Usai Didepak Adidas, Kanye West Datang Tak Diundang ke Kantor Skechers

Kanye West kembali mencuri atensi dan kali ini, sang rapper muncul tanpa diundang ke markas Skechers di Manhattan Beach, California, Amerika Serikat, Rabu, 26 Oktober 2022.

oleh Putu Elmira diperbarui 27 Okt 2022, 11:01 WIB
Kanye West. (Evan Agostini/Invision/AP, File)

Liputan6.com, Jakarta - Kanye West kembali mencuri atensi dan kali ini, sang rapper muncul tanpa diundang ke kantor Skechers di Manhattan Beach, California, Amerika Serikat, Rabu, 26 Oktober 2022. Ini terjadi setelah Adidas mendepaknya karena deretan pernyataannya soal anti-Semit baru-baru ini.

Dikutip dari Page Six, Kamis (27/10/2022), pria yang mengganti namanya menjadi Ye ini tiba di kantor Skechers dan ingin mengobrol dengan para eksekutif di perusahaan sepatu kets tersebut tentang peluang bisnis potensial, menurut TMZ. Skechers menjelaskan dalam sebuah pernyataan pada Rabu sore bahwa West ditolak oleh pihaknya.

"(West) tiba tanpa pemberitahuan dan tanpa undangan di salah satu kantor perusahaan Skechers di Los Angeles," kata juru bicara itu. "Mengingat Ye terlibat dalam perekaman yang tidak sah, dua eksekutif Skechers mengantarnya dan rombongannya dari gedung setelah percakapan singkat."

Skechers telah bermitra dengan sejumlah selebritas dunia seperti Britney Spears, Christina Aguilera, Camila Cabello dan bahkan mantan istri West, Kim Kardashian. Perusahaan ini dimiliki dan dioperasikan oleh keluarga Yahudi.

Robert Greenberg mendirikan Skechers pada 1992 silam. Sementara putranya, Michael Greenberg, menjabat sebagai presiden merek tersebut.

"Skechers tidak mempertimbangkan dan tidak berniat bekerja sama dengan West. Kami mengutuk pernyataannya yang memecah belah baru-baru ini dan tidak menoleransi antisemitisme atau bentuk ujaran kebencian lainnya," lanjut pernyataan Skechers. "Sekali lagi, West muncul tanpa pemberitahuan dan tanpa diundang ke kantor perusahaan Skechers."


Putus Kontrak

Kanye West membuat penampilan kampanye presiden pertamanya di North Charleston, Amerika Serikat pada 19 Juli 2020. Kanye West menyampaikan monolog panjang dalam kampanye pertamanya setelah mendeklarasikan diri sebagai kandidat presiden AS. (Lauren Petracca Ipetracca/The Post And Courier via AP)

Pada pekan ini, Adidas mendepak West sebagai mitra, produsen, dan distributor merek sepatu Yeezy. Hubungan profesional West lainnya telah bubar jalan karena komentar ofensifnya tentang orang-orang Yahudi.

Balenciaga, GAP, dan bahkan pengacaranya telah memutuskan hubungan dengan Ye. Beberapa minggu yang lalu, West melancarkan serangkaian ancaman anti-Semitnya selama wawancara dengan Piers Morgan dan ia tidak menyesal mengeluarkan pernyataan tersebut.

"Balenciaga tidak lagi memiliki hubungan atau rencana untuk proyek masa depan yang terkait dengan artis ini," ungkap Kering, perusahaan induk Balenciaga, dalam sebuah pernyataan kepada Women's Wear Daily (WWD), Minggu, 23 Oktober 2022. West berkolaborasi dengan Balenciaga untuk lini Yeezy Gap yang sangat populer pada awal tahun ini.

Sedangkan, Gap pertama kali mengumumkan kesepakatan 10 tahun dengan Ye untuk merek Yeezy Gap pada Juni 2020, tetapi West mengatakan bulan lalu bahwa dia mengakhiri kemitraannya dengan Gap. Dalam email internal perusahaan, Presiden dan CEO Gap Brand Mark Breitbard mengatakan memutuskan untuk "mengakhiri kemitraan" karena "visi mereka tidak lagi selaras."


Pernyataan Gap

Kanye West (Charles Sykes/Invision/AP)

"Pada bulan September, Gap mengumumkan mengakhiri kemitraan Yeezy Gap," pernyataan itu dimulai, seperti dilansir dari People, Rabu, 26 Oktober 2022.

Mereka menyambung, "Pernyataan dan perilaku mantan mitra kami baru-baru ini semakin menggarisbawahi alasannya. Kami mengambil langkah segera untuk menghapus produk Yeezy Gap dari toko kami dan kami telah menutup Yeezygap.com."

"Antisemitisme, rasisme, dan kebencian dalam bentuk apapun tidak dapat dimaafkan dan tidak ditoleransi sesuai nilai-nilai kami. Atas nama pelanggan, karyawan, dan pemegang saham kami, kami bermitra dengan organisasi yang memerangi kebencian dan diskriminasi," lanjut pihaknya.

Pernyataan Gap hadir hanya beberapa jam setelah Adidas juga memutuskan hubungan dengan West. Raksasa pakaian olahraga itu menyebut, pihaknya tidak akan lagi bekerja dengan West dan menyebut bahwa perusahaan tersebut "tidak menoleransi antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya." Imbasnya, harta kekayaan Kanye West menyusut dari sekitar 1,5 miliar dolar AS menjadi hanya 400 juta dolar AS, menurut Forbes.


Vogue Putus Hubungan

Kanye West siap maju sebagai calon Presiden AS (AP/Matt Styles)

Salah satu konsekuensi atas komentar ofensif yang Kanye West lontarkan adalah berakhirnya hubungan dengan Vogue serta pemimpin redaksinya, Anna Wintour. Dikutip dari Insider, 22 Oktober 2022, seorang perwakilan mengatakan majalah dan Wintour tidak berniat bekerja sama dengannya lagi setelah West mengoceh tentang orang-orang Yahudi dalam sebuah cuitan pada 9 Oktober lalu.

Cuitan itu dihapus oleh platform media sosial karena melanggar pedoman dan kini ia diblokir di Twitter. Kejadian ini juga terjadi setelah dia membuat pernyataan ofensif serupa selama wawancara Fox News dengan Tucker Carlson dan unggahan di Instagram yang sekarang sudah dihapus.

Keputusan Anna Wintour untuk memutuskan hubungan dengan West bisa jadi merupakan kerugian pribadi bagi sang rapper, karena mereka telah berteman selama lebih dari satu dekade. Hubungan mereka dimulai setelah editor Vogue mengundang Ye ke Met Gala pertamanya pada 2009. Sejak itu, mereka terlihat berbagi makan siang bersama dan mendukung usaha bisnis satu sama lain.

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya