aluminium tempa yang dipasang pada Streetfighter V4 S dan mampu mengurangi momen inersia sebesar 26 persen di depan dan 46 persen di belakang. Membuat sepeda motor lebih gesit dan ringan saat mengubah arah. Kaliper rem depan Brembo Stylema R juga menjamin daya pengereman tinggi, serta performa yang sangat konsisten bahkan jika digunakan dalam waktu lama di trek.
Pada Streetfighter V4 SP2 Desmosedici Stradale dilengkapi dengan kopling kering STM-EVO SBK. Menjamin fungsi kopling yang lebih baik, bahkan dalam tanjakan paling agresif, dan lebih banyak fluiditas di semua fase "off-throttle".
Warna dan ketersediaanModel Streetfighter V4 dan V4 S tersedia di dealer Ducati mulai Januari 2023, sedangkan versi V4 SP2 mulai Maret 2023. Rentang warna terdiri dari Ducati Red dan livery "Grey Nero", yang hanya tersedia untuk versi "S". Kelir baru “Grey Nero”, dimainkan dengan kontras antara abu-abu dan berbagai nada hitam. Menonjolkan komponen teknis seperti rem dan suspensi serta memberi tampilan yang lebih agresif, namun tetap halus.
Berbagai macam aksesori pendukung juga disediakan. Seperti knalpot Ducati Performance by Akrapovic full-racing. Dilengkapi dengan peredam suara tinggi di sisi ekor, memungkinkan pengurangan berat total 5 kilo dan meningkatkan tenaga maksimum menjadi 220 hp. Kebisingan berada dalam batas 105 dB (102 dB dengan pembunuh dB terpasang).
Katalog aksesori juga dilengkapi sistem slip-on legal jalanan, pelindung lumpur, aero kit dan perlindungan rangka serat karbon dan bak mesin, kontrol aluminium billet, dan penghangat ban bagi mereka yang ingin menggunakan Streetfighter V4 di sirkuit.
Sumber: Oto.com
Advertisement
