Mesin Kiri Pesawat Terbakar Usai Lepas Landas, Lion Air Minta Maaf

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro membenarkan kejadian terbakarnya mesin pesawat Lion Air akibat terjadi kendala di mesin.

oleh Arief Rahman H diperbarui 26 Okt 2022, 21:42 WIB
Pesawat Lion Air yang jatuh regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8 jatuh di Kawarang. (Humas Lion Air)

Liputan6.com, Jakarta - Pihak maskpai penerbangan Lion Air menyampaikan permohonan maaf usai kejadian terbakarnya mesin pesawat rute Jakarta-Palembang. Kejadian terbakarnya mesin sebelah kiri pesawat Lion Air ini terjadi pada Rabu, 26 Oktober 2022 sore.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro membenarkan kejadian tersebut. Lion Air Group memberikan penjelasan operasional penerbangan nomor JT-330 dari Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten (CGK), tujuan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan (PLM) telah dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP).

"Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul," kata dia dalam keterangannya, Rabu (26/10/2022).

Danang menjelaskan, Lion Air penerbangan JT-330 telah dipersiapkan secara tepat. Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal.

Setelah proses penanganan operasional, layanan penumpang dan kargo di darat selesai, Lion Air penerbangan JT-330 lepas landas pukul 17.13 WIB dengan membawa enam kru dan 169 tamu (penumpang).

Fase mengudara berjalan normal. Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur. Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan.

"Dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta," terangnya.

 


Mendarat dengan Aman

Pesawat Lion Air Boeing 737 800 NG tiba di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (19/8/2015). Lion Air kedatangan pesawat ke 150 Boeing 737, Lion Air Group kini telah mengoperasikan 244 unit pesawat berbagai tipe. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selanjutnya, dia menerangkan kalau pesawat mendarat secara normal dan aman. Setelah pesawat berhenti dan parkir pada landas parkir (apron), seluruh penumpang diarahkan untuk menuju ruang tunggu (boarding gate) guna mendapatkan informasi lebih lanjut. Proses penunpang keluar dari pesawat (disembark) dilakukan secara normal.

Menurut dia, teknisi dan pilot melakukan pengecekan pada pesawat melalui tahapan kerja yang dijalankan menurut daftar kerja (check list) yang membutuhkan waktu. Untuk saat ini, Lion Air tidak dapat berspekulasi.

"Lion Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang bahwa penerbangan JT-330 dipersiapkan dengan menggunakan pesawat Lion Air yang lain. Lion Air menjalankan pelayanan dan penanganan kepada penumpang sesuai ketentuan yang berlaku," bebernya.

"Penerbangan JT-330 selanjutnya dioperasikan dengan menggunakan Boeing 737-800NG registrasi PK-LOP. Pesawat telah berangkat pada pukul 19.20 WIB dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badarudin II pukul 20.20 WIB," tambah Danang.

 


Kronologinya

Ilustrasi Pesawat Lion Air (ROSLAN RAHMAN / AFP)

Mesin pesawat Lion Air dikabarkan mengalami masalah mesin setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Rabu (26/10/2022) sore. Mesin pesawat sebelah kiri pesawat tersebut disebut terbakar.

AirNav Indonesia merilis kronologi kejadian yang menimpa Lion Air dengan kode penerbangan JT330 itu. Maskapai itu melayani penerbangan rute Jakarta-Palembang.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi menyebut pada pukul 17.13 WIB, pesawat lepas landas dari bandara Soekarno-Hatta. Satu menit berselang, AirNav mendapat laporan kalau ada gangguan pada mesin pesawat.

Gangguan itu diketahui kalau mesin sebelah kiri armada Boeing B738 itu terbakar dan mengeluarkan api. Menurut Rosedi, pilot pun meminta izin untuk kembali mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Berselang 30 menit sejak kejadian, pesawat Lion Air berhasil mendarat kembali di Bandara Soekarno-Hatta.

"17.46 (WIB), Pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta," kata dia dalam keterangannya, Rabu (26/10/2022).

Sebelumnya, ramai di media sosial kalau pesawat Lion Air mengalami masalah pada mesin sebelah kiri pasca lepas landas. Menurut pantauan Liputan6.com, aplikasi pemantau penerbangan, flight radar, pesawat itu kembali mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

 


Penumpang Sudah Diterbangkan Kembali

Pesawat Lion Air dengan rute Jakarta-Palembang dikabarkan mengalami kendala teknis kebakaran mesin pada sisi kiri sayap pesawat, pada Rabu, 26 Oktober 2022.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, membenarkan kabar tersebut. Dia menyebut pesawat Lion Air itu mengalami kendala teknis, sehingga harus kembali ke bandara.

"Intinya ada pesawat tujuan Palembang take off 17.13 WIB mengalami kendala teknis dan return to base ke Bandara Soetta," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, setelah pesawat kembali mendarat ke bandara, penumpang pun ditransitkan. Mereka lalu diterbangkan dengan pesawat lainnya sebagai pengganti.

"Setelah penumpang ditransitkan dan pesawat pengganti siap, tadi sudah take off kembali 19.40 WIB," ujar Zulpan.

Infografis Catatan Merah Lion Air

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya