Petugas Gabungan Gelar Simulasi Pengamanan G20 di Selat Bali

Simulasi pengamanan itu dilakukan oleh Petugas Gabungan TNI/Polri, Basarnas dan unsur pengamanan lainnya menjelang KTT G20 yang akan digelar pada November mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Okt 2022, 07:00 WIB
<p>Arsitektur kesehatan global, transformasi digital, serta transisi ekonomi berkelanjutan diprioritaskan dalam G20.</p>
Arsitektur kesehatan global, transformasi digital, serta transisi ekonomi berkelanjutan diprioritaskan dalam G20.

Liputan6.com, Banyuwangi - Simulasi skenario pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali digelar di Perairan Selat Bali, tepatnya di Dermaga Tanjungwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Simulasi pengamanan itu dilakukan oleh Petugas Gabungan TNI/Polri, Basarnas dan unsur pengamanan lainnya menjelang KTT G20 yang akan digelar pada November mendatang.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan sebagai daerah penyangga G20 pemerintah daerah setempat melakukan simulasi pengamanan di wilayah perairan Banyuwangi dan melibatkan semua unsur pengamanan.

"Kami bersinergi dan saling melengkapi pengamanan G20 sesuai kapasitas di daerah. Terima kasih kepada TNI AL, TNI AD, Polri, Basarnas, dan unsur pengamanan lainnya, yang saling bersinergi untuk melakukan pengamanan G20," ujar Ipuk di Banyuwangi, dilansir dari Antara, Rabu (26/10/2022).

Menurut dia, agenda KTT G20 diharapkan dapat menjadi momentum sinergi dan kolaborasi seluruh sektor.

"Keberhasilan dari G20 harus menjadi perhatian karena akan berdampak luas bagi Indonesia. Pemkab Banyuwangi siap untuk berpartisipasi dalam memastikan pengamanan laut utamanya di Selat Bali," kata Ipuk.

Hadir dalam simulasi tersebut Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori, Kapolresta Kombes Deddy Foury Millewa, Komandan Kodim 0825/ Banyuwangi, Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, Kepala Kejaksaan Banyuwangi Mohammad Rawi, Kasatpolair Kompol Jeni Al Jauza, dan unsur pengamanan lainnya.

 


Script Timetable

Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori mengatakan simulasi ini digelar setiap tahun, dan semakin intensif menuju KTT G20.

"Ini adalah bagian dari tanggap darurat, antisipasi jika keadaan laut tidak aman. Kita sudah mempersiapkan beberapa skenario dan antisipasi sesuai prosedur untuk menjaga keamanan Selat Bali," ujarnya.

"Kami sudah buat script timetable, isinya siapa berbuat apa, bertugas dimana, dan kapan saja salam mengamankan KTT G20 di Bali," katanya menambahkan.

Dalam simulasi pengamanan KTT G20 tersebut diperagakan patroli dan tanggap darurat antisipasi bahaya di Selat Bali. Terlihat unsur-unsur pengamanan laut melakukan patroli.

Infografis Indonesia Terima Tongkat Estafet Presidensi G20. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya